Jumat, 28 Mei 2010

Tafsir Wanita di Sorga dan Neraka




Wanita di Sorga dan Neraka


Oleh : Dr. H.M. Nasim Fauzi




I. Latar Belakang Masalah

Setiap orang, baik laki-laki atau perempuan yang beriman terhadap adanya alam akhirot pasti ingin masuk sorga, dan sebaliknya tidak mau masuk neraka.
Bagi seorang laki-laki ganjarannya sudah jelas yaitu akan dikawinkan dengan para bidadari, bagaimana dengan wanita ?

Di dalam hadits dikatakan :
Hadis 1 : Diriwayatkan dari Imron bin Hashin bahwa Rosulullah bersabda,"Sesungguhnya minoritas penduduk surga adalah kaum wanita."(HR. Muslim dan Ahmad).

Sewaktu Nabi Muhammad menjalani Mi’roj, oleh Alloh s.w.t beliau diperlihatkan neraka sebagaimana hadits berikut :
Hadis 2 : Disebutkan dalam hadits riwayat dari Ibnu Abbas tentang gerhana matahari bahwa Nabi saw. bersabda, "...Aku melihat neraka, dan aku tidak pernah melihat suatu pemandangan sama sekali seperti hari ini. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita.”(HR. Bukhori dan Muslim).

Dengan membaca dua hadits tadi secara sekilas, terkesan bahwa kaum wanita seperti diperlakukan tidak adil di akhirot. Padahal sifat Alloh s.w.t. antara lain adalah Maha Adil.
Maka penulis tergerak untuk mengupasnya agar anggapan yang salah tentang sifat Alloh tadi dapat dihapus dan terlihatlah kembali sifat Alloh Yang Maha Adil itu.



II. Permasalahan


Masalah yang menjadi pertanyaan dalam pendahuluan di atas adalah :
A. Di manakah letak sorga dan neraka itu ?
B. Apakah sorga dan neraka itu sekarang sudah ada ?
C. Kenapa sewaktu mi’roj Nabi Muhammad bisa pergi ke langit lalu pergi ke surga dan neraka ?
D. Bagaimana nasib wanita dunia di surga dan neraka itu ?


III. Pemecahan Masalah


A. Di manakah letak sorga dan neraka itu ?

Untuk bisa menjawab pertanyaan 1, 2 dan 3 di atas, kita harus mengetahui terlebih dahulu struktur alam semesta dan akhirot.

1. Struktur Alam Semesta dan Akhirot
a. Model Alam Semesta Menurut Stephen Hawking.
Stephen William Hawking, CH, CBE, FRS (lahir di Oxford, Britania Raya, 8 Januari 1942; umur 68 tahun) adalah seorang ahli fisika teoritis.
Pada umur 17 tahun Hawking memasuki University College jurusan ilmu fisika di Oxford selama 3 tahun. Kemudian pasca sarjananya dia memilih bidang studi kosmologi. Selanjutnya dia masuk Universitas Cambridge untuk program doktor. Waktu itu dia mulai terserang penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis) penyakit syaraf yang belum ada obatnya, menyerang pusat gerak yang menimbulkan kelumpuhan. Penderitanya biasanya akan meninggal dunia dalam waktu 2-3 tahun. Tetapi pada Hawking ternyata perjalanan penyakitnya melambat, dan untungnya dia bertemu dengan calon isterinya Jane Wilde yang memberinya dorongan dan semangat hidup untuk menghasilkan sesuatu yang berharga. Namun untuk kawin dengannya terlebih dulu dia harus memperoleh gelar doktornya sebagai syarat untuk bisa bekerja. Setelah memperoleh gelar doktornya, maka pada pada usianya yang ke-23 Hawking mendapat beasiswanya dan menikah.


Sementara itu penyakitnya memaksanya berjalan dengan menggunakan tongkat serta mengalami kesukaran berbicara. Akhirnya Hawking lumpuh total yang untungnya otot pernafasannya masih dapat bekerja, bisa mengedipkan mata serta menggerakkan ujung jari telunjuknya. Dia duduk di kursi roda dengan komputer khusus yang menolongnya menulis dengan menggunakan ujung jarinya serta mesin pembuat suara. Selama 24 jam dia dirawat oleh isterinya dan perawat yang memandikan, menyuap makanan dan minuman serta membersihkan ludahnya yang selalu menetes dari mulutnya. Di dalam kelumpuhan totalnya itu ternyata otak dan pikirannya yang brilian itu sama sekali tidak terpengaruh. Bahkan penyakitnya itu di satu segi memberinya berkah. Bagi rekan-rekannya sesama guru besar, jabatan itu berarti pekerjaan yang menumpuk : mengajar, membimbing, mengikuti seminar-seminar dan menjadi panitia bermacam-macam acara yang menghabiskan waktu, di samping menjadi kepala rumah tangganya sendiri. Untuk Hawking, karena kondisinya itu dia tidak pernah diserahi tugas kepanitiaan, dan tugas membimbing hanya terbatas untuk para doktoral saja, sehingga dia mempunyai banyak waktu untuk berfikir dan menghasilkan ide-ide yang cemerlang, jauh melebih rekan-rekannya. Pemikirannya ini berkembang terus selama lebih dari 25 tahun sampai sekarang. Ia dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum, terutama sekali karena teori-teorinya mengenai teori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan tulisan-tulisan popnya di mana ia membicarakan teori-teori dan kosmologinya secara umum. Tulisan-tulisannya ini termasuk novel ilmiah ringan A Brief History of Time, yang tercantum dalam daftar bestseller di Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut, suatu periode terpanjang dalam sejarah.

     
           Dia pernah membaca teori Roger Penrose tentang bintang yang telah kehabisan bahan bakarnya akan runtuh akibat gravitasinya sendiri menjadi sebuah titik kecil dengan rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga, menjadi sebuah singularitas di pusat lubang hitam (black hole).
  
Roger Penrose
Berawal dari situ (keruntuhan lubang hitam), dengan membalik prosesnya : menurut Hawking, lebih kurang 15 milyard tahun yang lalu, penciptaan alam semesta dimulai dari sebuah singularitas dengan rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga, kemudian meledak dan mengembang. Peristiwa ini disebut Dentuman Besar (Big Bang). Sampai sekarang alam semesta ini masih terus mengembang hingga mencapai radius maksimum sebelum akhirnya mengalami Keruntuhan Besar (Big Crunch) menuju singularitas yang kacau dan tak teratur.
        Menurut Hawking jagat kita sekarang adalah suatu “jagat raya” balon atau ruang seperti permukaan bumi. Bumi tidak mempunyai batas / pinggiran (kalau kita berkeliling bumi tidak pernah akan jatuh ke tepi jurang), tetapi luasnya terbatas (yaitu luas permukaan bumi dapat diukur) dan setiap titik di atas bumi bisa dianggap sebagai pusat bumi. Demikian juga “jagat raya” kita, tidak mempunyai batas / pinggiran (sehingga kita tidak mungkin bisa terbang menembus “gelembung” jagat raya, keluar ke alam kosong), volumenya terbatas (dapat diukur), serta semua tempat di “jagat raya” bisa dianggap sebagai pusat “jagat raya”.
Teori Relativitas tidak dapat dipakai pada kondisi singularitas awal jagat raya, karena rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga akan menghasilan besaran yang tidak dapat diramalkan. Menurut Hawking bila kita tidak bisa menggunakan teori relativitas pada awal penciptaan “jagat raya”, padahal tahap-tahap pengembangan jagat raya dimulai dari situ, maka teori relativitas itu juga tidak bisa dipakai pada semua tahapnya. Di sini kita harus menggunakan mekanika kuantum. Penggunaan mekanika kuantum pada alam semesta akan menghasilkan alam semesta “tanpa pangkal ujung” karena adanya waktu maya dan ruang kuantum. Pada kondisi waktu nyata (waktu manusia, pen.) waktu hanya bisa berjalan maju dengan laju tetap, menuju nanti, besok, seminggu, sebulan, setahun lagi dan seterusnya, tidak bisa melompat ke masa lalu atau masa depan. Menurut Hawking, pada kondisi waktu maya (waktu Tuhan, pen.) melalui “lubang cacing” kita bisa pergi ke waktu manapun dalam riwayat bumi, bisa pergi ke masa lalu dan ke masa depan. Jadi masa depan dan kiamat -dalam waktu maya- menurut Hawking sudah ada dan sudah selesai sejak diciptakannya alam semesta. Selain itu melalui “lubang cacing” (dengan kekuasaan Alloh Swt, pen.) kita bisa pergi ke manapun di seluruh alam semesta dengan seketika.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Jadi dalam pandangan Hawking masa depan dan kiamat serta kejadian-kejadian sesudahnya sudah tercipta pada awal Dentuman Besar.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Karena Hawking tidak percaya akan adanya, Masa Kebangkitan, Surga dan Neraka, maka kita bisa memakai Teori “Waktu Nyata” dan “Waktu Mayanya” dan adanya “Lubang Cacing”.

