BERTAMASYA
KE SORGA
Oleh : Dr. H. M. Nasim Fauzi
Bentuk dan Luas
sorga
Sorga bentuknya berupa alam
semesta (universe). Luasnya seluas langit dan bumi dunia.
"Dan
bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi (dunia), yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."
(QS. Ali Imron [3] : 133).
Penciptaan
(alam semesta) sorga
Sebagaimana alam semesta
dunia sekarang, (alam semesta) surga juga diciptakan secara “Big Bang”
(Dentuman besar).
(Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung
lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama (menciptakan alam semesta dunia secara “Big Bang),
begitulah Kami akan mengulanginya (menciptakan alam
semesta surga juga secara “Big bang). Itulah suatu janji yang pasti Kami
tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.“ (QS. Al-Anbiya
[21] :104).
Bedanya ialah bila alam
semesta dunia berakhir dengan digulung oleh Alloh Swt. (Big Crunch), sedangkan (alam
semesta) surga kekal.
“Adapun
orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam jannah. Mereka kekal di
dalamnya selama ada langit(surga) dan bumi(surga), kecuali jika Tuhanmu
menghendaki (yang lain), sebagai karunia yang tiada putus-putusnya.
(QS. Hud [11] : 108).
Sama halnya
dengan alam semesta dunia, (alam semesta) surga juga terdiri dari galaksi-galaksi. Sedang galaksi terdiri dari banyak tata-surya, masing-masing terdiri dari sebuah matahari,
sebuah bumi dan bulan serta planet-planet sorga (yang tidak bisa dihuni).
Bedanya adalah
bila bumi dunia dihuni oleh bermilyard-milyard manusia, tetapi bumi sorga
hanya dihuni oleh seorang mukmin sorga saja, bersama isteri-isteri bidadari dan
ribuan pelayan sorga (Wildanun mukholladun).
Para mukmin surga yang jumlahnya berjuta-juta bahkan
bermilyard-milyard itu masing-masing menghuni satu bumi surga pada galaksi-galaksi
yang terpisah. Beberapa mukmin sorga bahkan diberi Alloh Swt. dua sampai empat (bumi)
sorga yang terletak di galaksi yang berbeda. Bumi-bumi sorga itu dikunjunginya
dengan pesawat buatan Alloh Swt. yang sangat cepat (seketika itu juga bisa sampai
di bumi surga tujuannya).
Dan
bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. Dan
selain dari dua surga itu ada dua surga lagi. Kedua surga itu
(kelihatan) hijau tua warnanya (= bumi). (QS.
Ar-Rohman [55]: 46, 62, 64).
Kemah sorga (Ghurof)
“Tetapi orang-orang yang
bertakwa kepada Tuhannya mereka mendapat ghurof (kemah), di atasnya dibangun
ghurof yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Alloh telah berjanji dengan
sebenar-benarnya. Alloh tidak akan memungkiri janji-Nya. (Az-Zumar
[39] : 20).
Sesungguhnya orang mukmin dalam surga benar-benar
mempunyai kemah (ghurof) dari sebutir mutiara berongga, panjangnya 60 mil. Dalam
kemah itu ada keluarga-keluarga (isteri-isteri bidadari) yang dia kelilingi
(disetubuhi secara bergilir) tanpa saling melihat. (HR. Bukhori dan Muslim).
Bumi sorga itu sama dengan bumi dunia, bisa terjadi topan
dan tsunami. Kemah (ghurof) yang besar itu (luasnya = Karesidenan Besuki) melindungi
para penghuni sorga dari bencana alam. Serta melindungi mereka dari hujan dan panas
matahari sorga.
Dan
sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya".
(QS. Thoha [20] :119).
Kegiatan ahli surga
1. Menjadi
raja di bumi surga yang amat luas.
