Minggu, 11 April 2021

Leaflet Takwil Ayat Mutasyabihat 14

14. ARTI JIHAD DI DALAM AL QUR-AN

Oleh : Dr. H.M. Nasim Fauzi

Pendahuluan

Sebagian ulama mengartikan jihad sebagai perang agama, sebagian mengartikannya bersungguh-sungguh dalam mengerjakan kebaikan. Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan Fatwa Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Terorisme dimana arti jihad ada 2

a. Segala usaha dan upaya sekuat tenaga serta kesediaan untuk menanggung kesulitan di dalam memerangi dan menahan agresi musuh dalam segala bentuknya. Jihad dalam pengertian ini juga disebut al-qital atau al-harb.

     b. Segala upaya yang sungguh-sungguh dan berkelanjutan untuk menjaga dan meninggikan agama Allah (li i'laai kalimatillah)

Termasuk ayat mutasyabihat

     Telah dibahas pada makalah sebelumnya bahwa hanya Allohlah yg mengetahui takwilnya. Maka untuk bisa mengetahuinya kita bisa bertanya kepada Alloh Swt. melalui kitab ciptaannya yaitu Al Qur-an

     Bertanya kepada Al Qur-an (BKA) tentang takwil kata jihad sebagai ayat mutasyabihat

BKA 1. Kata yg kita tanyakan maknanya kepada Al Qur-an adalah kata jihad..

BKA 2. Prinsip pertama.

     Bahasa Al Qur-an mempunyai kemiripan arti dg Bahasa Arob  karena keduanya sekeluarga.

     Makna kata jihad itu kita cari di dalam Kamus dan Ensiklopedia sbb. :

No.

Kamus / Ensiklopedia

Arti jihad

01

Qamus Al-Quran, Abdul Qadir Hasan

Bersungguh-sungguh, perang

02

Kamus Arab Indonesia Abd bin Nuh dan Umar Bakri

Berusaha keras, berjuang, berperang

03

Kamus Saku Arab Inggris Indonesia Elias A. Elias & Edward Elias

Berusaha, berusaha keras berjuang, berperang

04

Ensiklopedi Islam Cyril Glasse 

Perang melawan orang-orang kafir yang memusuhi kaum muslimin atau negara Islam bertujuan untuk meninggikan dan membela agama Islam, menjamin kemerdekaan bertanah air serta memelihara keamanan dan ketentraman kehidupan kaum muslimin, antara lain dalam melaksanakan ajaran agama

 

05

Ensiklopedi Islam Indonesia  Harun Nasution dkk.   

Berbuat sesuatu secara maksimal atau mengorbankan segala kemampuan, berjuang dengan sungguh-sungguh .

06

Ensiklopedia Al-Qur’an  Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA

Sama dengan 05, khususnya dalam melawan musuh (= perang)

 

BKA 3 Prinsip ke dua.

Arti Bahasa Al Qur-an hanya diketahui Alloh Swt.

     Untuk bisa mengetahui takwilnya kita bisa bertanya kepada Alloh Swt. lewat Al Qur-an.

BKA 4  Prinsip ke tiga

Beda bahasa Al Qur-an dengan bahasa Arob adalah Pada bahasa Arob setiap kata mempunyai beberapa arti (polisemi dan homonim). Karena Bahasa Arob dipengaruhi oleh Budaya Arob. Pada bahasa Al Qur-an setiap kata hanya mempunyai satu arti karena diciptakan oleh Alloh Swt.      

   Dari beberapa arti kata jihad di dalam bahasa Arob kita pilih salah satu arti dalam bahasa Al Qur-an yang kita anggap cocok. Kita misalkan memilih satu makna yang kita anggap cocok adalah jihad berarti perang.

BKA 5 Kita cari semua ayat di dalam Al Qur-an yang mengandung kata jihad atau mengandung akar kata j-h-d. Kita bisa mencari kata-kata yang mengandung huruf j-h-d itu memakai Kitab-kitab yang ditulis untuk maksud itu. Di antaranya adalah Konkordansi Qur'an karangan Ali Audah, Indeks Al-Qur'an karangan Sukmajaya dkk., karangan N.A. Baiquni dkk. Kitab Fathurrohman dsb.                                                               Di d

Di dalam Al-Qur'an terdapat 17 kata jadian dengan akar kata j-h-d yaitu :