Maka jawaban dari pertanyaan :
A. Di manakah letak sorga dan neraka itu ?
Jawabnya adalah: surga ada di masa depan dalam “Waktu Maya” yang dapat dijangkau melalu “Lubang Cacing” (worm hole)

Sedang jawaban dari pertanyaan:
B. Apakah sorga dan neraka itu sekarang sudah ada ?
Jawabnya adalah : dalam “Waktu Nyata (waktu manusia) surga itu belum ada, tetapi surga sudah ada dalam “Waktu Maya (waktu Alloh swt.)
----------------------------------------------------------------------------------------------.

b. Model Alam Semesta dan Akhirot menurut Akidah Islam

Menurut akidah Islam -seperti halnya Teori Stephen Hawking di atas- seluruh sejarah alam semesta dan akhirot sejak diciptakannya sampai kejadian surga dan neraka sudah jadi dan final. Hal ini tersirat dalam model kemutlakan takdir seperti yang dibahas oleh Ibnul Qoyyim Al Jauziah dalam buku “Qodho dan Qodar, Ulasan Tuntas Masalah Taqdir” dan buku “Benarkah Aqidah Ahlussunnah wal Jamaah” karangan Syekh Hafizh Ahmad al-Hakami”.
Menurut Syekh al-Hakami taqdir manusia ada lima, dimana menurut Ibnul Qoyyim kelima macam taqdir ini isinya persis sama (seperti kita mengkopi data komputer secara digital) yaitu :

i. Taqdir azali yang ditulis dengan al-qolam,
ii. Taqdir umuri (seumur hidup), yaitu tatkala makhluq yang keluar dari sulbi Adam diambil sumpahnya : “Bukankah Aku ini Tuhanmu ?”,
iii. Taqdir umuri sewaktu Alloh menciptakan nuthfah di dalam rohim ibunya dan
iv. Taqdir houli sewaktu malam Qodar, dan terakhir
v. Taqdir harian : “Setiap waktu Dia dalam kesibukan”, demikian juga catatan Malaikat Rokib dan Atid perihal amal baik dan buruk manusia.

i. Taqdir azali yang ditulis dengan al-qolam.
  
18:109
  
Katakanlah : “Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (dtulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)”. (QS. Al Kahfi / 18:109).
  
57:22
  
“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfudz) sebelum Kami menciptakannya ...” (QS. Al Hadid / 57: 22).
Hadis 3 : Sesungguhnya yang pertama Alloh ciptakan adalah al qolam (pena), lalu Dia berkata kepadanya, “Tulislah!’ “Ya Robb, apa yang harus aku tulis ? Alloh menjawab, ‘Tulislah ketetapan-ketetapan tentang segala sesuatu hingga hari kiamat.” “Hai Abu Huroiroh, qolam telah kering ....” (HR. Bukhori).
Hadis 4 : Rosululloh s.a.w. bersabda : Alloh Ta’ala telah menetapkan segala ketetapan (takdir) bagi seluruh mahluk, lima puluh ribu tahun sebelum diciptakannya langit dan bumi; dan (ketika itu) ‘Arasy Alloh Ta’ala berada di atas air.” (HR. Muslim).
Hadis 5 : Dari Ibnu Umar r.a. dikatakan : “Rosululloh s.a.w. keluar menemui kami sedang di kedua tangannya ada dua kitab. Lalu beliau bertanya, ‘Tahukah kalian tentang dua kitab ini? Kami serempak menjawab, ‘Tidak wahai Rosululloh, kecuali jika Tuan memberitahukannya kepada kami.’ Lalu beliau berkata, ‘Kitab yang ada di tangan kananku ini adalah kitab dari Robb semesta alam yang di dalamnya terdapat nama ahli surga, nama-nama bapak mereka, dan suku-suku mereka, kemudian dihimpunlah satu sama lainnya dan tidak ditambah atau dikurangi selama-lamanya.” Lalu beliau bersabda, ‘Kitab yang ada di tangan kiriku ini adalah kitab catatan Robb semesta alam yang di dalamnya terdapat nama-nama ahli neraka, nama bapak mereka, dan nama-nama suku mereka, kemudian satu sama lain disatukan (di dalam kitab ini) dengan tidak bertambah atau pun berkurang jumlahnya selama-lamanya.’ Lalu para sohabat berkata, ‘Jika semuanya telah beres (ditetapkan keputusannya) untuk apa kita beramal (di dunia ini)?’ Nabi s.a.w. bersabda, “Tingkatkan amalmu dengan baik dan lebih dekatlah dengan kebaikan sebab penghuni surga itu mengakhiri hidupnya dengan amal ahli surga sekalipun beramal apapun. Dan ahli neraka mengakhiri hidupnya dengan amal ahli neraka sekalipun beramal apapun.’ Kemudian, beliau mencampakkan kedua kitab tadi dan bersabda, ‘Robb kamu telah menyudahi dari hamba-hamba ini, sebagian ada di surga dan sebagian ada di neraka.” (MenurutTurmudzi, hadits ini hasan, shohih, dan ghorib).

ii. Taqdir umuri (seumur hidup), yaitu tatkala makhluq yang keluar dari sulbi Adam diambil sumpahnya : “Bukankah Aku ini Tuhanmu ?”,
  
7:172

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap diri mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?". Mereka men jawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)" (QS. Al-A'raf / 7:172).
Hadis 6 : Umar bin Khottob ditanya seseorang tentang surat Al A’rof ayat 172 (di atas). Dia menjawab : “Saya telah mendengar Rosululloh s.a.w. bersabda: ‘Sesungguhnya Alloh menjadikan Adam a.s. kemudian mengusap punggungnya dengan tangan kanan-Nya dan mengeluarkan daripadanya keturunan. Lalu Alloh berfirman ; ‘Ini untuk surga dan akan mengamalkan amal ahli surga.’ Kemudian mengusap kembali punggung Adam dan mengeluarkan keturunan lalu dikatakan ini bagian neraka dan dengan amal neraka mereka beramal.’ Lalu ada orang bertanya, ‘Ya Rosululloh, jika demikian adanya, untuk apakah amalan itu? Jawab beliau, ‘Jika Alloh menjadikan seorang hamba untuk (masuk) surga, maka digunakan untuk mengerjakan amal ahli surga sehingga mati mengerjakan amal ahli surga dan masuk surga. Dan jika menjadikan seorang hamba untuk (masuk) neraka digunakan untuk mengerjakan amal ahli neraka sehingga mati mengerjakan amal ahli neraka, maka masuklah ia ke dalam neraka.” (H.R Ahmad, Abu Daud, An-Nasa’i, dan Turmudzi).
iii. Taqdir umuri sewaktu Alloh menciptakan nuthfah di dalam rohim ibunya.
Hadits 7 : Umar bin Zubair memberitahukan hadits dari Aisyah r.a., dari Nabi s.a.w., beliau bersabda : “Sesungguhnya ketika Alloh hendak menciptakan seorang makhluk, Dia mengutus satu malaikat, lalu ia memasuki rohim
(a.) seraya berkata : ‘Ya Tuhanku untuk apa?’ Maka Alloh bertutur, ‘Laki-laki atau perempuan atau terserah Aku menciptakan di dalam rohim tersebut.’
(b.) Lalu berkata, ‘Ya Tuhanku apakah akan sengsara atau bahagia?’ Alloh berkata, ‘Sengsara atau bahagia.’
(c.) Malaikat bertanya lagi, ‘Bagaimana ajalnya?’ Dia menjawab, “Begini dan begitu.’
(d.) Malaikat bertanya lagi, ‘Bagaimana bentuk dan akhlaknya?’ Dia menjawab, ‘Begini dan begitu, ‘Tidak ada sesuatu pun melainkan Dia menciptakannya di dalam rohim.” (HR. Al-Bazzar dengan tingkat dapat dipercaya).

iv. Taqdir houli sewaktu malam Qodar
44:1
44:2
44:3
44:4
44:5
Haa miim
Demi Kitab (Al Quran) yang menjelaskan,
Sesungguhnya kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.
Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah [1370], (yaitu) urusan yang besar dari sisi kami. Sesungguhnya kami adalah yang mengutus rasul-rasul, (QS. Ad-Dukhon /44: 1-5).

