Rabu, 14 Juni 2017

Buku DNA Manusia Kekal Seri Ke-1



DNA MANUSIA
adalah
CIPTAAN ALLOH 
YANG KEKAL

Oleh : Dr. H.M. Nasim Fauzi
Pendahuluan
     Asam deoksiribo nukleat, lebih dikenal dengan singkatan DNA (bahasa Inggris: Deoxyribo-Nucleic Acid), adalah sejenis biomolekul yang menyimpan dan menyandi instruksi-instruksi genetika setiap organisme dan virus. DNA merupakan asam nukleat, adalah makro-molekul esensial bagi makhluk hidup. DNA terdiri dari dua unting biopolimer yang berpilin satu sama lainnya membentuk heliks ganda. Tiap-tiap nukleotida terdiri atas salah satu jenis basa nitrogen (guanina (G), adenina (A), timina (T), atau sitosina (C)), gula monosakarida yang disebut deoksiribosa, dan gugus fosfat.

Keajaiban DNA manusia
     Tubuh manusia terdiri atas sel-sel.
     Banyaknya sel dalam tubuh manusia adalah sekitar 75.000.000.000-.000 (75 triliun).
     Di dalam tiap sel manusia terdapat satu nukleus, kecuali butir darah merah.
     Dalam nukleus terdapat satu set cetak biru (pembawa sifat keturunan) tubuh manusia. Cetak biru ini berpilin atau bergelung dalam 46 paket atau 23 pasang kromosom, yang di dalamnya terkandung DNA. Panjang DNA dalam kromosom per sel adalah 2 meter. Jika jumlah sel per orang sekitar 75 triliun, maka apabila semua DNA yang terdapat pada tubuh seorang manusia dihubung-hubungkan maka panjangnya adalah = 2 x 75.000.000.000.000 = 150.000-000.000.000 (150 triliun meter) atau 150.000.000.000 (150 milyar) km.
     Hal yang mengagumkan, jika jarak matahari-bumi adalah 150.000.000 km, maka apabila seluruh DNA dalam tubuh kita disambung-sambung, maka panjangnya sebanding dengan 100 kali jarak matahari-bumi. Maka tidak mungkin DNA manusia itu tercipta dengan sendirinya secara evolusi. Tetapi diciptakan khusus oleh Alloh Swt..
Asal-usul Manusia
     Ada 2 faham tentang asal-usul manusia yang dianut oleh para sarjana sekarang.
1. Faham evolusionis yang dikemukakan oleh Charles Robert Darwin.(12 Februari 1809 – 19 April 1882)  Menurut Darwin semua makhluk di dunia sekarang berasal dari makhluk sebelumnya yang lebih sederhana / primitif. Pada mulanya mereka semuanya berasal dari makhluk unicellular di dalam laut berjuta-juta tahun yang lalu. Sedang manusia atau Homo sapiens adalah puncak proses evolusi.  
2. Faham creationis.
     Berdasarkan Kitab-kitab suci agama-agama langit  yaitu Taurat, Zabur, Injil dan Al Qur-an Tuhan menciptakan langit dan bumi dalam enam hari.
     Di dalam Kitab Taurat disebutkan bahwa :
     Pada hari ke-3 Tuhan menciptakan tumbuh-tumbuhan.  
     Pada hari ke-5 Tuhan menciptakan hewan di dalam air dan hewan yang terbang.
     Pada hari ke-6 Tuhan menciptakan hewan yang hidup di darat. Tuhan juga menciptakan manusia.
     Pada hari ke-7 (hari Sabbat) Tuhan beristirahat.
     Kemudian Tuhan menciptakan Adam dan Eva (Hawa) menurut gambaran Tuhan (pada hari ke-8) .
     Menurut Agus Muradi di dalam bukunya “Siapakah Manusia Pertama Itu ?” manusia yang diciptakan Tuhan pada hari ke-6 bukanlah Adam dan Hawa sebagaimana tafsir para pendeta dan ulama, tetapi adalah manusia purba. Sedangkan Adam dan Eva atau Homo sapiens diciptakan pada hari ke-8.  :
Kelemahan teori Darwin
Kelemahan teori Darwin adalah penemuan fossil itu terputus-putus (ada missing link), sehingga sepertinya evolusinya meloncat-loncat.

Akhirnya orang meragukan kesahihan teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Robert Darwin dan kembali berpaling ke cerita penciptaan (creationis) di dalam  kitab-kitab Suci.
DNA Manusia
     Sebelum menumbuhkan manusia terlebih dahulu Alloh Swt. menciptakan sebuah sel yang mengandung inti sel. Di dalam inti sel itu terkandung DNA.


