DNA MANUSIA
adalah
CIPTAAN ALLOH
YANG KEKAL
YANG KEKAL
Oleh : Dr. H.M. Nasim Fauzi
Pendahuluan
Asam
deoksiribo nukleat, lebih
dikenal dengan singkatan DNA (bahasa
Inggris: Deoxyribo-Nucleic
Acid), adalah sejenis biomolekul
yang menyimpan dan menyandi instruksi-instruksi genetika
setiap organisme dan
virus. DNA
merupakan asam nukleat,
adalah makro-molekul esensial bagi
makhluk hidup. DNA terdiri dari dua unting biopolimer
yang berpilin satu sama lainnya membentuk heliks ganda. Tiap-tiap
nukleotida terdiri atas salah satu jenis basa nitrogen (guanina (G), adenina (A), timina (T), atau sitosina (C)),
gula monosakarida
yang disebut deoksiribosa, dan gugus fosfat.
Keajaiban
DNA manusia
Tubuh manusia terdiri atas sel-sel.
Banyaknya
sel dalam tubuh manusia adalah sekitar 75.000.000.000-.000 (75 triliun).
Di dalam
tiap sel manusia terdapat satu nukleus,
kecuali butir darah merah.
Dalam
nukleus terdapat satu set cetak biru (pembawa sifat keturunan) tubuh manusia.
Cetak biru ini berpilin atau bergelung dalam 46 paket atau 23 pasang kromosom,
yang di dalamnya terkandung DNA. Panjang DNA dalam kromosom per sel adalah 2
meter. Jika jumlah sel per orang sekitar 75 triliun, maka apabila semua DNA
yang terdapat pada tubuh seorang manusia dihubung-hubungkan maka panjangnya adalah
= 2 x 75.000.000.000.000 = 150.000-000.000.000 (150 triliun meter) atau
150.000.000.000 (150 milyar) km.
Hal
yang mengagumkan, jika jarak matahari-bumi adalah 150.000.000 km, maka apabila
seluruh DNA dalam tubuh kita disambung-sambung, maka panjangnya sebanding
dengan 100 kali jarak matahari-bumi. Maka tidak mungkin DNA manusia itu tercipta dengan
sendirinya secara evolusi. Tetapi diciptakan khusus oleh Alloh Swt..
Asal-usul
Manusia
Ada 2 faham tentang asal-usul manusia yang
dianut oleh para sarjana sekarang.
1. Faham evolusionis yang
dikemukakan oleh Charles Robert Darwin.(12 Februari 1809 –
19 April 1882) Menurut Darwin semua
makhluk di dunia sekarang berasal dari makhluk sebelumnya yang lebih sederhana
/ primitif. Pada mulanya mereka semuanya berasal dari makhluk unicellular di
dalam laut berjuta-juta tahun yang lalu. Sedang manusia atau Homo sapiens adalah puncak proses
evolusi.
2. Faham
creationis.
Berdasarkan
Kitab-kitab suci agama-agama langit yaitu Taurat, Zabur, Injil dan Al Qur-an Tuhan
menciptakan langit dan bumi dalam enam hari.
Di dalam
Kitab Taurat disebutkan bahwa :
Pada hari
ke-3 Tuhan menciptakan tumbuh-tumbuhan.
Pada hari
ke-5 Tuhan menciptakan hewan di dalam air dan hewan yang terbang.
Pada hari
ke-6 Tuhan menciptakan hewan yang hidup di darat. Tuhan juga menciptakan
manusia.
Pada hari
ke-7 (hari Sabbat) Tuhan beristirahat.
Kemudian
Tuhan menciptakan Adam dan Eva (Hawa) menurut gambaran Tuhan (pada hari ke-8) .
Menurut Agus Muradi di dalam bukunya “Siapakah Manusia Pertama Itu ?” manusia
yang diciptakan Tuhan pada hari ke-6 bukanlah Adam dan Hawa sebagaimana tafsir
para pendeta dan ulama, tetapi adalah manusia purba. Sedangkan Adam dan Eva
atau Homo sapiens diciptakan pada
hari ke-8. :
Kelemahan teori Darwin
Kelemahan
teori Darwin adalah
penemuan fossil itu terputus-putus (ada missing link), sehingga sepertinya
evolusinya meloncat-loncat.
Akhirnya
orang meragukan kesahihan teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Robert Darwin
dan kembali berpaling ke cerita penciptaan (creationis) di dalam kitab-kitab Suci.
DNA Manusia
Sebelum
menumbuhkan manusia terlebih dahulu Alloh Swt. menciptakan sebuah sel yang
mengandung inti sel. Di dalam inti sel itu terkandung DNA.
Di dalam Al Qur-an sel ini disebut Nafsun Wahidah (QS. Al-Maidah [5]:32, QS. Al-A’rof [7]:189, QS.Luqman [31]:28, QS. Az-Zumar [39]:6). Secara
teoretis embrio yang ditumbuhkan di luar rahim seorang ibu semuanya berjenis
kelamin wanita (lihat diagram di atas) termasuk Nabi Adam As. dan Hawa. Sehingga
keduanya tidak bisa kawin dan berketurunan.
Uraiannya dapat dibaca pada makalah “Perubahan
Jenis Kelamin Manusia di Dunia dan Akhirot”).
Maka
keduanya oleh Alloh Swt. ditempatkan di surga di mana ada pohon dan buah
Khuldi.
Atas
bujukan Iblis keduanya memakan buah itu. Maka Adam As. berubah kelamin menjadi
laki-laki sehingga bisa kawin dengan Hawa. Selanjutnya Adam As., Hawa dan Iblis
ditempatkan di bumi di Afrika Timur kira-kira 200.000 tahun yang lalu. Mereka
beranak-pinak menyebar ke seluruh dunia sampai hari kiamat.
Proses transfer antara bumi-surga bolak-balik adalah seperti
proses Mikroj Nabi Muhammad Saw.
Uraiannya dapat dibaca pada makalah “Takdir, Isro’ Mi’roj dan Fisika Modern”
DNA Manusia pada hari kiamat
Ketika wafat, kita akan dikubur, akhirnya tinggal
tulang-belulang.
Pada goncangan hari kiamat, bumi tidak hancur. (Baca makalah
“Apakah Bumi
Hancur Pada Hari Kiamat ?)
Badan manusia yang tersisa adalah tulang ekor (gambar
lingkaran merah). Setelah tiupan
sangkakala yang ke-dua oleh malaikat
Isrofil, turunlah hujan di seluruh dunia. Air hujan ini masuk ke dalam tanah
membasahi tulang-tulang ekor bekas manusia di bumi. Di dalam tulang ekor itu ada
sel-sel manusia (nafsun wahidah). Di dalam setiap sel terdapat inti sel. Di
dalam inti sel terdapat DNA. Dari salah satu inti sel yang mengandung DNA itu Alloh
Swt melakukan rapid cycle cloning extra uterine (cloning di luar rahim seorang
ibu).
Dari sel-sel yang berkromosom sex XY (asal dari
pria di dunia), semuanya tumbuh menjadi wanita dewasa de-ngan testes di
dalam perutnya (seperti kejadian Adam As.). Sedang yang berkromosom sex XX
(asal dari wanita di dunia), tumbuh menjadi seorang wanita dewasa
Jadi, semua manusia yang dibangkitkan itu berjenis kelamin wanita. Semua
wanita itu oleh malaikat masing-masing dibawa terbang ke padang mahsyar di
Palestina. Maka penuhlah padang mahsyar itu
dengan wanita.
Karena semuanya wanita, maka keadaannya aman-aman saja. Andai saja
mereka berjenis laki-laki dan wanita (dalam keadaan telanjang bulat), betapa
kacaunya.
Di Padang Mahsyar semua wanita itu, beserta para jin dan Iblis diadili,
lalu ditimbang amalnya. Kaum kafir, mu-syrik dan iblis langsung dimasukkan ke
dalam neraka.
Orang yang dimasukkan neraka tetap berjenis kelamin wanita. Sehingga
penuhlah neraka dengan wanita Masing-masing
wanita itu terdiri dari DNA yang berasal dari tulang ekor manusia yang mati di
dunia.
Sisa para wanita itu ditempatkan di shiroth. Pada wak-tu melewati shirot
sebagian terjatuh ke dalam neraka dan tetap berjenis kelamin wanita.
Yang selamat akan masuk ke dalam sorga. Di dalam surga mereka mandi dulu
di telaga Kautsar. Dengan kekuasaan Alloh Swt semua wanita itu baik yang
berkromosom sex XY (berasal dari pria di dunia),
maupun XX (ber-asal dari wanita di dunia)
dilakukan rekayasa biologis dan genetis (yang berkromosom XX dirubah menjadi
XY) sehingga semuanya berubah menjadi laki-laki dewasa, lengkap dengan kumis
dan jenggotnya. Siap dikawinkan dengan bidadari.
Semua penghuni neraka (berjenis
kelamin wanita) dan penghuni surga (berjenis kelamin laki-laki) hidupnya kekal.
Semuanya mengandung DNA yang berasal dari tulang ekor manusia yang mati di
dunia. Sebagian peng-huni neraka setelah selesai menjalani hukuman di neraka dipindahkan
ke surga dan hidup kekal.
Kesimpulan
DNA manusia yang diciptakan Alloh sejak Nabi
Adam, menjadi bagian dari manusia yang hidup di dunia. Pada hari kiamat DNA itu berada di dalam tulang
ekor manusia yang tidak hancur. Lalu DNA ini menjadi bagian dari manusia yang dibangkitkan
pada hari kiamat. Akhirnya DNA itu menjadi bagian dari wanita yang hidup kekal
di neraka serta menjadi bagian dari laki-laki yang hidup kekal di surga.
Sebagian
penghuni neraka setelah selesai menjalani hukumannya dipindahkan ke surga dan
hidup kekal di dalamnya.
Maka DNA manusia adalah kekal.
Jember, 23 Mei 2017
|
Jl. Gajah Mada 118
Tilpun (0331) 481127
Jember
Jember
Tidak ada komentar:
Posting Komentar