[1370] yang dimaksud dengan urusan-urusan di sini ialah segala perkara yang berhubungan dengan kehidupan makhluk seperti: hidup, mati, rezki, untung baik, untung buruk dan sebagainya.

v. Taqdir harian Setiap waktu Dia dalam kesibukan” dan hasil perbuatan manusia yang dicatat / ditulis oleh Rokib dan Atid.
  
55:29
  
Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepadanya. setiap waktu dia dalam kesibukan [1445]. (QS. Ar-Rohman /55:29).

[1445] Maksudnya: Allah senantiasa dalam keadaan Menciptakan, menghidupkan, mematikan, Memelihara, memberi rezki dan lain lain.
Alloh menciptakan Malaikat Pencatat Yang Mulia (Kirooman Kaaatibiin) dan menugaskan mereka menjaga dan mencatat perbuatan, ucapan dan niat kita. Setiap orang diikuti oleh dua malaikat; sisi kanan mencatat kebaikan sedangkan sisi kiri mencatat kejelekan. Dan dua malaikat yang lain menjaga danmembentengi kita, yang satu berada di belakang dan yang lain berada di depan.
Menurut Ibnul Qoyyim amalan yang dikerjakan oleh seorang hamba Alloh kemudian ditulis oleh kedua malaikat tadi isinya persis sama dengan taqdir yang telah direncanakan Alloh s.w.t. sebelumnya.
  
82:10
82:11
82:12
  
Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (Malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Infithor /82:10-12)
  
13:11
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah [767]. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan [768] yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS. Ar-Ro’d /13:11).

[767] bagi tiap-tiap manusia ada beberapa malaikat yang tetap menjaganya secara bergiliran dan ada pula beberapa malaikat yang mencatat amalan-amalannya. Dan yang dikehendaki dalam ayat ini ialah malaikat yang menjaga secara bergiliran itu, disebut malaikat Hafazhah.

[768] Tuhan tidak akan merobah keadaan mereka, selama mereka tidak merobah sebab-sebab kemunduran mereka.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Adanya ketentuan Alloh swt. bahwa semua kejadian sekarang dan yang akan datang sudah ditulis sebelum diciptakannya alam semesta menunjukkan bahwa dalam akidah Islam, alam dunia, kiamat, kebangkitan, surga dan neraka sudah ditakdirkan atau diciptakan sebelum penciptaan alam semesta. Dalam segi materialis sama dengan Teori Hawking).
----------------------------------------------------------------------------------------------

C. Kenapa sewaktu mi’roj Nabi Muhammad bisa pergi ke langit lalu pergi ke surga dan neraka ?

Perjalanan Nabi Muhammad s.a.w. sewaktu mi’roj dilakukan dalam waktu maya (waktu Alloh Swt.) menembus ruang dan waktu ke masa depan, menyeberangi waktu hari kiamat menuju neraka dan surga.
  
17:1
Maha Suci Alloh, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Harom ke Al Masjidil Aqso yang telah kami berkahi sekelilingnya 847) agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Isro /17:1).

847) Maksudnya : Al Masjidil Aqso dan daerah-daerah sekitarnya mendapat berkah dari Alloh dengan diturunkan Nabi-nabi di negeri itu dan kesuburan tanahnya.
53:13
53:14
  
Dan Sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidrotil Muntaha [1430].
53:15
  
Di dekatnya ada syurga tempat tinggal, (QS. An-Najm /53:13-15).

[1430] Sidrotul Muntaha adalah tempat yang paling tinggi, di atas langit ke-7, yang telah dikunjungi Nabi ketika Mi'roj.

--------------------------------------------------------------------------------------------------
Dengan demikian sudah terjawablah pertanyaan:
1. Di manakah letak sorga dan neraka itu ?
2. Apakah sorga dan neraka itu sekarang sudah ada ? dan
3. Kenapa sewaktu mi’roj Nabi Muhammad bisa pergi ke langit lalu pergi ke surga dan neraka ?
--------------------------------------------------------------------------------------------------


D. Bagaimana nasib wanita dunia di surga dan neraka itu ?
Untuk bisa menjawab pertanyaan ini, kita harus mengetahui situasi alam semesta setelah hari kiamat dan manusia yang ada di dalamnya.
Lanjutan dari Struktur Alam Semesta dan Akhirot.
4. Dentuman Besar (Big Bang) dan Keruntuhan Besar (Big Crunch) di Dalam Al Qur-an.

Alam semesta dunia dan akhirot terbagi atas 3 bagian.

(a) Langit dan bumi dunia.

Terbagi atas :
(i.) Setelah Dentuman Besar (Big Bang)
(ii.) Saat kiamat.
(iii.) Setelah kiamat (masa kebangkitan)
(iv.) Keruntuhan Besar (Big Crunch).

(b) Langit dan bumi sorga.

(v.) Di tempat bumi dan langit ada sebelumnya tadi diciptakan surga, yang luasnya = langit dan bumi.
  
57:21
  
Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Alloh dan Rosul-rosul-Nya. Itulah karunia Alloh, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Alloh mempunyai karunia yang besar. (QS. Al-Hadid [57] :21).

5. Langit dan bumi dunia setelah Dentuman Besar (Big bang)

(i.) Langit dan bumi dunia sebelum Kiamat
Mula-mula Alloh s.w.t. menciptakan langit dan bumi dalam waktu 6 hari.
  
41:9
  
Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada yang menciptakan bumi dalam dua hari dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (yang bersifat) demikian itu adalah Robb semesta alam".Dan Dia membuat di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya.
   
41:10
  
Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan (penghuni)nya dalam empat hari. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.
  
41:11
  
Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".
  
41:12
  
Maka Dia menjadikan tujuh langit dalam dua hari. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (QS. Fushilat /41:9-12).

Setelah menciptakan tumbuh-tumbuhan dan binatang lalu diciptakanlah Nabi Adam. Cerita tentang Adam a.s. selengkapnya ada di Seri Asal-usul Manusia di Blog nasimfauzi@Blogspot.Com.
Nabi Adam setelah diciptakan di bumi kemudian oleh Alloh S.w.t. dibawa ke masa depan dalam waktu maya ke surga. Di sorga, dari sebagian tubuhnya Alloh s.w.t.menciptakan pasangannya. Setelah dikeluarkan dari surga lalu kedua nenek moyang kita itu beserta iblis dikembalikan ke masa lalu (waktu kini waktu itu) ke bumi yaitu ke Afrika (sesuai dengan “Teori Ibu Hawa” dan “Theory Out of Africa” – lihat makalah Asal-usul Manusia 01 di Blog nasimfauzi@Blogspot.Com).
  
39:6
  
Ia menciptakan kalian dari "badan yang satu" ("nafsin wahidah"), kemudian Dia jadikan dari padanya pasangannya; dan (di bumi, pen.) Ia mengadakan untuk kamu binatang-binatang ternak dengan delapan ekor (empat) pasangan). Ia menjadikan kalian dalam kandungan ibu kalian kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang demikian (kekuasaan-Nya) ialah Allah Tuhan kalian; Tuhan yang mempunyai kerajaan; tiada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kalian dapat dipalingkan (dari mematuhi perintah-Nya)? (QS. Az-Zumar /39:6).
  
49:13
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Alloh ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.(QS. Al-Hujurot /49:13).