     Di dalam Al Qur-an sel ini disebut Nafsun Wahidah (QS. Al-Maidah [5]:32, QS. Al-A’rof [7]:189, QS.Luqman [31]:28, QS. Az-Zumar [39]:6). Secara teoretis embrio yang ditumbuhkan di luar rahim seorang ibu semuanya berjenis kelamin wanita (lihat diagram di atas) termasuk Nabi Adam As. dan Hawa. Sehingga keduanya tidak bisa kawin dan berketurunan.
   Uraiannya dapat dibaca pada makalah “Perubahan Jenis Kelamin Manusia di Dunia dan Akhirot”).   
     Maka keduanya oleh Alloh Swt. ditempatkan di surga di mana ada pohon dan buah Khuldi.  
     Atas bujukan Iblis keduanya memakan buah itu. Maka Adam As. berubah kelamin menjadi laki-laki sehingga bisa kawin dengan Hawa. Selanjutnya Adam As., Hawa dan Iblis ditempatkan di bumi di Afrika Timur kira-kira 200.000 tahun yang lalu. Mereka beranak-pinak menyebar ke seluruh dunia sampai hari kiamat.


       Proses transfer antara bumi-surga bolak-balik adalah seperti proses Mikroj Nabi Muhammad Saw.
     Uraiannya dapat dibaca pada makalah “Takdir, Isro’ Mi’roj dan Fisika Modern
DNA Manusia pada hari kiamat
      Ketika wafat, kita akan dikubur, akhirnya tinggal tulang-belulang.  
     Pada goncangan hari kiamat, bumi tidak hancur. (Baca makalah   Apakah Bumi Hancur Pada Hari Kiamat ?)


     Badan manusia yang tersisa adalah tulang ekor (gambar lingkaran merah). Setelah tiupan
sangkakala yang ke-dua oleh malaikat Isrofil, turunlah hujan di seluruh dunia. Air hujan ini masuk ke dalam tanah membasahi tulang-tulang ekor bekas manusia di bumi. Di dalam tulang ekor itu ada sel-sel manusia (nafsun wahidah). Di dalam setiap sel terdapat inti sel. Di dalam inti sel terdapat DNA. Dari salah satu inti sel yang mengandung DNA itu Alloh Swt melakukan rapid cycle cloning extra uterine (cloning di luar rahim seorang ibu).
     Dari sel-sel yang berkromosom sex XY (asal dari pria di dunia), semuanya tumbuh menjadi wanita dewasa de-ngan testes di dalam perutnya (seperti kejadian Adam As.). Sedang yang berkromosom sex XX (asal dari wanita di dunia), tumbuh menjadi seorang wanita dewasa
     Jadi, semua manusia yang dibangkitkan itu berjenis kelamin wanita. Semua wanita itu oleh malaikat masing-masing dibawa terbang ke padang mahsyar di Palestina. Maka penuhlah padang mahsyar itu dengan wanita.  
     Karena semuanya wanita, maka keadaannya aman-aman saja. Andai saja mereka berjenis laki-laki dan wanita (dalam keadaan telanjang bulat), betapa kacaunya.
     Di Padang Mahsyar semua wanita itu, beserta para jin dan Iblis diadili, lalu ditimbang amalnya. Kaum kafir, mu-syrik dan iblis langsung dimasukkan ke dalam neraka.  
     Orang yang dimasukkan neraka tetap berjenis kelamin wanita. Sehingga penuhlah neraka dengan wanita  Masing-masing wanita itu terdiri dari DNA yang berasal dari tulang ekor manusia yang mati di dunia.
     Sisa para wanita itu ditempatkan di shiroth. Pada wak-tu melewati shirot sebagian terjatuh ke dalam neraka dan tetap berjenis kelamin wanita.
     Yang selamat akan masuk ke dalam sorga. Di dalam surga mereka mandi dulu di telaga Kautsar. Dengan kekuasaan Alloh Swt semua wanita itu baik yang berkromosom sex XY (berasal dari pria di dunia), maupun XX (ber-asal dari wanita di dunia) dilakukan rekayasa biologis dan genetis (yang berkromosom XX dirubah menjadi XY) sehingga semuanya berubah menjadi laki-laki dewasa, lengkap dengan kumis dan jenggotnya. Siap dikawinkan dengan bidadari.
      Semua penghuni neraka (berjenis kelamin wanita) dan penghuni surga (berjenis kelamin laki-laki) hidupnya kekal. Semuanya mengandung DNA yang berasal dari tulang ekor manusia yang mati di dunia. Sebagian peng-huni neraka setelah selesai menjalani hukuman di neraka dipindahkan ke surga dan hidup kekal.
Kesimpulan
     DNA manusia yang diciptakan Alloh sejak Nabi Adam, menjadi bagian dari manusia yang hidup di dunia. Pada  hari kiamat DNA itu berada di dalam tulang ekor manusia yang tidak hancur. Lalu DNA ini menjadi bagian dari manusia yang dibangkitkan pada hari kiamat. Akhirnya DNA itu menjadi bagian dari wanita yang hidup kekal di neraka serta menjadi bagian dari laki-laki yang hidup kekal di surga.
     Sebagian penghuni neraka setelah selesai menjalani hukumannya dipindahkan ke surga dan hidup kekal di dalamnya.
    Maka DNA manusia adalah kekal.
Jember, 23 Mei 2017
Penyebaran manusia di bumi.
 
Dr. H.M. Nasim Fauzi
Jl. Gajah Mada 118
Tilpun (0331) 481127
Jember

Tidak ada komentar:

Posting Komentar