BIOTEKNOLOGI
MANUSIA
DI
DALAM AL QUR-AN 02
Oleh : Dr. H.M. Nasim Fauzi
..... lanjutan dari makalah sebelumnya ...
Empat cara penciptaan manusia menurut Al Quran.
Dikutip dari tulisan : Bakarudin Is
Alloh telah
menciptakan manusia melalui empat macam proses. Tiga di antaranya adalah proses
penciptaan yang sangat spesial, dan hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang beriman kepada Alloh, bahwa segala sesuatu
bisa terjadi bila Alloh menghendakinya. Ketiga jenis penciptaan ini, hanya
terjadi sekali atau untuk satu orang saja untuk masing-masing penciptaan.
Sedangkan yang
satu lagi adalah proses terhadap semua manusia yang diciptakan Alloh selain
dari yang tiga orang tadi, yaitu kita semua anak cucu Adam dan Hawa. Proses ini dapat diterima oleh akal manusia, serta dapat dipelajari
oleh ilmu kedokteran.
Berikut ini adalah keempat macam proses penciptaan manusia tersebut:
Berikut ini adalah keempat macam proses penciptaan manusia tersebut:
1.
Proses kejadian manusia pertama (Nabi Adam)
Di dalam Al
Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan Alloh dari tanah yang kering
kemudian dibentuk-Nya dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah
sempurna maka ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup. Hal
ini ditegaskan Alloh di dalam firman-Nya :
“Yang
membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan
manusia dari tanah”. (QS. As Sajdah [32]: 7)
“Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan (Adam) dari tanah liat kering (yang
berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk“. (QS. Al Hijr [15]:
26)
Di dalam sebuah
Hadits Rosululloh saw bersabda :
“Sesungguhnya
manusia itu berasal dari Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah”.
(HR. Bukhori)
2. Proses Kejadian Manusia Kedua (Siti Hawa)
Pada dasarnya
segala sesuatu yang diciptakan Alloh di dunia ini selalu dalam keadaan
berpasang-pasangan. Demikian halnya dengan manusia, Alloh berkehendak
menciptakan lawan jenisnya untuk dijadikan kawan hidup (isteri). Hal ini
dijelaskan oleh Alloh dalam salah satu firman-Nya :
“Maha
Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa
yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak
mereka ketahui” (QS. Yaasiin [36]:
36)
Adapun proses
kejadian manusia kedua ini oleh Alloh dijelaskan di dalam surat An Nisaa’ ayat
1 yaitu
“Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan
kamu dari seorang diri (nafs wahidah), dan dari padanya Alloh menciptakan pasangannya, dan daripada keduanya Alloh memperkembang-biakkan laki-laki dan
perempuan yang sangat banyak...” (An Nisaa [4]: 1)
Di dalam salah
satu Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim dijelaskan :
“Maka
sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk Adam” (HR.
Bukhori-Muslim)
3.
Proses kejadian manusia ketiga (Nabi Isa putra Maryam)
Narasi Qur’an tentang Isa dimulai dari
kelahiran Maryam
sebagai putri dari Imron, berlanjut dengan tumbuh
kembangnya dalam asuhan Zakariya, serta kelahiran Yahya. Kemudian Al
Qur’an menceritakan keajaiban kelahiran Isa sebagai anak Maryam tanpa ayah atas
kehendak Alloh, bukan dengan perzinahan dengan seorang laki-laki, karena Maryam
sendiri tidak pernah disentuh laki-laki.
.
.
Ingatlah
ketika Malaikat berkata: “Hai
Maryam, sesungguhnya Alloh menggembirakan kamu dengan kelahiran seorang putra
yang diciptakan dengan Kalimat yang datang daripada-Nya, namanya Al Masih Isa
putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirot dan termasuk
orang-orang yang didekatkan kepada Alloh” (QS Ali Imron [3]: 45)
“Jibril
berkata: “Demikianlah Tuhan-mu berfirman: Hal itu mudah bagi-Ku, dan agar dapat
Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai Rohmat dari Kami, dan hal
itu adalah suatu perkara yang telah diputuskan” (QS Maryam [19]: 21)Beberapa ayat lain terkait dengan kelahiran Isa antara lain:
Juga Alloh berfirman: “Dan ingatlah kisah Maryam yang telah
memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ruh dari Kami ke dalam tubuhnya,
dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda Kekuasaan Alloh yang besar bagi semesta
alam” (QS Al Anbiya [21]: 21)
4. Proses kejadian manusia keempat (semua keturunan Adam dan Hawa)
Kejadian manusia
ke empat adalah kejadian semua keturunan Adam dan Hawa kecuali Nabi Isa a.s.
Proses kejadian manusia keempat ini tidak dibahas di sini karena tidak termasuk dalam bioteknologi manusia.
Dalam proses ini di samping dapat ditinjau menurut Al Qur’an dan Al Hadits dapat pula ditinjau secara medis.
Proses kejadian manusia keempat ini tidak dibahas di sini karena tidak termasuk dalam bioteknologi manusia.
Dalam proses ini di samping dapat ditinjau menurut Al Qur’an dan Al Hadits dapat pula ditinjau secara medis.
Alloh berfirman:”Dan Dia-lah yang menciptakan kamu dari seorang diri (nafs wahidah) maka bagimu ada
tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda
kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui” (QS Al Anam [6]: 98)
Di dalam Al
Qur’an proses kejadian manusia secara biologis dijelaskan secara terperinci
melalui firman-Nya :
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati
(berasal) dari tanah.