(ii.) Langit dan bumi dunia saat kiamat

Pada hari kiamat ditiuplah sangkakala oleh malaikat Isrofil. Tiupan pertama ini begitu keras sehingga matahari dan bintang-bintang menjadi padam, maka suasana pun menjadi gelap gulita. Gunung-gunung runtuh sehingga api magma meletus keluar. Terjadi tsunami raksasa yang menyapu daratan. Akhirnya permukaan bumi menjadi rata. Tiupan ini mengejutkan dan mematikan semua mahluk yang bernyawa termasuk jin-jin, para malaikat dan sang iblis, kecuali yang dikehendaki Alloh.
  
39:68
  
Dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. (QS. Az Zumar [39] :68)

(iii.) (Langit dan) bumi setelah kiamat (masa kebangkitan)
  
39:68
Dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah, Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi  tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).
  
39:69
  
Dan terang benderanglah bumi (padang Mahsyar) dengan cahaya Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.
  
39:70
  
Dan disempurnakan bagi tiap-tiap orang (balasan) apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan. (QS. Az-Zumar /39:68-70).
  
7:25
  
Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. (QS. Al A’rof / 7:25).

Pada tiupan kedua Tuhan menurunkan hujan untuk membangkitkan kembali bani Adam dan jin-jin dari kuburnya masing-masing untuk dikumpulkan di padangMahsyar.
Air hujan yang masuk ke dalam tanah berfungsi mengaktifkan unsur-unsur manusia yang telah terkubur menjadi tanah yaitu tulang ekor. Maka bermunculanlah manusia-manusia itu dari dalam tanah seperti tumbuhnya kecambah, makin membesar, akhirnya menjadi sosok manusia dewasa.
Selanjutnya Alloh s.w.t. mengutus dua orang malaikat kepada setiap orang. Yang satu membawanya dari tempat kebangkitan di seluruh dunia ke padangmahsyar di Syam /Palestina, sedang malaikat yang satu lagi menjadi saksi pada pengadilan Alloh.

Hadits 8 : "Saat terjadi kiamat, malaikat pencatat amal-amal kebajikan dan malaikat pencatat amal-amal keburukan turun untuk melepaskan buku catatan amal yang dikalungkan di leher seorang hamba. Kemudian mereka bersamanya, yang satu sebagai penggiring dan yang satunya lagi sebagai saksi." (Hadits marfu' dari Jabir).
  
18:49

Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun (QS. Al-Kahfi /18: 49).

Pada waktu manusia dikumpulkan di padang mahsyar itu, Alloh menyuruh para malaikat menarik neraka dan membawanya ke tempatnya yang tetap, lalu menciptakan shiroth yang diletakkan di atasnya.

Hadis 9 : Dari Abdulloh bin Mas’ud r.a., sabda Rosululloh s.a.w. : “Pada hari itu Jahanam didatangkan dengan tujuh puluh ribu kendali. Pada setiap kendali ada tujuh puluh ribu malaikat yang menariknya.” (HR. Muslim dan Tirmidzi).
  
102:6
102:7
102:8

Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, Dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin [1599]. Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).(Q.S. At-Takatsur [192] : 6-8)
[1599] 'Ainul yaqin artinya melihat dengan mata kepala sendiri sehingga menimbulkan keyakinan yang kuat.

Setelah diadili maka orang yang dzolim dimasukkan ke dalam neraka. Sedang sisanya ditempatkan di shiroth yang membentang di atas neraka itu.
  
37:22
37:23
37:24
  
"(Kepada malaikat diperintahkan), 'Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah selain Allah, maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka. Dan, tahanlah mereka (di tempat perhentian) karena sesungguhnya mereka akan ditanya."' (QS. Ash-Shoffaat [37] : 22-24).

(iv.) Keruntuhan Besar (Big Crunch).

Setelah sebagian manusia dan jin dimasukkan ke dalam neraka dan sebagian lagi ditempatkan di shiroth maka bumi kosong dari manusia dan jin. Maka fungsi bumi sebagai tempat kediaman manusia dan jin sudah selesai. Karena sudah tidak berguna lagi maka oleh Alloh Swt. langit dan bumi digulung seperti menggulung lembaran kertas.
  
14:48
  
(yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit (bumi dan langit dunia diganti oleh bumi dan langit surga, pen.), dan mereka semuanya berkumpul (di shiroth bukan di padang mahsyar, lihat hadits berikut, pen.) menghadap ke hadirot Alloh yang Maha Esa lagi Maha Perkasa. (QS. Ibrohim / 14:48).

Hadis 10 : Dari Aisyah R.a., dia berkata, “Aku adalah orang yang pertama-tama menanyakan kepada Rosululloh S.a.w. tentang maksud ayat,
(yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain (bumi dunia diganti bumi surga, pen.) dan (demikian pula) langit (langit dunia diganti langit sorga, pen.), dan mereka semuanya berkumpul (di shiroth, pen.) menghadap ke hadirot Alloh yang Maha Esa lagi Maha Perkasa. (QS. Ibrohim / 14:48), 
Aisyah berkata: Aku bertanya, “Di manakah manusia pada waktu itu, ya Rosul Alloh ?” Rosul menjawab, “Di atas Shiroth (jembatan).” (HR. Ahmad).
  
21:104
  
(yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas (= Keruntuhan Besar langit dan bumi, Big Crunch), sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama (= Dentuman Besar langit dan bumi, Big Bang) begitulah Kami akan mengulanginya (= Dentuman Besar penciptaan langit dan bumi Surga). Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; Sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya. (QS. Al-Anbiya / 21:104).

Untuk bisa menjawab pertanyaan : Bagaimana Nasib Wanita di Surga dan Neraka itu ?,

marilah kita bahas dahulu tentang perbedaan jenis kelamin manusia di dunia sebelum kiamat dan di akhirot setelah kiamat.

1. Jenis Kelamin Manusia Sebelum Kiamat (di Bumi) dan Setelah Kiamat (di Akhirot).

Tujuan Alloh s.w.t. menciptakan manusia di dunia adalah adalah untuk :
(i.) berkembang biak,
(ii.) menjadi kholifah Alloh di bumi dan
(iii.) beribadah menyembah Alloh swt.
  
49:13

Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Alloh ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.(QS. Al-Hujurot /49:13).

Agar manusia bisa berkembang biak maka manusia diciptakan atas dua jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan. Mereka kawin, hamil, melahirkan anak, tumbuh kembang menjadi dewasa lalu menua dan mati.
Sedang di waktu kebangkitan manusia tidak perlu berkembang biak lagi karena tujuannya adalah untuk diadili dan dihitung serta ditimbang amalnya selama hidup di dunia. Oleh karena itu tidak perlu lagi pembagian jenis kelamin laki-laki dan perempuan itu.
Sedang di sorga tujuannya adalah untuk tempat menerima balasan yang baik bagi amalnya di dunia, antara lain diberi isteri bidadari yang dapat dinikmati hanya oleh laki-laki saja. Maka semua manusia yang masuk ke dalam surga itu oleh Alloh s.w.t. dibentuk menjadi jenis laki-laki di telaga Kautsar.
Di dunia ini semua manusia dibuat di dalam rohim ibu (in vivo), sedang pertumbuhan manusia sewaktu kebangkitan dilakukan di luar rohim ibu (in vitro) seperti halnya penciptaan manusia pertama dahulu yaitu melalui proses “nafsin wahidah”.
  
31:28
  
"Tidaklah Alloh menciptakan (Nabi Adam, pen.) dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur itu) melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) “nafsin wahidah” saja. (QS. Luqman /31:28).

Pembahasan secara luas tentang “nafsin wahidah” ada di Seri Asal Usul Manusia di Blog nasimfauzi@Blogspot.Com.

2. Membandingkan Proses "Nafsin wahidah" Sewaktu Kebangkitan (in vitro) Dengan Penciptaan Manusia di Dalam Kandungan Ibu Sewaktu di Dunia (in vivo).

a. Proses di Dalam Kandungan Ibu

(i.) Membandingkan "Nuthfah" Dengan "Nafsin Wahidah".

Di dalam proses reproduksi manusia di bumi, terdapat sesuatu yang mirip dengan "badan yang satu" atau "nafsin wahidah" pada proses kebangkitan (dan penciptaan Nabi Adam a.s.) ini yaitu terjadinya "nuthfah" atau "zygote" di dalam saluran telur seorang ibu.