1. Jaahada (2 yaitu 9:19, 29:6). 2. Jahadaka (2 yaitu 29:8, 31:15). 3. Jaahadu (11 yaitu 2:218, 3:142, 8:72, 8:74, 8:75, 9:16, 9:20, 9:88, 16:110, 29:69, 49:15). 4. Jahda (5 yaitu 5:53, 6:109, 16:38, 24:53, 35:42). 5. Jaahid-hum (25:52). 6. Jaahidi  (2 yaitu 9:73, 66:9). 7. Jaahidu (4 yaitu 5:35, 9:41, 9:86, 22:78)  8. Jihaadan (2 yaitu 25:52, 60:1). 9. Jihaadihi (22:78), 10. Ji-haadin (9:24). 1. Juhdahum (9:79). 2. Yujaahidu (29:6). 3.Yu-jaahiduu (9:44, 9:81). 14. Yujaahiduuna (5:54). 15.  Mujaa-hidiina (3 yaitu 4:95, 4:95, 47:31). 6. Mujaahiduuna  (4:95). 17. Tujaahiduuna (61:11).

BKA 6 Semua ayat dengan akar kata j-h-d nya kita artikan dg perang itu kita analisa apakah cocok dengan keseluruhan isi ayat. Bila cocok kita tulis (cocok) di belakang kalimat ayat itu. Bila tidak cocok kita tulis (tidak cocok).

Analisa ayat-ayat tersebut adalah sbb :

Jaahada (2 yaitu 9:19, 29:6)

9:19. Apakah (orang-orang) yang memberi minuman orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidilharom kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Alloh dan hari kemudian serta berjihad (berperang) di jalan Alloh? Mereka tidak sama di sisi Alloh; dan Alloh tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zolim. (cocok)

29:6. Dan barangsiapa yang berjihad (berperang), Maka Sesungguhnya jihad (berperang)nya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Alloh benar-benar Maha Kaya (Tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (cocok)

2. Jaahadu (11 yaitu 2:218, 3:142, 8:72, 8:74, 8:75, 9:16, 9:20, 9:88, 16:110, 29:69, 49:15)

2:218. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad (berperang) di jalan Alloh, mereka itu mengharapkan rohmat Alloh, dan Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (cocok)

3:142. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, pada-hal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad  (berperang) di antaramu dan belum nyata orang-orang yang sobar. (cocok)

8:72. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijroh serta berjihad (berperang) dengan harta dan jiwanya pada jalan Alloh dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang Muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindung dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijroh, maka tidak ada kewajiban sedikit-pun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijroh. (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dg mereka. dan Alloh Maha melihat apa yg kamu kerjakan. (cocok)

8:74. Dan orang2 yang beriman dan berhijroh serta berjihad (berperang) pada jalan Alloh, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang Muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (nikmat) yamg mulia. (cocok)

8:75. Dan orang-orang yang beriman sesudah itu kemudian berhijroh serta berjihad (berperang) bersamamu maka orang-orang itu termasuk golonganmu (juga). Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya (daripada yang bukan kerabat) di dalam Kitab Allah. Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui segala sesuatu. (cocok)

9:16. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Alloh belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang  berjihad (berperang) di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yg setia selain Alloh, RosulNya dan orang-orang yang beriman. dan Alloh Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (cocok)

9:20. Orang-orang yang beriman dan berhijroh serta berjihad  (berperang) di jalan Alloh dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Alloh; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. (cocok)

9:88. Tetapi Rosul dan orang- orang-orang yang beriman bersama Dia,mereka berjihad (berperang) dg harta dan diri mereka. dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (cocok)

16:110. Dan sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi orang-orang yang berhijroh sesudah menderita cobaan, Kemudian mereka berjihad (berperang) dan sabar; Sesungguhnya  Tuhanmu sesudah itu benar-bebar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (cocok)

29:69. Dan orang2 yg berjihad (berperang) untuk (mencari keridhoan) kami, benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. Dan sesungguhnya Alloh benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (cocok)

49:15. Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Alloh dan RosulNya, Kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) (berperang) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Alloh. (cocok)

3. Jaahid-hum (25:52) 25:52. Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihad (berperang)lah terhadap mereka dengan Al Quran dengan jihad (perang) yang besar. (cocok)

4. Jaahidi (2 yaitu 9:73, 66:9), 9:73 Hai Nabi,  berjihad  (berperang)lah  (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya. (cocok)

66:9. Hai Nabi, jihad (berperang)lah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. tempat mereka adalah Jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali. (cocok)

5. Jaahidu (4 yaitu 5:35, 9:41, 9:86, 22:78), 5:35. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Alloh dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepadaNya, dan  berjihad  (berperang) pada jalanNya, supaya kamu mendapat keberuntungan. (cocok)

9:41. Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan mau-pun  berat, dan berjihad (berperang) kamu dengan harta dan dirimu di jalan Alloh. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu Mengetahui. (cocok)