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rohim).
Kemudian air mani itu Kami jadikan
segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan
segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami
bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain.
Maka Maha Sucilah Alloh , Pencipta Yang Paling Baik.” (QS. Al Mu’minuun [23]: 12-14).
“Telah bersabda
Rosululloh Saw dan Dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang
di antara kamu dikumpulkanNya pembentukannya (kejadiannya) dalam rohim ibunya (embrio)
selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan
segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong
daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya
(untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat : rezekinya, ajal
(umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya).” (HR. Bukhori-Muslim).
Embryo sekitar 20 minggu
Kita akan bahas dahulu proses Bioteknologi penciptaan Nabi Isa As.
Penciptaan Nabi
Isa As adalah proses bioteknologi manusia. Proses reproduksi Nabi Isa As.
adalah berasal dari sel telur Maryam As. Di dalam inti sel Maryam terdapat
kromosom yang jumlahnya ada 24 pasang. Di antaranya adalah kromosom XX.
Seorang laki-laki
kromosom sexnya adalah XY. Sedang perempuan
XX. Maka Maryam mempunyai kromosom sex XX. Secara teori dari kromosom XX Maryam tidak mungkin bisa terbentuk
kromosom laki-laki XY karena Maryam tidak punya kromosom sex Y.
Gambar 24
kromosom manusia.
Gambar kromosom sex XY
Karena Alloh Swt Maha
Kuasa, dengan mengucapkan kun maka akan terciptalah kromosom Y, dan jadilah
Nabi Isa As.
Secara bioteknologi manusia, proses penciptaan kromosom Y ini ada dua teori, pertama
teori parthenogenesis dan yang kedua adalah teori XX male.
Parthenogenesis adalah proses reproduksi pada serangga yaitu
: Sel telur berkembang menjadi embrio tanpa mengalami pembuahan. Selain itu
juga sering terjadi pada binatang selain mammalia yaitu reptilia dan burung. Karena
sistem gen sex mereka berbeda dengan manusia maka jenis kelamin anak-anaknya bisa
betina atau jantan.
Kadal juga bisa melakukan parthogenesis
Misteri penciptaan Isa secara Parthenogenese ?
Dikutip dari : Kanzul Qalam
Bagaimana Nabi
Isa bisa lahir dari rohim seorang perawan ?
Jika hal ini kita
tanyakan kepada Para Ustadz, mereka akan menjawab… “Semua itu
adalah kehendak Ilahi, jika Alloh menghendaki Kun fayakun, jadi
maka jadilah ia…”
Namun ternyata,
tidak semua Ustadz punya jawaban demikian, sebagian dari
mereka mencoba menganalisa peristiwa ajaib tersebut,
sebagaimana terdapat dalam uraian berikut ini…
Sekitar tahun
80-an, melalui serial bukunya “Tauhid dan Logika”, Ustadz
Nazwar Syamsu berkesimpulan bahwa Nabi Isa lahir ke
dunia melalui proses Parthenogenese…
Proses Parthenogenese
sendiri bermakna, membesarnya bayi dalam kandungan sang ibu di luar
hukum alam manusia. Telur (ovum) dari ibunya tidak memerlukan bertemu
dengan spermatozoa bapak untuk membentuk suatu embrio yang kemudian menjadi
bayi (Sumber : BUNDA
MARIA versus MARYAM).
In 1956 the medical
journal Lancet published a report concerning 19 alleged cases
of virgin birth among women in England, who were
studied by members of the British Medical Association. The six-month
study convinced the investigators that human parthenogenesis
was physiologically possible and had actually occurred
in some of the women studied (sumber : Can
Pregnancy Occur Without Man ?)
Komentar penulis
Karena ibunda Isa yaitu Maryam tidak mempunyai gen
kelamin Y, maka semua anaknya tentunya berjenis kelamin perempuan XX. Padahal Nabi
Isa As berjenis kelamin laki-laki XY. Maka beliau tidak mungkin berasal dari proses
parthenogenesis.
Yang paling mungkin adalah beliau termasuk dalam
sindrome XX male sebagaimana uraian di bawah.
XX Male Syndrome
(Laki-laki dengan kromosom kelamin perempuan).
Dikutip dari tulisan : R.Hakbar
Rafsanjani
Sindrom laki=lakia
XX adalah varian umum dari sindrom Klinefelter, laki-laki XX dicirikan oleh
kombinasi kelamin luar laki-laki, diferensiasi testis dari gonad, dan 46
kariotipe XX. Sekitar 75% dari pasien memiliki materi kromosom Y translokasi ke
ujung kromosom X. Sindrom XX male terjadi ketika individu yang terkena dampak
lahir sebagai laki-laki normal, namun mempunyai kromosom perempuan XX.
Dua jenis sindrom XX male dapat
terjadi : mereka yang terdeteksi gen SRY dan mereka yang tidak terdeteksi SRY
(sex determining region Y). SRY adalah faktor genetik utama untuk menentukan
bahwa embrio yang berkembang akan menjadi laki-laki. Pada sindrom XX male,
penderita mempunyai kromosom perempuan XX tetapi ciri-ciri fisik laki-laki. Sebagian
besar penderita dengan sindrom XX male memiliki gen SRY ( yang secara normal
melekat di kromosom Y ) yang melekat pada salah satu kromosom X mereka. Sisanya
dari individu-individu dengan sindrom XX male tidak memiliki SRY. Oleh karena
itu, gen lain pada kromosom lain yang berperan dalam menentukan fitur fisik
mereka.