(ii.) Proses Ovulasi

Kira-kira setengah bulan sebelum haid, biasanya sebutir telur dikeluarkan dari salah satu ovarium/ indung telur (sebelah kanan atau kiri) yang memecah. Peristiwa ini disebut ovulasi. Sel telur ini ditangkap oleh rumbai-rumbai yang ada di ujung saluran telur, kemudian diisap masuk ke dalam saluran telur.

(iii.) Hari ke-1 : Proses Pembuahan dan Nuthfah


Bila sekitar waktu ovulasi itu terjadi persetubuhan yaitu dipancarkannya air mani yang mengandung berjuta-juta sel spermatozoa ke dalam rohim, salah satu spermatozoa ini berenang masuk ke dalam saluran telur dan bertemu dengan sel telur. Spermatozoa itu lalu membuat lubang menembus dinding sel telur, memasukkan inti selnya ke dalamnya yang kemudian bersatu dengan inti sel telur itu, sedang badan dan ekor spermatozoa itu ditinggal di luar. Peristiwa ini disebut fertilisasi atau pembuahan. Sel telur dengan inti gabungan 2 bibit atau gametocyte hasil pembuahan ini disebut zygote atau nuthfah. Di dalam inti sel nuthfah itu terkandung 23 pasang pita untaian DNA yang disebut kromosom, karena ganda disebut diploid.

(iv.) Kromosom X dan Kromosom Y


Zygote adalah gabungan 2 macam sel bibit atau gametocyte. Di dalam masing-masing inti sel gametocyte tadi terdapat 23 pita kromosom, karena tunggal disebut haploid. Di dalamnya terkandung gen-gen instruksi pembentuk organ-organ tubuh calon manusia. Salah satu dari 23 kromosom ini mengandung gen penentu jenis kelamin calon bayi yaitu kromosom X (wanita) dan kromosom Y (laki-laki), keduanya disebut sex kromosom. Bersatunya spermatozoa yang mengandung sex kromosom X dengan sel telur yang mengandung sex kromosom X menjadi nuthfah (XX) = secara genetik adalah wanita dan selalu berkembang menjadi wanita, sedang bersatunya spermatozoa yang mengandung sex kromosom Y dengan sel telur yang mengandung sex kromosom X menjadi nutfah (XY) yang biasanya berkembang menjadi laki-laki (pada keadaan tertentu bisa menjadi wanita).

(v.) Hari ke-3 : Proses Mitosis Nuthfah dan Mudzghoh

  
Selanjutnya persatuan kedua inti gametocyte itu merangsang terjadinya pembelahan sel (mitosis) dimana selama perjalanan zygote di dalam saluran telur terjadi pertambahan jumlah sel tanpa pertambahan volume. Dari satu sel menjadi 2, 4, 8, 16 dan seterusnya disebut morula atau mudzghoh pada hari ke-3.

(vi.) Hari ke-4 : Di Dalam Decidua Rohim Ibu, Mudzghoh dan Alaqoh
  

Setelah masuk ke dalam rohim ibu, morula itu membenamkan dirinya di dalam dinding rohim atau decidua. Di dalam decidua rohim itu terdapat banyak makanan dalam bentuk gula glycogen dan lemak untuk pertumbuhan embryo sehingga morula ini selain membelah diri juga membesar dan berubah bentuk menjadi blastula atau alaqoh pada hari ke-4.Selanjutnya terjadi morfogenesis yaitu pembentukan alat-alat tubuh dan berkembang menjadi manusia. System system organ di dalam tubuh manusia adalah :
1.) System cairan dan kencing.
2.) System darah dan kekebalan.
3.) System jantung dan pembuluh darah.
4.) System pernafasan.
5.) System syaraf dan otot.
6.) System panca indera.
7.) System pencernaan dan metabolik
8.) System endokrin dan reproduksi.

(vii.) Minggu ke-6 : Pembentukan Chorion.

Bagian dinding blastula yang bersentuhan dengan dinding rohim ibu pada minggu ke-6 mengeluarkan jonjot-jonjot akar / vili untuk mengisap makanan dari dinding rohim, disebut chorion.

(viii.) Minggu ke-7, Pembentukan Ari-ari.

Chorion pada tempat menancapnya tali pusat, bersama decidua ibu selanjutnya pada minggu ke-7 berkembang menjadi ari-ari atau placenta. Jadi placenta adalah jaringan penghubung antara janin dan ibu yang terdiri atas jaringan anak dan jaringan ibu. Fungsi placenta adalah :
(a) pertukaran produk-produk metabolisme dan produk gas antara peredaran darah ibu dan janin dan
(b) pembentukan hormon.

(ix.) Keistimewaan Jaringan Syncitio Trofoblast Pada Placenta : Membuat Hormon Pengatur hCG Untuk Ibu Dan Anak.


Pada perbatasan jaringan ibu dan anak di plasenta, terdapat jaringan syncitio-trofoblast yang memproduksi hormon wanita (estrogen dan progesteron) dan hormon pengatur yang disebut hCG (Hormon Chorionic Gonadotropin). Ketiga hormon ini mempengaruhi embryo dan ibu.

(x.) Perkembangan Janin (XY) dan (XX) , Kromosom Sex Y dan Testis.

Telah disebutkan di atas bahwa, sesuai dengan kromosom sex yang dikandungnya, embryo dapat dibagi menjadi 2 jenis.:
(a.) Embryo yang mempunyai kromosom sex Y yaitu embryo (XY), umumnya akan berkembang menjadi laki-laki,
(b.) sedang yang tidak mempunyai kromosom sex Y yaitu embryo (XX) biasanya berkembang menjadi perempuan.
Bentuk kromosom X ini besarnya = kromosom yang lain, di dalamnya terkandung 3.000 gen yang mengatur sifat kewanitaan, baik bentuk tubuh luar dan bagian dalam yaitu otak, tulang, otot dan lain-lain.
Sedang kromosom y jauh lebih kecil dibanding kromosom X karena hanya memiliki 30 gen saja yang berfungsi membentuk kelenjar testes di daerah pinggang bagian dalam.
Maka dalam bentuk font, (XY) dapat digambarkan sebagai (Xy) sedang (XX) digambarkan sebagai (XX). Maka sebenarnya (XY) adalah (seorang X yang mempunyai y yang kecil), atau seorang (XY) adalah seorang (wanita yang mempunyai testis yang inaktif) di pinggangnya.
Sedang (XX) adalah (seorang wanita yang tidak mempunyai y) atau (seorang wanita yang tidak mempunyai testis).

(xi.) Pada Minggu ke-7 : Hormon Pengatur Placenta dan Testis dan Testosteron dll. dan Alat kelamin laki-laki.

Tersebut di atas bahwa embryo yang mengandung kromosom sex Y tadi akan membentuk kelenjar testis (kelenjar sex laki-laki) yang inaktif.
Di dalam kandungan ibu, pada minggu ke-7, testis embryo ini dibawah pengaruh hCG placenta menjadi aktif memproduksi hormon laki-laki testosteron dan beberapa hormon lainnya. Selanjutnya hormon-hormon ini menumbuh-kembangkan alat kelamin laki-laki bagian luar dan dalam, menumbuh-kembangkan bagian badan lainnya serta otak yang bersifat laki-laki.

(xii.) Alat Kelamin Luar, Badan dan Otak Semua Janin Pada Mulanya Berjenis Perempuan (Pengaruh Kromosom X).

Pada mulanya struktur alat kelamin luar, juga badan dan otak kedua jenis embryo itu baik (XY) atau (XX) adalah perempuan. Ini adalah pengaruh kromosom X yang dimiliki oleh kedua jenis embryo itu. Hal ini terbukti dengan terdapatnya puting susu pada kedua jenis embryo yang masih ada pada orang laki-laki dalam bentuk kecil (rudimenter). Tugas kromosom Y hanyalah membuat testis yang ada di dalam rongga perut bagian belakang sebagai prasarana kelaki-lakian, tetapi tidak aktif, sedang tugas untuk membuat ciri-ciri laki-laki itu aktif diserahkan kepada placenta yaitu jaringan synctitio trofoblast seperti di atas, pada minggu ke-7.