9:86. Dan apabila diturunkan suatu surat (yg memerintahkan kepada orang munafik itu): "Berimanlah kamu kepada Alloh dan berjihad (berperang) beserta RosulNya", niscaya orang-orang yang sanggup di antara mereka meminta izin kepadamu (untuk tidak berjihad) dan mereka berkata: "Biarkanlah kami berada bersama orang-orang yang duduk". (cocok)

22:78. Dan berjihad (berperang) kamu pada jalan Alloh dengan jihad (berperang) yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrohim. Dia (Alloh) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rosul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, Maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Alloh. dia adalah Pelindungmu, maka dialah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. (cocok)

6. Jihaadan (2 yaitu 25:52, 60:1), 5:52. Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihad  (berperang)lah  terhadap mereka dengan Al Qur-an dengan jihad (berperang)  yang besar. (cocok)

60:1. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuhKu dan musuhmu menjadi teman-teman setia yamg kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), Karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rosul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Alloh, Tuhanmu. jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad  (berperang) di jalanKu dan mencari keridhoanKu (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus. (cocok)

7. Jihaadihi (22:78),  22:78. Dan berjihad (berperang) kamu pada jalan Alloh dengan jihad (berperang) yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrohim. Dia (Alloh) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rosul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, Maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Alloh. dia adalah Pelindungmu, Maka dialah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. (cocok)

8. Jihaadin (9:24),9:24. Katakanlah: "Jika bapa-bapa anak-anak saudara-daudara  isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yg kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Alloh dan RosulNya dan dari berjihad (berperang) di jalanNya, Maka tunggulah sampai Alloh mendatangkan KeputusanNya" dan Alloh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yamg fasik. (cocok)

Yujaahidu (29:6), 29:6. Dan barangsiapa yang berjihad  (berperang), maka sesungguhnya jihad (berperang)nya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Alloh benar-benar Maha Kaya (Tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (cocok)

10. Yujaahiduu (9:44, 9:81), 9:44. Orang-orang yang beriman ke pada Alloh dan hari Kemudian, tidak akan meminta izin kepadamu untuk tidak ikut berjihad (berperang) dengan harta dan diri mereka. Dan Alloh mengetahui orang-orang yan bertakwa. (cocok)

9:81. Orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut perang) itu, merasa gembira dengan tinggalnya mereka di belakang Rosulullah, dan mereka tidak suka berjihad (berperang) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Alloh dan mereka berkata: "Janganlah kamu berangkat (pergi berperang) dalam panas terik ini". Katakanlah  "Api neraka Jahannam itu lebih sangat panas(nya)" jika mereka Mengetahui. (cocok)

11Yujaahiduuna (5:54), 5:54. Hai orang-orang yang beriman  barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Alloh akan mendatangkan suatu kaum yang Alloh mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang  berjihad  (berperang) di jalan Alloh, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Alloh, diberikanNya kepada siapa yg dikehendakiNya, dan Alloh Maha luas (pemberianNya), lagi Maha Mengetahui. (cocok)

12Mujaahidiina (3 yaitu 4:95, 4:95, 47:31) 4:95. Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yamg tidak mempunyai 'uzur dengan orang-orang yang berjihad  (berperang) di jalan Alloh dengan harta mereka dan jiwanya. Alloh melebihkan orang-orang yang berjihad (berperang) dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Alloh menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Alloh melebihkan orang-orang yang berjihad (berperang) atas orang yang duduk dengan pahala yg besar, (cocok)

13. Mujaahiduuna (4:95), 4:95. Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad (berperang) di jalan Alloh dengan harta mereka dan jiwanya. Alloh melebihkan orang-orang yang berjihad (berperang) dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yng duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Alloh menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Alloh melebihkan orang-orang yamg berjihad (berperang) atas orang yamg duduk dengan pahala yang besar, (cocok)

14. Tujaahiduuna (61:11). 61:11. (Yaitu) kamu beriman kepada Alloh dan RosulNya dan berjihad (berperang) di jalan Alloh dengan harta dan jiwamu. Itulah yamg lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (cocok)

MTA 6. Ternyata mengartikan jihad dengan perang pada 14 ayat di dalam Al Qur-an semuanya sesuai dengan konteks  ayat masing-masing.

------------------------------------------------------------------------------

Maka jihad di dalam Al Qur-an adalah bermakna perang

------------------------------------------------------------------------------

Jember, 28 Desember 2008

Dr. H.M. Nasim Fauzi

Jalan Gajah Mada 118

Tilpun (0331) 481127

Jember

Tidak ada komentar:

Posting Komentar