Bila benar
Nabi Isa As termasuk Sindrom XX male (laki-laki denagan kromosom kelamin perempuan), maka beliau adalah seorang laki-laki yang mandul. Inilah alasan
mengapa beliau tidak pernah berkawin selama hidupnya.
XY Female Syndrome
(Perempuan dengan kromosom kelamin laki-laki)
XY Female syndrome di dalam Al Qur-an terdapat pada :
(A) Kasus Nabi Adam dan
(B) Peristiwa kebangkitan,
sedangkan yang ketiga terdapat pada
(C) Sindrom Ketidak-pekaan Androgen (Androgen Insensitive Sundrome / AIS).
Kasus (A) dan (B) dapat diterangkan dengan Tafsir kata majemuk Nafs wahidah sebagai berikut.
Di dalam Al Qur-an terdapat lima ayat yang mengandung kata majemuk nafs
wahidah (badan yang satu) sebagai berikut:
(A) Kasus Nabi Adam dan
(B) Peristiwa kebangkitan,
sedangkan yang ketiga terdapat pada
(C) Sindrom Ketidak-pekaan Androgen (Androgen Insensitive Sundrome / AIS).
Kasus (A) dan (B) dapat diterangkan dengan Tafsir kata majemuk Nafs wahidah sebagai berikut.
Tafsir kata majemuk Nafs Wahidah di dalam
Al Qur-an
Nafs wahidah (badan yang satu) adalah kata
majemuk bahasa Arob.
Kita bisa membagi bahasa Arab menjadi 4
macam yaitu:
1. Bahasa Arab pasaran,
2. Bahasa Arob sastra yaitu bahasa Arob di
media cetak dan audio visual.
3. Bahasa Arob kuno/klasik yaitu bahasa Arob yang
dipakai oleh bangsa Arob pada zaman Nabi Muhammad Saw.
Pada ketiga macam bahasa Arob ini, satu
kata bisa mempunyai beberapa arti.
4. Bahasa Arob Al Qur-an, yang tiap
katanya hanya mempunyai satu arti saja,
dengan alasan sebagai berikut
Alasan ke-(1) : Dalam menafsirkan kata majemuk
"nafs wahidah" di dalam Al Qur-an kita berpedoman pada sabda
Sayyidina Ali Kw.
Diriwayatkan
bahwa Sayyidina Ali Kw pernah mengingatkan bahwa:
“Bisa jadi yang diturunkan Alloh sepintas terlihat serupa
dengan ucapan manusia, padahal itu adalah ucapan (firman) Alloh
sehingga pengertiannya tidak sama dengan pengertian yang ditarik dari
ucapan manusia. Sebagaimana tidak satu pun dari makhluk-Nya yang sama
dengan-Nya, demikian juga tidak serupa perbuatan Alloh dengan sesuatu pun dari
perbuatan manusia. Firman Alloh adalah sifat-Nya, sedang ucapan manusia adalah
perbuatan/aktivitas mereka. Karena itu juga jangan sampai engkau mempersamakan
firman-Nya dengan ucapan manusia sehingga mengakibatkan engkau binasa dan
tersesat/menyesatkan.
Alasan ke-(2) : bahwa di dunia ini Kitab
Al Qur-an macamnya hanya satu, diciptakan oleh Alloh
yang satu, diturunkan melalui
malaikat yang satu yaitu Jibril, kepada Nabi yang satu yaitu Nabi Muhammad Saw.
Maka makna kata-kata di dalam Al Qur-an seyogjanya hanya satu.
Maka selanjutnya prinsip -satu
katu di dalam Al Qur-an hanya mempunyai satu arti saja- kita terapkan terhadap
tafsir kata nafs wahidah di dalam Al Qur-an sebagai berikut:
01. QS An Nisa [4] :1 Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian yang telah menciptakan kalian dari badan yang satu (nafsin-wahidah), dan dari padanya Alloh menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Alloh memperkembang-biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Alloh yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kalian saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrohim. Sesungguhnya Alloh selalu menjaga dan mengawasi kalian. (An Nisaa [4]: 1)
02. QS Al An'am [6] : 98. Dan Dialah yang menciptakan kamu dari badan yang satu (nafs wahidah), maka (bagimu) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui.
03. QS Al A'rof [7] : 189 Dialah yang menciptakan kami dari badani yang satu (nafs wahidah) dan dari padanya Dia menciptakan pasangannya, agar dia merasa senang padanya. Maka setelah dicampurinya, maka mengandunglah dia kandungan yang ringan, dan teruslah ia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami isteri) bermohon kepada Alloh, Tuhannya seraya berkata: “Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur.
04. QS Luqman [31] : 28. Tidaklah Alloh menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) badan yang satu (nafs wahidah) saja. Sesungguhnya Alloh Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
05. QS. Az Zumar [39] : 6. Dia menciptakan kamu dari badan yang satu (nafs wahidah) kemudian Dia jadikan daripadanya pasangannya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang berbuat demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan, tidak ada Tuhan selan Dia, maka bagaimana kamu dapat dipalingkan ?
Dalam kitab-kitab
tafsir Al Qur-an, kata majemuk "nafs wahidah" (badan yang satu) ditafsirkan sebagai "Nabi Adam As".
Benarkah demikian ?
Untuk mengujinya marilah kita masukkan kata majemuk "Nabi Adam As." sebagai tafsir kata majemuk "nafs wahidah" pada kelima ayat tadi :
Benarkah demikian ?