--------------------------------------------------------------------------------------------------
Jadi didalam rohim ibu, sebelum minggu ke-7 janin laki-laki itu berjenis perempuan, setelah itu berubah menjadi laki-laki.
--------------------------------------------------------------------------------------------------

Penentuan jenis kelamin tetap yang terjadi pada minggu ke-7 ini juga terdapat di dalam hadis yaitu hadis ke-9.

Hadits 11 : Umar bin Zubair memberitahukan hadits dari Aisyah r.a., dari Nabi s.a.w., beliau bersabda : “Sesungguhnya ketika Alloh hendak menciptakan seorang makhluk, Dia mengutus satu malaikat, lalu ia memasuki rohim
(i.) seraya berkata : ‘Ya Tuhanku untuk apa?’ Maka Alloh bertutur, ‘Laki-laki atau perempuan atau terserah Aku menciptakan di dalam rohim tersebut.’
(ii.) Lalu berkata, dan seterusnya ....... (HR. Al Bazzar dengan tingkat dapat dipercaya).

Sekian uraian proses reproduksi manusia yang terjadi di dalam rohim ibu (in vivo).

b. Proses di Waktu Kebangkitan (in vitro).

Pada tiupan kedua Alloh s.w.t. menurunkan hujan untuk membangkitkan kembali bani Adam dari kuburnya masing-masing untuk dikumpulkan di padangMahsyar.
Air hujan yang masuk ke dalam tanah berfungsi mengaktifkan unsur-unsur manusia yang telah terkubur menjadi tanah yaitu tulang ekor. Maka bermunculanlah manusia-manusia itu dari dalam tanah seperti tumbuhnya kecambah, makin membesar, akhirnya menjadi sosok manusia dewasa.
Proses “nafsin wahidah” adalah proses cloning yaitu dari sebuah sel tulang ekor terjadi proses mitosis sel tulang ekor =4 Mudzghoh =4Alaqoh kemudian tumbuh organ-organ tubuh seperti proses di kandungan ibu:
Sebagaimana halnya embryo di dalam kandungan ibu di atas, sel tulang ekor dalam proses “nafsin wahidah” atau cloning itu ada dua jenis pasangan kromosom sex yaitu (Xy) dan (XX).
Pada mulanya struktur alat kelamin luar, juga badan dan otak kedua jenis clone itu baik (XY) atau (XX) adalah perempuan.
Ini adalah pengaruh kromosom X yang dimiliki oleh kedua jenis embryo itu. Hal ini terbukti dengan terdapatnya puting susu pada kedua jenis embryo yang masih ada pada orang laki-laki dalam bentuk kecil (rudimenter). Tugas kromosom Y hanyalah membuat testis yang ada di dalam rongga perut bagian belakang sebagai prasarana kelaki-lakian. Testis ini tidak aktif (tidur).
Seperti telah disebut di huruf a. (Proses di Dalam Kandungan Ibu) di atas, di dalam rohim ibu, janin (XY) itu mula-mula berjenis kelamin perempuan, setelah minggu ke-7 barulah berubah menjadi laki-laki.
Namun di waktu kebangkitan, perubahan kelamin clone (XY) yang berjenis perempuan menjadi laki-laki itu tidak terjadi, karena pada kebangkitan tidak ada placenta yang membuat hormon hCG, karena pertumbuhan clone itu terjadi secara “nafsin wahidah” yaitu di luar kandungan ibu (in vitro).
Maka semua manusia yang bangkit itu berjenis kelamin wanita yaitu (XY) (wanita yang mempunyai testis yang “tidur”) dan (XX) (wanita yang tidak mempunyai testis). Memang telah disebut di atas pada kebangkitan tidak diperlukan dua jenis kelamin seperti di dunia sebelum kiamat (untuk reproduksi) sedang di waktu kebangkitan tidak terjadi reproduksi.

-------------------------------------------------------------------------------------------------
Maka manusia-manusia yang dikumpulkan di padang mahsyar, yang di adili, yang ditimbang amalnya, yang dimasukkan ke neraka dan yang ditempatkan di shiroth semuanya berjenis kelamin wanita.
--------------------------------------------------------------------------------------------------

c. Kejadian Wanita di Neraka.

Maka dapat dijelaskanlah sekarang mengapa dalam kunjungan mi’rojnya ke neraka, Nabi Muhammad s.a.w. melihat bahwa kebanyakan orang yang dimasukkan ke dalam neraka itu berjenis kelamin wanita.

Hadis 12 : Disebutkan dalam hadits riwayat dari Ibnu Abbas tentang gerhana matahari bahwa Nabi saw. bersabda, "...Aku melihat neraka, dan aku tidak pernah melihat suatu pemandangan sama sekali seperti hari ini. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita.”(HR. Bukhori dan Muslim).

Bahkan wanita di neraka itu bukan “kebanyakan wanita” tetapi “semuanya wanita”, yaitu wanita (XY), (wanita yang mempunyai testis yang tidur) dan (XX) yaitu (wanita yang tidak mempunyai testis).

d. Adakah Contoh di Bumi Sekarang, Manusia Berjenis Kelamin Perempuan Tetapi mempunyai Testis Itu ?

Ada ! Dan inilah ceritanya ....
Biasanya yang disebut perempuan itu selalu memiliki indung telur (kelenjar sex perempuan), tidak mungkin mempunyai testes (kelenjar sex laki-laki), sehingga peristiwa manusia yang dulunya laki-laki (XY) dibangkitkan dalam bentuk perempuan yang mempunyai testis itu membingungkan.
Bila hal tersebut secara teori mungkin terjadi adakah contoh di bumi manusia berjenis kelamin perempuan tetapi mempunyai testis itu?
Adalah seorang wanita bernama Jan Johnson, ia seorang atletis, feminin berusia 42 tahun dengan tinggi 6 kaki 3 inci. Tidak ada yang aneh ketika ia tumbuh dari seorang gadis kecil menjadi wanita dewasa yang aktif dan berenergi. Dia merasa seperti wanita normal yang suka bermain boneka dan punya teman-teman wanita. Anehnya pada usia 19 tahun dia belum menstruasi. Sewaktu memeriksakan diri ke ahli kandungan dia diberitahu bahwa penyebab tidak menstruasinya itu adalah karena kromosom sexnya adalah (XY).
Berbeda dengan pria lainnya, Jan Johnson memiliki kondisi yang disebut Androgen Insensitive Syndrome (AIS = Syndrome ketidakpekaan Androgen), dimana meskipun di dalam tubuhnya beredar hormon testosterone tetapi tubuhnya tidak bereaksi sehingga embryo yang awalnya wanita tidak berubah, bahkan dia lebih feminin daripada wanita normal, lebih tinggi dan lebih cantik.
Inilah contoh seorang wanita bernama Jan Johnson, sebagaimana halnya Nabi Adam, Jan mempunyai kromosom sex (XY) dan mempuyai testis. Karena tidak memiliki kandungan dan indung telur maka keduanya tidak bisa menstruasi, hamil dan punya anak.
Berbeda dengan Nabi Adam, sewaktu di dalam kandungan, karena adanya ari-ari maka testis Jan Johnson memproduksi hormon testerone. Namun tubuhnya tidak bereaksi terhadap hormon ini sehingga dia tetap wanita. Sedang Nabi Adam karena tidak adanya plasenta maka testisnya tidak memproduksi hormon testosteron, sehingga juga tetap menjadi wanita.
e. Kejadian Wanita di Sorga.
1. Penciptaan Sorga.

Telah dibahas di atas bahwa manusia-manusia yang dimasukkan ke dalam neraka dan yang ditempatkan di shiroth semuanya berjenis kelamin wanita yaitu :
(a.) (XY) : (wanita yang mempunyai testis yang tidak aktif /tidur) dan
(b.) (XX) : (wanita yang tidak mempunyai testis).
Setelah sebagian manusia dan jin dimasukkan ke dalam neraka dan sebagian lagi ditempatkan di shiroth maka akhirnya bumi kosong dari manusia dan jin. Maka fungsi bumi sebagai tempat kediaman manusia dan jin sudah selesai. Karena sudah tidak berguna lagi maka oleh Alloh S.w.t. langit dan bumi digulung seperti menggulung lembaran kertas.
  