2. Memuji-muji Nama Tuhan.
3. Mengontrol ghurof (kemah) berupa gedung
bertingkat tinggi dan besar, terbuat dari mutiara, menikmati
hidangan-hidangannya dan fasilitas-fasilitas yang ada di dalamnya, dilayani
oleh para pelayan sorga (Wildanun mukholladun).
4. Rutin mengunjungi istri-istrinya para bidadari di kamar-kamar
di dalam kemah (ghurof) yang besar.
5.
Rutin berkumpul menyaksikan wajah Tuhan.
6.
Rutin pergi ke pasar sorga.
7. Pergi ke tepi sungai dan taman-taman mendengarkan
nyanyian para bidadari.
8. Rutin saling berkunjung dengan kendaraan sorga ke
famili dan teman-teman di bumi sorga lain atau berkumpul bersama-sama di suatu bumi
sorga.
Luas
bumi sorga itu = bumi dunia. Terdiri dari benua-benua dan laut-laut. Di benua-benua itu
terdapat banyak daratan, pegunungan, lembah, sungai dan danau yang indah. Semua
tempat di bumi surga itu dapat dikunjungi oleh sang raja sorga dengan kendaraan
terbang yang disediakan Alloh Swt. Dibantu oleh para pelayan sorga (wildanun
mukholladun). Bentuk pelayan surga itu pendek seperti anak kecil yang cerdas.
Mereka diciptakan Alloh Swt. langsung di sorga.
2. Memuji-muji
Nama Tuhan
Doa
mereka di dalamnya ialah: Subhanakallohumma", dan salam penghormatan mereka ialah: "Salam".
Dan penutup doa mereka ialah Alhamdulillaahi Robbil 'aalamin." (QS.
Yunus [10] :10).
3. Mengontrol kemah surga (ghurof)
Di dalam ghurof yang penampangnya 100 km itu
terdapat gunung-gunung dan lembah dengan hutannya. Danau-danau dan sungai-sungai
dengan air terjunnya yang gemercik. Airnya jernih dan segar yang langsung dapat
diminum..
Di sana-sini juga terdapat istana-istana yang terbuat dari perak dan emas serta temboknya terbuat dari
misk, dan kerikil-kerikilnya terdiri dari mutiara dan yakut serta debunya
terbuat dari za’faron. Lantai istananya berlapis karpet yang tebal dan empuk.
Di dalam dan di luar istana itu
terdapat bidadari-bidadari yang baik-baik dan cantik-cantik. Berjalan-jalan di
tepi sungai dan taman-taman sambil menyanyi.
Pohon
buah-buahan ada di mana-mana di luar dan di dalam istana. Letaknya dekat
dan rendah, buahnya berjuntai sehingga mudah dipetik. Segala
buah-buahan yang ada di dunia ada di situ dengan rasanya yang sangat lezat dan
manis, selalu masak, tidak pernah menjadi busuk. Burung-burung yang dagingnya
lezat ada di tepi-tepi sungai, tinggal meminta kepada pelayan sorga untuk
memasaknya. Di dalam istana terdapat kran-kran yang berisi madu, susu, khomr
dan minuman lainnya. Tinggal meminta kepada pelayan surga untuk diambilkan dan
dihidangkan dalam cerek dan gelas-gelas dari perak.
Meskipun banyak makan dan
minum, mukmin surga itu tidak merasa kenyang, tidak kencing dan berak.
4. Rutin mengunjungi para
bidadari di dalam kamar-kamar istana.
Di surga mereka
berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata. (QS. Al-Waqiah [56] : 15). Di atas kasur-kasur
yang tebal dan empuk.
(QS. Al-Waqiah [56] : 34).
Ciri-ciri Bidadari-bidadari Surga:
b. Dipingit di dalam kemah (ghurof).
c. Cantik wajahnya dan bagus akhlaknya, sangat hormat pada suaminya yaitu para mukmin penghuni surga
itu.
d. Perawan, penuh cinta dan sebaya.
e. Montok.
f. Kulitnya
halus seperti kulit telur dan cemerlang seperti mutiara.
g. Matanya jeli dengan selaput pelanginya yang indah.