Untuk mengujinya marilah kita masukkan kata majemuk "Nabi Adam As." sebagai tafsir kata majemuk "nafs wahidah" pada kelima ayat tadi :
01. QS An-Nisa' [4] : 11. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah
menciptakan kamu dari badan yang satu (nafs wahidah),..
Nafs wahidah = Nabi Adam
As. (cocok)
02. QS Al An'am [6] : 98. Dan Dialah yang menciptakan kamu dari badan yang satu (nafs wahidah)
Nafs wahidah = Nabi Adam As. (cocok)
03. QS Al A'rof [7] : 189. Dialah yang menciptakan kamu dari badan yang satu (nafs wahidah)
Nafs wahidah = Nabi Adam As. (cocok)
04. QS Luqman [31] : 28. Tidaklah Alloh menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur)
itu melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) badan yang satu (nafs
wahidah) saja.
Nafs wahidah = Nabi Adam As. (tidak cocok)
05. QS. Az Zumar [39] : 6. Dia menciptakan kamu dari badan yang satu (nafs wahidah).
Nafs wahidah =
Nabi Adam As. (cocok)
Ternyata kata majemuk Nabi Adam tidak bisa dipakai untuk menafsirkan kata majemuk mafs wahidah pada ayat ke-4. maka marilah kita tafsirkan ayat ke-4 itu lebih lanjut.
5.
Proses kebangkitan
Pada ayat nomer 04. [31]:28 disebutkan bahwa proses kebangkitan itu dengan cara "nafsin
wahidah". Mari kita ikuti makalah berikut ini.
Pada waktu kebangkitan di hari kiamat, dari salah satu sel tulang ekor (lingkaran merah)
yang bersifatt multipotensial (nafs wahidah) Alloh Swt akan menumbuhkan manusia
Iefqu / September 11, 2011yang bersifatt multipotensial (nafs wahidah) Alloh Swt akan menumbuhkan manusia
Ketika
kita wafat, maka kita akan dikebumikan, dan setelah beberapa tahun tubuh kita
akan menjadi tulang-belulang. Kemudian tulang-belulang itupun
akan hancur dan berubah menjadi semacam biji. Di dalam biji tersebut kita
akan menemukan satu tulang yang sangat kecil disebut ‘ajbudz dzanab (tulang
ekor)". Dari tulang inilah kita akan dibangkitkan oleh Alloh azza wa jalla pada
hari kiamat.
Rosululloh Saw bersabda:
Rosululloh Saw bersabda:
“Tiada
bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah) kecuali satu
tulang, yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat”
( HR. Al Bukhori, Nomor 4935 ).
Dari
Abu Huroiroh, bahwa Rosululloh Saw bersabda, “Seluruh
bagian tubuh anak Adam akan (hancur) dimakan tanah kecuali tulang ekor (‘ajbudz
dzanab), darinya tubuh diciptakan dan dengannya dirakit kembali.”” (Imam Muslim, Nomor 2955).
Pertumbuhan manusia dari satu sel (nafs
wahidah) atau badan yang satu menjadi manusia adalah peristiwa cloning.
Di Amerika Serikat para ahli telah berhasil menciptakan bayi dengan cara cloning yang prosesnya adalah sebagai berikut.
Di Amerika Serikat para ahli telah berhasil menciptakan bayi dengan cara cloning yang prosesnya adalah sebagai berikut.
Proses kloning seorang manusia
dari satu sel yang bersifat multipotensial (nafs wahidah)
Foto Eve bayi perempuan hasil cloning pertama
di dunia kini berusia 5 tahun,
sehat dan kini mulai menginjak pendidikan
Taman Kanak Kanak
di pinggiran kota Bahama di Amerika
Serikat.
Cloning terhadap
binatang dan manusia dilakukan dengan merekayasa satu sel bagian tubuhnya, dikembangkan menjadi embryo, lalu dimasukkan ke dalam rahim seekor
induk atau seorang wanita. Istilahnya adalah cloning in vivo.
Lain halnya dengan peristiwa nafs wahidah atau cloning yang dilakukan Alloh Swt pada kasus Adam dan Hawa. Karena keduanya tidak mempunyai ibu, maka kejadian itu dilakukan-Nya di luar rahim seorang ibu atau istilahnya adalah in vitro.
Maka peristiwa itu penulis
sebut cloning sel yang satu / nafs wahidah in vitro disingkat cloning in vitro.
Mari kita masukkan istilah cloning in vitro itu ke dalam 5 ayat seperti di
atas.
01. QS An-Nisa' [4] : 11. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan
kamu dari badan yang satu (nafs wahidah),..
Nafs wahidah = cloning in vitro Nabi Adam As. (cocok)
02. QS Al An'am [6] : 98. Dan Dialah yang menciptakan kamu dari badan yang satu (nafs wahidah)
Nafs wahidah = cloning in vitro Nabi Adam As. (cocok)
03. QS Al A'rof [7] : 189. Dialah yang menciptakan kami dari badan yang satu (nafs wahidah)
Nafs wahidah = cloning in vitro Nabi Adam As. (cocok)
04. QS Luqman [31] : 28. Tidaklah Alloh menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur)
itu melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) badan yang satu (nafs
wahidah) saja.
Nafs wahidah =
cloning
in vitro kebangkitan manusia dari tulang ekor (cocok)
05. QS. Az Zumar [39] : 6. Dia menciptakan kamu dari badan yang satu (nafs wahidah)
Nafs wahidah = cloning in vitro Nabi Adam As. (cocok)
Maka telah dibuktikan bahwa penciptaan Nabi Adam As dan
kebangkitan manusia di Hari Akhirot dilakukan dengan cara cloning dari sebuah
sel (nafs wahidah).
Bila asal kebangkitan manusia di Hari Akhirot adalah proses cloning dari
sebuah sel (nafs wahidah) tulang ekor masing-masing, dari manakah satu sel (nafs
wahidah) Nabi Adam As. itu diciptakan ? Mengingat Nabi Adam As. tidak mempunyai
ayah ataupun ibu.
Kemungkinan yang ada adalah sel itu diambil dari manusia
yang sangat mirip dengan manusia (Homo
sapiens).
Dari penemuan antropologi terbukti bahwa kehidupan Homo
sapiens adalah se zaman dengan Homo Neanderthalensis di Eropah dan Asia Barat, dan Homo erectus di
Pulau Jawa dan China.
Tengkorak dan wajah Homo erectus
rekonstruksi oleh John Gurche
rekonstruksi oleh John Gurche
Tengkorak dan wajah Homo Neanderthalensis
Dari kedua jenis manusia purba ini yang paling dekat hubungan geografis dan kemiripannya dengan manusia modern adalah Homo Neanderthalensis yang tempatnya ada di Eropah dan Asia Barat.
Dari kedua jenis manusia purba ini yang paling dekat hubungan geografis dan kemiripannya dengan manusia modern adalah Homo Neanderthalensis yang tempatnya ada di Eropah dan Asia Barat.
Sedang asal usul
manusia modern atau Homo sapiens
adalah dari Afrika Timur.
Betapa miripnya tengkorak kita (Homo
sapiens) dengan tengkorak Homo
Neanderthalensis. Perbedaan utama adalah dahi kita lebih tegak.
Meskipun otak Homo
Neanderthalensis (1.200-1.800 cc) sedikit lebih besar daripada otak
kita (1.200-1.500 cc), tetapi otak depan / lobus frontalis kita lebih besar.
Karena lobus frontalis adalah merupakan pusat kecerdasan, maka kita lebih
cerdas.
Struktur mulut
yaitu tenggorokan (oropharynx) kita lebih luas sehingga lebih banyak kosakata
yang dapat diucapkan. Karena alam pikiran dibentuk oleh bahasa yang terdiri
dari kumpulan kosakata maka kemampuan berbahasa Homo sapiens jauh
lebih unggul dibanding Homo Neanderthalensis.
Selain itu tubuh kita lebih indah terlihat
pada gambar di bawah ini.
Perbandingan wajah Homo Neanderthalensis dan Homo sapiens
Fungsi jaringan syncytiotrophoblast di placenta adalah:
1. Membuat hormon Chorionic Gonadotropin (hCG)
2. Membuat hormon Placental Lactogen (HPL)
3. Membuat hormon Progesteron
4. Membuat Leptin
5.
Menjadi penghalang masuknya organisme penyakit dari darah ibu ke tubuh anak.
Umumnya
hormon-hormon itu diproduksi untuk kepentingan ibu agar kandungan bayinya kuat. Tetapi khusus hormon Chorionic
Gonadotropin (hCG), juga diperlukan oleh embryo untuk perkembangan alat-alat kelamin
dan kejantanan
tubuhnya.
Sindrom XY female selain terjadi pada (A) Kasus Nabi Adam yang kejadiannya = (B) Peristiwa kebangkitan, juga terjadi pada :
Sindrom XY female selain terjadi pada (A) Kasus Nabi Adam yang kejadiannya = (B) Peristiwa kebangkitan, juga terjadi pada :
(C) Sindrom Ketidak-pekaan Androgen (Androgen Insensitive Syndrome).
Sindrom XY female pada kasus (A) Nabi Adam kini sudah tidak terjadi lagi, sedang kasus XY female kasus (B) baru akan terjadi besok pada hari kiamat, maka kasus (C) ini kejadiannya ada pada zaman sekarang. Ketidakpekaan
androgen (AIS) terjadi pada seseorang yang secara genetik laki-laki (memiliki kromosom sex X dan Y) resisten terhadap hormon pria (androgen).
Akibatnya, orang tersebut memiliki ciri-ciri fisik perempuan. Terdiri dari : AIS Lengkap, tidak punya penis dan
bagian tubuh laki-laki lain. Terjadi pada 1 dari 20.000 kelahiran hidup. Bisa jadi salah satu atau kedua
testis tidak turun ke skrotum dan hipospadia (lubang kencing ada di bagian bawah). Mereka tidak memiliki rahim. Pada masa pubertas, payudaranya tumbuh seperti gadis biasa. Lihatlah foto di bawah, mereka cantik-cantik ya !
Nasib Adam selanjutnya.
Perkumpulan perempuan Androgen Insensitive Syndrome
(XY female / perempuan berkromosom kelamin laki-laki)
Menjawab pertanyaan mengapa pada cloning sebuah sel berkromosom sex laki-laki (XY) yang dilakukan di luar
kandungan seorang ibu (kasus Adam dan proses kebangkitan) akan menghasilkan seorang manusia yang berjenis kelamin
perempuan, demikian juga pada kasus AIS pada gambar di atas, baiklah kita bandingkan proses cloning extra uterine, AIS dengan
kehamilan normal berikut ini:(XY female / perempuan berkromosom kelamin laki-laki)
Proses Kejadian Manusia dengan Kromosom Sex XY
Pengaruh kromosom X
|
||||
Pengaruh kromosom Y
|
Dari kelenjar kelamin umum dibentuk testes yang selanjutnya membuat hormon Anti Pembentukan Rahim (Anti Mullerian Hormone) yang mencegah
terbentuknya rahim dari Tabung Muller.
|
|||
Pengaruh cGH di ari-ari terhadap testes
|
Testes membuat hormon testosteron dan dihydro-testosteron
|
|||
Pengaruh hormon testosteron
|
Tabung Wolff menjadi alat kelamin laki-laki bagian dalam (lihat gambar alat kelamin laki-laki di
bawah).
|
|||
Pengaruh hormon dihydro-testosteron
|
Membentuk alat kelamin laki-laki bagian luar (penis, scrotum dan prostat)
|
|||
3 macam manusia dengan sex kromosom XY
|
1. Kehamilan normal
|
2. Sindrome Ketidak pekaan
Androgen (foto para wanita di atas)
|
3. Cloning extra uterin (kasus Adam dan proses kebangkitan)
|
|
Situasinya
|
Proses pertumbuhan embryo terjadi di dalam rahim ibu yang mempunyai ari-ari
|
Sel-sel
embryo tidak peka terhadap pengaruh testosteron dan DH-testosteron yang
diproduksi testes.
|
Pertumbuhan embryo terjadi di luar rahim seorang ibu, sehingga tidak ada pengaruh cGH yang dibuat oleh ari-ari.
|
|
Kejadian selanjutnya.
|
Embryo tumbuh menjadi laki-laki normal.
|
Jenis
kelaminnya tetap perempuan (tetapi mempunyai testes).
|
Karena tidak ada cGH maka testesnya tidak membuat hormon testosteron dan DH. Testosteron. Akibatnya jenis
kelaminnya tetap perempuan (tetapi mempunyai testes).
|
|
Alat kelamin laki-laki
Sewaktu tidur, Alloh Swt mengambil salah satu selnya yang berkromosom XY. Kromosom Y dibuang, lalu kromosom X-nya digandakan menjadi XX yang berjenis kelamin perempuan. Kemudian seperti halnya Adam di bumi, sel berkromosom sex XX ini dilakukan rapid cycle cloning secara extra uterin, maka segera terciptalah seorang perempuan pra pubertas yaitu Siti Hawa.
Rencanaya Adam
akan dijadikan kholifah di bumi. Dengan keadaannya sekarang, berbentuk perempuan yang mempunyai testes, clitoris dan vagina yang dangkal serta tidak subur, tentunya tidak cocok dijadikan kholifah.
Untuk merubahnya menjadi seorang laki-laki yang subur perlu diberi obat yaitu buah khuldi yang
ada di surga. Maka oleh Alloh Swt, Adam dan Siti Hawa segera dibawa ke surga.
Dan
Kami berfirman: “Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan
makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai,
dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang
yang zalim (QS Al Baqoroh [2]: 35).
Maka setan membujuk
keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala
keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya,
dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru kepada
mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan
Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata
bagi kamu berdua?"
Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rohmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi (QS. Al
A'rof [7] : 22-23)
Kemudian Adam menerima
beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Alloh menerima tobatnya. Sesungguhnya
Alloh Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. Kami berfirman: “Turunlah
kamu semua dari surga itu Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka
barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas
mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati”. (QS Al Baqoroh [2]: 37-38)
Sesuai rencana semula, Adam dan
Hawa digoda Iblis sehingga keduanya makan buah khuldi. Buah khuldi ini mengaktifkan
kelenjar hypofisa Adam mengeluarkan hormon gonadotropin. Hormon ini
merangsang Interstitial cells of Leydic
memproduksi testosteron dan dihydro-testosteron. Atas kekuasaan Allah Swt kedua
macam hormon ini merubah Adam menjadi laki-laki dewasa lengkap dengan kumis dan jenggotnya.
Sedang pengaruh buah khuldi terhadap Siti Hawa juga menjadikan kelenjar hypofisisnya mengeluarkan hormon gonadotropin yang merangsang ovarium mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron. Atas kekuasaan Alloh Swt kedua macam hormon ini merubah Siti Hawa menjadi seorang perempuan dewasa yang cantik.
Bila keduanya dibiarkan berada
di surga pasti keduanya kawin dan beranak pinak. Maka keduanya lantas
diturunkan ke dunia yaitu di Afrika Timur, selanjutnya berkembang biak ke seluruh dunia.
Pengaruh Kelenjar Hypofise, FSH dan LH terhadap Testis dan Sel Leydig
Sedang pengaruh buah khuldi terhadap Siti Hawa juga menjadikan kelenjar hypofisisnya mengeluarkan hormon gonadotropin yang merangsang ovarium mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron. Atas kekuasaan Alloh Swt kedua macam hormon ini merubah Siti Hawa menjadi seorang perempuan dewasa yang cantik.
Pengaruh Kelenjar Hypofise, FSH dan LH terhadap Ovarium.
Homo sapiens
Neanderthals
Early hominids
Suasana manusia pada masa kebangkitan.
Pada hari kiamat,
setelah tiupan sangkakala yang kedua oleh malaikat Isrofil, turunlah hujan di seluruh
dunia. Air hujan ini masuk ke dalam tanah membasahi tulang-tulang ekor bekas
manusia di bumi sebelum kiamat. Dari satu sel (nafs wahidah) tulang ekor ini,
Alloh Swt melakukan rapid cycle cloning extra uterine. Seperti halnya Adam, dari
sel-sel yang berkromosom sex XY, masing-masing tumbuh menjadi seorang perempuan
pra pubertas dengan testes di dalam perutnya. Sedang yang berktomosom sex XX,
seperti halnya proses yang terjadi pada Siti Hawa, tumbuh menjadi seorang
perempuan pra pubertas.
Semua manusia-manusia perempuan itu oleh malaikat dibawa ke padang mahsyar. Maka penuhlah padang mahsyar dengan manusia. Karena mereka semua berjenis kelamin perempuan, maka keadaannya aman-aman saja. Andai saja mereka berjenis laki-laki dan perempuan, betapa kacaunya.
Semua manusia-manusia perempuan itu oleh malaikat dibawa ke padang mahsyar. Maka penuhlah padang mahsyar dengan manusia. Karena mereka semua berjenis kelamin perempuan, maka keadaannya aman-aman saja. Andai saja mereka berjenis laki-laki dan perempuan, betapa kacaunya.
Bagi yang
dimasukkan ke dalam neraka, mereka tetap berjenis kelamin perempuan. Sehingga
penuhlah neraka dengan perempuan.
Bagi yang
dimasukkan ke dalam surga, mereka mandi dulu di telaga Kautsar. Dengan kekuasaan
Alloh Swt semua perempuan itu baik yang berkromosom sex XY maupun XX dilakukan rekayasa biologis dan genetis (yang berkromosom XX dirubah menjadi XY) sehingga semuanya berubah menjadi laki-laki dewasa, lengkap dengan kumis dan
jenggotnya. Siap dikawinkan dengan bidadari.
Berikut ini adalah kutipan
lengkap hadits tentang Kautsar dari kitab Mengingat Sorga dan Neraka :
Dalam
sebuah hadis: Sesungguhnya di belakang jembatan itu terdapat tanah lapang yang
mempunyai banyak pohon yang bagus-bagus yang pada setiap pohon di bawahnya
terdapat dua mata air yang mengalir dari sorga, yang satu dari arah kanan dan
yang kedua dari arah kiri.
Maka
mereka minum dari salah satu mata airnya. Kemudian apabila air yang diminum itu
sampai pada dadanya, keluarlah segala apa yang terdapat di dalam dada itu,
seperti pra sangka, menipu dan dengki. Segalanya hilang dari dalam dada mereka.
Lalu
apabila sudah sampai air minum itu menetap dalam perut, keluarlah apa yang
terdapat di dalamnya dan yang membuat kerusakan dan penyakit dan juga air
kencing. Maka mereka bersih lahir dan batinnya
Kemudian
orang-orang mukmin itu datang kepada mata air yang lain lagi untuk mandi di
situ, maka jadilah wajah-wajah mereka seperti bulan purnama dan menjadi
bagus-bagus jiwa raganya serta parasnya, sebagaimana minyak kasturi.
Setelah
mereka datang di pintu sorga dan ternyata pintu itu grendelnya terbuat dari
yakut merah, merekapun mengetuknya, lalu disambut oleh para bidadari dengan
beberapa piring makanan ada di tangan mereka. Maka keluarlah setiap bidadari
untuk merangkul suami masing-masing sambil mengucapkan kata rayuannya: "Engkaulah cintaku, aku sayang padamu, aku cinta padamu selama-lamanya." Selanjutnya masuk ke rumah suaminya bersama-sama.
Bila yang
berjenis kelamin XX tetap berjenis kelamin perempuan seperti di dunia, maka
mereka tetap bisa mengalami menstruasi, sehingga bila dikawinkan dengan
laki-laki surga mereka bisa mengandung dan mempunyai anak. Ini tidak dikehendaki
Alloh Swt.
Sedang bidadari
surga oleh Alloh Swt dibuat selalu suci, tidak kencing, buang kotoran dan
menstruasi sehingga kehidupannya sangat nikmat dan membahagiakan.
Sebagaimana yang diuraikan di dalam QS Al Waqiah [56] berikut ini :
12. Berada dalam surga kenikmatan.
13. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
14. dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.
15. Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata,
16. seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.
17. Mereka dikelilingi oleh wildanun mukholladun (pelayan-pelayan surga bersosok kecil seperti bocah),
18. dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,
19. mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,
20. dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,
21. dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.
22. Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli,
23. laksana mutiara yang tersimpan baik.
24. Sebagai balasan dari yang telah mereka kerjakan.
25. Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa,
26. akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.
27. Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.
28. Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,
29. dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),
30. dan naungan yang terbentang luas,
Sebagaimana yang diuraikan di dalam QS Al Waqiah [56] berikut ini :
سُوۡرَةُ الواقِعَة
وَٱلسَّـٰبِقُونَ ٱلسَّـٰبِقُونَ (١٠) أُوْلَـٰٓٮِٕكَ ٱلۡمُقَرَّبُونَ (١١)فِى جَنَّـٰتِ ٱلنَّعِيمِ (١٢) ثُلَّةٌ۬ مِّنَ ٱلۡأَوَّلِينَ (١٣) وَقَلِيلٌ۬ مِّنَ ٱلۡأَخِرِينَ (١٤) عَلَىٰ سُرُرٍ۬ مَّوۡضُونَةٍ۬ (١٥) مُّتَّكِـِٔينَ عَلَيۡہَا مُتَقَـٰبِلِينَ (١٦) يَطُوفُ عَلَيۡہِمۡ وِلۡدَٲنٌ۬ مُّخَلَّدُونَ (١٧) بِأَكۡوَابٍ۬ وَأَبَارِيقَ وَكَأۡسٍ۬ مِّن مَّعِينٍ۬ (١٨) لَّا يُصَدَّعُونَ عَنۡہَا وَلَا يُنزِفُونَ (١٩) وَفَـٰكِهَةٍ۬ مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ (٢٠) وَلَحۡمِ طَيۡرٍ۬ مِّمَّا يَشۡتَہُونَ (٢١) وَحُورٌ عِينٌ۬ (٢٢) كَأَمۡثَـٰلِ ٱللُّؤۡلُوِٕ ٱلۡمَكۡنُونِ (٢٣) جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ (٢٤) لَا يَسۡمَعُونَ فِيہَا لَغۡوً۬ا وَلَا تَأۡثِيمًا (٢٥) إِلَّا قِيلاً۬ سَلَـٰمً۬ا سَلَـٰمً۬ا (٢٦) وَأَصۡحَـٰبُ ٱلۡيَمِينِ مَآ أَصۡحَـٰبُ ٱلۡيَمِينِ (٢٧) فِى سِدۡرٍ۬ مَّخۡضُودٍ۬ (٢٨) وَطَلۡحٍ۬ مَّنضُودٍ۬ (٢٩) وَظِلٍّ۬ مَّمۡدُودٍ۬ (٣٠) وَمَآءٍ۬ مَّسۡكُوبٍ۬ (٣١) وَفَـٰكِهَةٍ۬ كَثِيرَةٍ۬ (٣٢) لَّا مَقۡطُوعَةٍ۬ وَلَا مَمۡنُوعَةٍ۬ (٣٣) وَفُرُشٍ۬ مَّرۡفُوعَةٍ (٣٤) إِنَّآ أَنشَأۡنَـٰهُنَّ إِنشَآءً۬ (٣٥) فَجَعَلۡنَـٰهُنَّ أَبۡكَارًا (٣٦) عُرُبًا أَتۡرَابً۬ا (٣٧) لِّأَصۡحَـٰبِ ٱلۡيَمِينِ (٣٨) ثُلَّةٌ۬ مِّنَ ٱلۡأَوَّلِينَ (٣٩
10. Dan
orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk
surga).
11. Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Alloh).12. Berada dalam surga kenikmatan.
13. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
14. dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.
15. Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata,
16. seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.
17. Mereka dikelilingi oleh wildanun mukholladun (pelayan-pelayan surga bersosok kecil seperti bocah),
18. dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,
19. mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,
20. dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,
21. dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.
22. Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli,
23. laksana mutiara yang tersimpan baik.
24. Sebagai balasan dari yang telah mereka kerjakan.
25. Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa,
26. akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.
27. Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.
28. Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,
29. dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),
30. dan naungan yang terbentang luas,
31. dan
air yang tercurah,
32. dan
buah-buahan yang banyak,
33. yang
tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya,
34. dan
kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
35.
Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung,
36. dan
Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan,
37. penuh
cinta lagi sebaya umurnya,
38. (Kami
ciptakan mereka) untuk golongan kanan,
39.
(yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
40. dan segolongan besar pula dari orang yang
kemudian. Kesimpulan / Penutup
Demikianlah telah
dibahas tentang peristiwa bioteknologi manusia yang ada di dalam Al
Qur-an. Umumnya menggunakan teknologi rapid cycle cloning extra uterine.
Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Penciptaan
Adam As
2. Penciptaan
Siti Hawa
3. Peristiwa Buah
Khuldi
4. Penciptaan
Nabi Isa As.
5. Peristiwa
kebangkitan dari kubur.
6. Peristiwa
mandi di telaga Al-Kautsar.
7. Penciptaan
bidadari.
Kami yakin
tulisan ini tidak sempurna. Dan bagi yang menemukan kesalahan di dalamnya
sudilah memberitahukannya kepada kami untuk diperbaiki seperlunya. Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih.
Walloohu
al-muwaffiq ila aqwamith-thorieq.
Wassalamualaikum_War.Wab.
Jember, 26 Januari 2014
Jember, 26 Januari 2014
Dr. H.M. Nasim Fauzi
Jalan Gajah Mada
118
Tilpun (0331)
481127
J E M B E R
Daftar kepustakaan
01. Departemen Agama RI, Al Quran dan
Terjemahnya, CV Asy-Syifa, Semarang, 1999.
02. Ibnu
Qayyim Al-Jauziyah. Tamasya ke Surga,
Darul Falah, Jakarta, 1419 H.,
03. Imam Abdurrohim bin Ahmad
Al-Qodli, Mengingat Sorga dan Neraka,
Toko Nun Surabaya, 1992
04. T.W. Sadler, Langman’s Medical Embryology.Pdf
05.
id-id.facebook.com/notes/luqyana-hayate-mawadhah-loaded/keajaiban-al-quran-proses-4-cara-penciptaan-manusia-menurut-al-quran/198662556851992
08. https://www.inkling.com/read/human-embryology-and-developmental-biology-carlson-5th/chapter-7/placenta-and-extraembryonic
09. http://www.scribd.com/doc/112685534/XX-Male-Syndrom
09. http://www.scribd.com/doc/112685534/XX-Male-Syndrom
11. http://nasimfauzi.blogspot.com/search/label/Wanita
di Sorga dan Neraka
12. http://www.pharmscidirect.com/Docs/IJPBR-2013-04-169.pdf
12. http://www.pharmscidirect.com/Docs/IJPBR-2013-04-169.pdf