14:48
  
(yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit (bumi dan langit dunia diganti oleh bumi dan langit surga, pen.), dan mereka semuanya berkumpul (di shiroth bukan di padang mahsyar, lihat hadits 12, pen.) menghadap ke hadirot Alloh yang Maha Esa lagi Maha Perkasa. (QS. Ibrohim [14] :48).
  
21:104
(yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas (= Keruntuhan Besar langit dan bumi, Big Crunch), sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama (= Dentuman Besar langit dan bumi, Big Bang) begitulah Kami akan mengulanginya (= Dentuman Besar penciptaan langit dan bumi Surga). Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; Sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya. (QS. Al Anbiya' [21] :104).

2. Perubahan Kelamin di Kautsar.

Bani Adam yang semuanya berjenis kelamin perempuan, yang berhasil selamat melewati Shirot masuk ke Kawasan Sorga, terlebih dulu dikumpulkan di Kautsar untuk diproses.
Berikut ini adalah kutipan lengkap hadits tentang Kautsar dari kitab Mengingat Sorga dan Neraka :

Hadis 13 : Sesungguhnya di belakang jembatan itu terdapat tanah lapang yang mempunyai banyak pohon yang bagus-bagus yang pada setiap pohon di bawahnya terdapat dua mata air yang mengalir dari sorga, yang satu dari arah kanan dan yang kedua dari arah kiri. Maka mereka minum dari salah satu mata airnya. Kemudian apabila air yang diminum itu sampai pada dadanya, keluarlah segala apa yang terdapat di dalam dada itu, seperti pra sangka, menipu dan dengki. Segalanya hilang dari dalam dada mereka. Lalu apabila sudah sampai air minum itu menetap dalam perut, keluarlah apa yang terdapat di dalamnya dan yang membuat kerusakan dan penyakit dan juga air kencing. Maka mereka bersih lahir dan batinnya. Kemudian orang-orang mukmin itu datang kepada mata air yang lain lagi untuk mandi di situ, maka jadilah wajah-wajah mereka seperti bulan purnama dan menjadi bagus-bagus jiwa raganya serta parasnya, sebagaimana minyak kasturi. Setelah mereka datang di pintu sorga dan ternyata pintu itu grendelnya terbuat dari yakut merah, merekapun mengetuknya, lalu disambut oleh para bidadari dengan beberapa piring makanan ada di tangan mereka. Maka keluarlah setiap bidadari untuk merangkul suami masing-masing sambil mengucapkan kata rayuannya: Engkaulah cintaku, aku sayang padamu, aku cinta padamu selama-lamanya. Selanjutnya masuk ke rumah suaminya bersama-sama.

Disini terbaca bahwa, setelah mandi semua calon penghuni sorga tersebut disambut oleh para bidadari. Mereka menjadi suami-suami para bidadari itu. Karena status kelamin para bidadari adalah wanita, maka tentulah status kelamin suami-suami mereka adalah laki-laki. Jadi semua wanita itu yaitu (XY) (wanita yang mempunyai testis yang inaktif) dan (XX) (wanita yang tidak mempunyai testis) itu telah berobah menjadi laki-laki sorga yang muda, sangat bagus parasnya, indah jiwanya dan harum baunya, bak minyak kasturi. Mereka pada masuk pintu sorga dan disambut dengan rangkulan para bidadarinya masing-masing. Alloh swt. menjadikan mereka suami isteri yang kekal, saling mencintai, saling memiliki dan satu hati. Masing-masing menjadi maharaja di dalam kerajaan sorga miliknya yang sangat luas itu.

Surga.

Surga adalah suatu tempat kediaman yang disediakan oleh Allah s.w.t. untuk hamba-hamba-Nya yang bertaqwa kepadaNya, sebagai balasan kepada mereka atas keimanannya yang jujur dan benar serta amal perbuatannya yang shalih.
Telah disebutkan bahwa surga mengganti tempat langit dan bumi yang sebelumnya telah dimusnahkan Allah, sehingga wilayah surga adalah seluas langit dan bumi.
  
3:133
  
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang- orang yang bertakwa,
  
3:134
  
 (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang- orang yang berbuat kebajikan. (QS. Ali Imran [3] :133-134).
  
57:21
  
Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. (QS. Al-Hadid [57] :21).
Tentunya penghuni surga bertempat di sebuah atau di beberapa planet yang berhukum gravitasi mirip dengan bumi yang ada sebelumnya.
Allah SwT. berfirman,
55:46
"Bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga." (QS. Ar-Rahman [55] : 46).
Di ayat yang lain, Allah SwT. berfirman,
  
  55:62
  
"Selain dari dua surga tersebut, ada dua surga lagi." (QS. Ar-Rahman [55] : 62).
Secara ringkas semua kehebatan surga tergambar pada hadis berikut:
Hadis 14: Dalam Sunan Ibnu Majah disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ketahuilah adakah orang yang siap menuju surga, karena sesungguhnya surga itu tidak dapat dibayang- kan. Demi Tuhannya Ka'bah, surga adalah cahaya yang bersinar terang. Ia adalah aroma yang semerbak. Ia adalah gedung yang megah. Ia adalah sungai yang mengalir. Ia adalah buah-buahan yang ranum. Ia adalah istri-istri yang cantik jelita. Ia adalah perhiasan yang banyak. Ia adalah tempat yang abadi di negeri yang sejahtera. Ia adalah buah-buahan, tanaman, kesenangan, kenikmatan di tempat yang tinggi dan indah.
Bila keadaan surga yang paling rendah adalah seperti yang tergambar pada hadis berikut bagaimana halnya surga yang lebih tinggi ?
Hadis 15: Nabi Muhammad s.a.w. bersabda, 'Musa a.s. bertanya kepada Tuhannya, 'Bagaimana rumah penghuni surga yang paling rendah?' Allah berfirman, 'Seorang laki-laki datang setelah para penghuni surga masuk ke dalam surga. Dikatakan kepadanya, Masuklah ke dalam surga! 'Ia berkata, 'Tuhanku, bagaimana aku harus masuk sementara seluruh manusia telah menempati rumahnya masing-masing dan mereka telah mengambil jatahnya masing- masing?'Allah berfirman, Maukah engkau diberi kenikmatan sebanyak yang dimiliki salah seorang raja di bumi?' Orang tersebut menjawab, Aku mau wahai Tuhanku. 'Allah berfir man kepadanya lagi Apakah engkau mau lagi diberi lima kali lipat lebik banyak dari yang dia miliki?' Untuk kelima kalinya orang tersebut menjawab, 'Aku mau wahai Tuhanku.' Musa a.s. bertanya lagi, 'Kemudian mereka yang paling tinggi rumahnya?' Allah berfirman, 'Itulah yang Aku kehendaki. Aku tanam kemuliaan mereka dengan TanganKu sendiri dan memberi cap di atasnya. Ia tidak pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terbayang dalam hati manusia." (Diriwayatkan Muslim dan Hamidi).

Kegiatan Seorang Ahli Sorga

Dari analisa terjemahan buku karangan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berjudul TAMASYA KE SURGA, kegiatan ahli surga adalah sebagai berikut:
1. Menjadi raja di surga yang amat luas.
2. Memuji-muji Nama Tuhan.
3. Mengontrol ghurof yaitu gedung bertingkat tinggi dan besar, menikmati hidangan-hidangannya dan fasilitas-fasilitas yang ada di dalamnya dilayani oleh para anak-anak muda yang elok.
4. Rutin mengunjungi istri-istrinya para bidadari di kemah yang besar.
5. Rutin berkumpul menyaksikan wajah Tuhan.
6. Rutin pergi ke pasar sorga dengan kendaraan sorga
7. Pergi ke tepi sungai dan taman-taman mendengarkan nyanyian para bidadari.
8. Rutin saling berkunjung dengan kendara- an sorga ke famili dan teman di sorga lain atau berkumpul bersama-sama di suatu sorga.

Ciri-ciri Bidadari-bidadari Surga:

1. Dipingit di Kemah-kemah

Tentang ciri-ciri mereka, Allah Ta'ala berfirman,
  
55:72
  
“Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam kemah."(Ar-Rahman [55] :72).

Bidadari-bidadari tersebut tertahan dan ber- diam diri di kemahnya masing-masing dan tidak keluar dari padanya menuju ghuraf dan taman-taman di surga.
Kutipan dari Surat Yasin berikut ini sudah sangat dikenal, menggambarkan kegiatan Ahli Surga bersama bidadari :
36:55
“Sesungguhnya para ahli surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan masing- masing.
   
36:56
  
Mereka itu dengan isteri-isterinya berada di tempat yang teduh, sambil duduk- duduk bersandar di atas sofa.
   
36:57
  
Disitu mereka mendapatkan buah-buahan dan apa saja yang dimintanya.
   
36:58
  
,,Salam (damai)", sebagai ucapan penghormatan yang mereka terima dari Tuhan yang Maha Penyayang. (QS. Yasin / 36 :55-58).

Yang dimaksud dengan bersenang-senang dalam kesibukan adalah kegiatan ahli sorga yang sibuk bersetubuh dengan isterinya yang selalu perawan kembali setelah disetubuhi.

2. Cantik Wajahnya dan Bagus Akhlaknya.
  
55:70
  
Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik. (QS. Ar-Rohman [55] :70).

3. Perawan, kaya Cinta dan Sebaya.
56:35
56:36
56:37

Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya. (QS. Al-Waqiah [56] :35-37).

4. Montok
78:31
78:32
78:33
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja (kawaib) yang sebaya. (QS. An-Naba' [78] :31-33).
Kawa'iba adalah kata jamak dari kata ka'ibun yang berarti wanita yang montok payudaranya.

5. Kulitnya Mulus (Halus dan Transparan)

Hadits 16: Nabi Muhammad SAW bersabda, "Setiap orang dari penghuni surga mempunyai dua istri dari bidadari-bidadari yang bermata jelita. Masing- masing dari keduanya mengenakan tujuh puluh pakaian dan sumsum tulang betisnya bisa di- lihat dan luar pakaian tersebut." (HR. Ahmad).

Tidak disangsikan lagi bahwa orang mukmin di surga mempunyai istri lebih dari dua karena disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

Hadits 17: "Di surga orang mukmin mempunyai kemah dari mutiara lu'lu' yang berlubang. Tingginya enam puluh mil. Di dalamnya, orang mukmin mem- punyai keluarga (isteri-isteri) dan ia berjalan mengelilingi mereka. Sebagian dari mereka tidak bisa melihat sebagian yang lain." (HR. Bukhari dan Muslim).


IV. Kesimpulan / Penutup


Pengertian dua hadis tentang nasib wanita di akhirot pada bab pendahuluan yaitu:
1. Kebanyakan yang masuk neraka adalah wanita, dan
2. Minoritas penduduk surga adalah wanita,
tidak dapat diartikan bahwa sebagian besar wanita dunia nantinya masuk neraka, sehingga sangat sedikit yang masuk surga.
Karena pembagian manusia atas dua jenis kelamin laki-laki dan wanita itu hanya terjadi di dunia ini saja, bertujuan agar manusia bisa berkembang biak. Jadi sifatnya tidak kekal.
Di dalam kandungan ibu pada mulanya semua orang berjenis kelamin perempuan yaitu (XY) yaitu (wanita yang mempunyai t-e-s-t-i-s yang tidak aktif), dan (XX) yaitu (wanita yang tidak mempunyai testis). Testis ini menjadi aktif pada minggu ke-7 setelah terbentuknya ari-ari yang memproduksi hCG. Hormon hCG ini mengaktifkan testis untuk memproduksi hormon laki-laki. Atas pengaruh hormon laki-laki inilah manusia (XY) itu berubah menjadi laki-laki sampai bayi itu lahir dan selama hidup di dunia.
Sedang pada kebangkitan terjadi proses “nafsin wahidah” atau kloning, dimana manusia ditumbuh-kembangkan di luar kandungan ibu. Karena itu manusia itu tumbuh tanpa pengaruh ari-ari dengan hormon hCG-nya. Akibatnya manusia yang bangkit dari kubur itu semuanya berjenis kelamin wanita yaitu (XY)(perempuan yang mempunyai testis yang inaktif) dan (XX) (perempuan yang tidak mempunyai testis).
Seusai pengadilan maka wanita-wanita itu sebagian dimasukkan ke dalam neraka dan sebagian lainnya ditempatkan di shiroth yang terbentang di atas neraka.
Maka sewaktu Nabi mi’roj, wanita-wanita yang dimasukkan ke dalam neraka yang dilihat oleh Nabi adalah wanita (XY) dan wanita (XX) yang dahulunya di dunia berbeda jenis kelaminnya yaitu laki-laki (XY) dan wanita (XX) karena tumbuh di bawah pengaruh ari-ari di dalam kandungan ibu.
Sedang para wanita yang berhasil sampai ke surga yaitu wanita (XY) dan (XX) diproses semuanya menjadi laki-laki yang muda dan elok. Selanjutnya dikawinkan dengan bidadari.
Maka jumlah wanita di surga itu minoritas berarti tidak ada wanita yang masuk surga, karena semua wanita telah dirubah kelaminnya menjadi laki-laki.
Sebenarnya jumlah wanita di sorga adalah mayoritas, karena sorga itu penuh dengan bidadari yang jenis kelaminnya adalah wanita, tetapi mereka bukan wanita dunia.
Penulis yakin bahwa makalah-makalah ini tidak sempurna. Bila para pembaca menemukan kesalahan mohon diberitahukan kepada penulis untuk dilakukan koreksi. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Akhirnya, wallohul muwaffiq ila aqwamittoriq.
Wassalamu ‘alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Jember, 28 Mei 2010

Dr. H.M. Nasim Fauzi
nasimfauzi.Blogspot.Com
JI. Gajah Mada 118,
Tlp. (0331) 481127 Jember


Kepustakaan

01. A. Khozin Afandi, Pengetahuan Modern Dalam Islam, Al Ikhlas, Surabaya, 1995.
02. Abdulqadir Hassan, Qamus Al-Quran, Yayasan Al-Muslimun, Bangil, 1991.
03. Ali Audah, Konkordansi Quran, Utera AntarNusa dan Mizan, Bogor, 1997.
04. Arthur Beiser, Konsep Fisika Modern, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1990.
05. Arthur E. Guyton M.D., Function of The Human Body, W.B. Saunders Company,Philadelphia and London, 1964.
06. David Bergamini, Alam Semesta, Tira Pustaka, Jakarta, 1979.
07. Departemen Agama RI, Al Quran dan Terjemahnya, CV Asy-Syifa, Semarang, 1999.
08. Dr. Drh. Mangku Sitepoe, Rekayasa Genetika, Grasindo, Jakarta, 2001.
09. Felix Pirani dan Christine Roche, Mengenal Alam Semesta, Mizan "For Beginners",Bandung, 1997.
10. Ibnu Katsir, Huru-hara Hari Kiamat, Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, 2005.
11. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Qadha dan Qadar, Pustaka Azzam, Jakarta, 2003.
12. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah Tamasya ke Surga, Darul Falah, Jakarta, 1419 H.
13. Imam Al Qurtubi, Rahasia Kematian, Alam Akhirat, & Kiamat, Akbar, Jakarta, 2003.
14. John W. Kimball, Biologi Jilid 2, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1990.
15. Sandi Setiawan, Theory of Everything, Andi Offset, Yogyakarta, 1991.
16. Sukmadjaja Asyarie dkk, Indeks Al-Qur’an, Penerbit Pustaka, Bandung, 1984.
17. Syekh Hafidz Ahmad Al Hakami, BenarkahAqidah Ahlussunnah Wal jama’ah”, Gema Insani Press, Jakarta, 1994.
18. T.W. Sadler, Embryologi Kedokteran Langman, Edisi ke-7, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 2000.
-----------------------------------------------

Buku-buku tentang Stephen Hawking

19. Stephen Hawking, Riwayat Sang Kala, Grafiti, Jakarta, 1994.
20. Stephen Hawking, Black Hoes and Baby Universe dan Esai-esai lain, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1995.
21. J.P. McEnvoy dan Oscar Zarate, Mengenal Hawking For Beginners, Mizan, Bandung, 1998.
22. Kitty Fergusson, Stephen Hawking, Pencarian Teori Segala Hal, Grafiti, Jakarta, 1995