Pandangan matanya tidak liar.
5. Rutin berkumpul menyaksikan wajah Tuhan.
Setiap hari Jumát semua mukmin surga diundang
oleh Alloh Swt. di satu bumi sorga khusus untuk menyaksikan wajah Alloh Swt.,
dijamu hidangan yang lezat serta mendengarkan Nabi Daud As. mengumandangkan suaranya
yang merdu. Di tempat itu mereka bertemu para Nabi di dunia dan semua
kenalannya masing-masing.
Selain di sana, wajah Alloh Swt. juga dapat
disaksikan di bumi sorga masing-masing setiap pagi dan sore.
6. Rutin pergi ke pasar sorga
Sepulang
mereka dari undangan Alloh Swt. para mukmin surga itu mampir di satu bumi
pasar surga. Di pasar itu banyak barang yang indah-indah yang pernah ada di
dunia dahulu, baik barang kuno sampai yang paling modern. Bahkan barang-barang
yang belum pernah mereka lihat dan dengar sebelumnya. Semuanya yang diinginkan
akan diantar ke istana di bumi surga mereka masing-masing.
7. Pergi ke tepi sungai dan taman-taman
mendengarkan nyanyian para bidadari.
Di
tepi sungai dan taman itu mukmin surga mende-ngarkan nyanyian para bidadari
yang cantik-cantik dan merdu suaranya. Inilah nyanyian para bidadari itu : “Kami adalah wanita-wanita yang baik akhlaknya dan cantik
rupanya. Kami adalah wanita-wanita abadi dan kami tidak mati. Kami bahagia dan
tidak sengsara. Kami ridho dan tidak cemberut. Berbahagialah bagi orang yang
menjadi milik kami dan kami menjadi miliknya. Kami adalah isteri-isteri dari suami-suami kami yang mulia,
yang pandangannya menyejukkan hati. Kami wanita-wanita abadi dan kami tidak
membuatnya mati. Kami memberi keamanan dan kami tidak membuatnya takut. Kami tetap
tinggal di sini dan tidak akan pernah meninggalkannya.”
Bidadari-bidadari itu dapat dibawa ke istana surga.
8. Rutin saling berkunjung dengan kendaraan
sorga ke famili dan teman di suatu bumi sorga
Tentu
saja bekas isteri dan anak-anak mereka yang wanita telah berubah wujud menjadi
laki-laki yang tidak begitu mereka kenal.
9.
Penjara di Surga untuk Orang-orang Kaya
Mohon maaf,
makalah ini kami tutup dengan hadis ini.
Dari Ibnu Abbas r.a. yang berkata bahwa Rosululloh Saw.
bersabda, “Dua orang mukmin bertemu di pintu surga. Yang satu adalah mukmin kaya dan
satunya fakir (miskin) ketika di dunia. Mukmin fakir dimasukkan surga dan
mukmin kaya tertahan (selama 40-500 tahun waktu dunia). Suatu saat mukmin kaya
dimasukkan ke dalam surga dan berjumpa kembali dengan mukmin fakir. Mukmin
fakir bertanya, ‘Saudaraku, kenapa engkau tertahan ? Demi Alloh, kulihat engkau
tertahan hingga aku waswas memikirkan keselamatan dirimu!” Mukmin kaya
menjawab, ‘Saudaraku, sesungguhnya sepeninggalmu aku tertahan di tahanan yang
menjijikkan (selama 40-500 tahun waktu dunia). Aku tidak bisa menyusulmu hingga
keringat mengucur deras dari tubuhku. Jika seandainya keringat ini didatangi
1000 unta yang kehausan, maka keringat tersebut membasahi dadanya.’” (Diriwayatkan Ahmad)
Dr. H.M. Nasim Fauzi
Jl. Gajah Mada 118
Tilp. (0331)
481127 Jember.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar