HIDUP sesudah MATI
Oleh : Dr. H. M. Nasim Fauzi
PENDAHULUAN
Alloh
menciptakan bumi terdiri dari 93 element (unsur), matahari hanya dua unsur yaitu
hidrogen dan helium, sedang supernova (badan langit yang paling rumit) terdiri dari tujuh unsur..
Maka bumi jauh
lebih tahan terhadap goncangan hari kiamat dibanding badan-badan langit.
SANGKAKALA
Terompet atau sangkakala
bentuknya seperti tanduk besar yang siap ditiup oleh malaikat Isrofil.
Dan ditiuplah
sangkakala. Maka matilah semua yang ada di langit dan di bumi, kecuali siapa
yang dikehendaki oleh Alloh. (QS. Az-Zumar [39] : 68).
Tiupan
ini akan menimpa seluruh alam dengan guncangan yang keras sehingga gunung-gunung
menjadi rata, laut saling beradu, bintang bertabrakan, matahari digulung,
lalu hilanglah cahaya seluruh benda-benda di alam semesta.
Sedang
bumi karena tahan goncangan, tetap bundar, sedang permukaannya rata, namun
dalamnya kosong.
1. Bila langit pecah belah
2. Karena menurut perintah Tuhannya, karena memang patut ia turut.
3. Dan bila bumi itu dipanjangkan (diratakan).
4. Ia keluarkan apa-apa yang terkandung di dalamnya, sehingga
kosonglah ia.
5. Karena
turut perintah Tuhannya, karena memang patut ia turut. (QS. Al-Insyiqoq
[84] : 1-5).
Bumi yang
masih bundar itu diperlukan untuk tempat kebangkitan manusia sesuai dengan firman Alloh swt.
"Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi
itu (pula) kamu akan dibangkitkan. (QS. Al-A’rof [7] : 25)
HARI BERBANGKIT
Dan ditiuplah
sangkakala (kedua), maka tiba-tiba mereka keluar dari kuburnya (menuju) ke Robb
mereka. (QS.
Yaa-siin [36] : 51).
Semua
manusia yang dibangkitkan itu lalu dibawa malaikat ke padang mahsar yang
terletak di satu tempat di bumi (mungkin di Palestina). Di situ semua manusia
diadili oleh Alloh Swt.
Manusia
dibangkitkan dalam keadaan telanjang kaki, tanpa pakaian dan tidak dikhitan.
Pada mulanya
padang mahsar itu gelap gulita karena matahari telah padam. Kemudian Alloh
Swt. menampakkan diri-Nya sehingga menjadi terang benderang.
AL-HASR (pengumpulan)
Al-Hasr adalah pengumpulan seluruh manusia dan jin pada hari
kiamat untuk dihisab dan diambil keputusannya.
“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Alloh semuanya, lalu
diberitakan kepada mereka tentang yang telah mereka kerjakan. Alloh
mengumpulkan (mencatat) perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan
Alloh Maha menyaksikan segala sesuatu.” (QS. Al-Mujadilah [58] : 6).
HISAB (perhitungan)
“Maka demi Robbmu, pasti Kami akan menanyai mereka
tentang yang telah mereka kerjakan dahulu.” (QS. Al-Hijr [15] : 92, 93)
“Dan ketika para hamba diberikan kitab-kitab mereka, maka
dikatakan pada mereka: “Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan kepadamu
dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa-apa yang telah
kamu kerjakan.” (QS. Al-Jatsiyah [45] : 25)
“Dan kamu lihat
tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya, Pada hari itu
kamu diberi balasan terhadap yang telah kamu kerjakan.” (QS.
Al-Jatsiyah [45] : 28).
Yang pertama kali dihisab dari hak-hak Alloh pada seorang
hamba adalah sholatnya, sedang yang pertama kali diadili di antara manusia
adalah urusan darah.
Seorang hamba akan ditanya tentang empat hal : 1. Umur dan
masa mudanya, 2. Hartanya, 3. Amalnya 4. Nikmat yang ia terima selama hidup di
dunia.
MIZAN (timbangan)
Mizan adalah alat yang dipakai Alloh Swt. pada hari kiamat
untuk menimbang amalan hamba-hamba-Nya.
“Dan Kami akan memasang
timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang
sedikitpun. Dan jika amalan itu seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan
(pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al-Anbiya [21] : 47).
NASIB MANUSIA SELANJUTNYA
1. ORANG MUKMIN Lalu
orang-orang mukmin mengikuti Robb mereka, dan dibentangkanlah di muka mereka
Ash-Shiroth dalam keadaan gelap gulita. Shiroth adalah jembatan yang dibentangkan
di atas Neraka Jahanam untuk diseberangi orang-orang mukmin yang menuju jannah. Alloh memberi
cahaya kepada orang-orang mukmin sesuai dengan kadar amalnya masing-masing. Mereka
meniti Shiroth tersebut dengan cahaya tadi.
“Ada
yang melewati shiroth laksana kejapan mata dan ada yang seperti tiupan angin,
ada
yang terbang seperti burung dan ada yang menyerupai orang yang mengendarai
kuda, ada
yang selamat 100%, ada yang selamat dengan kondisi lecet-lecet, dan ada yang terpeleset
jatuh ke neraka jahanam”. (HR. Bukhori dan Muslim).
2. ORANG
MUNAFIK Sedang orang-orang
munafik di
Shiroth berjalan
tanpa cahaya sehingga tidak tahu arah, maka mereka
terjatuh ke dalam neraka.
“Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata
kepada orang-orang yang beriman.: “Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil
sebagian cahayamu.” Dikatakan (kepada mereka): “Kembalilah kamu dan carilah
cahaya(mu) sendiri.” Lalu diadakan di
antara mereka dinding yang berpintu. Di dalamnya ada rohmat dan di luarnya ada
siksa.” (QS.
Al-Hadid [57] : 13)
3. ORANG KAFIR DAN MUSYRIK
“Dan
orang-orang kafir digiring menuju ke neraka dengan berkelompok-kelompok. (QS. Az-Zumar
[39] : 71).”
Sesungguhnya
orang-orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik, (dimasukkan) ke
neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk
makhluk.” (QS. Al-Bayyinah [98] : 6).
LANGIT (DAN
BUMI) DIGULUNG
TEMPATNYA DIGANTI SURGA
TEMPATNYA DIGANTI SURGA
Setelah semua orang meninggalkan padang mahsar di bumi maka
langit (dan bumi) digulung oleh Alloh Swt.
(Yaitu) pada hari Kami
gulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami
telah memulai penciptaan pertama (menciptakan
langit dan bumi dunia), begitulah Kami akan
mengulanginya (menciptakan langit dan bumi surga). Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang
akan melaksanakannya. (QS. Al-Anbiya [21] : 104).
Waktu pergantian itu orang mukmin dan munafik ditempatkan di Shiroth
“(yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain (bumi
dunia diganti bumi surga) dan (demikian pula)
langit (langit dunia diganti langit sorga),
dan mereka semua-nya berkumpul (di shiroth, lihat hadith di
bawah) menghadap ke hadirot Alloh yang Maha Esa lagi Maha Perkasa. (QS.
Ibrohim [14] : 48).
Aisyah istri Nabi berkata: “Aku bertanya, ‘Di manakah manusia pada waktu
itu, ya Rosul Alloh ?’” Rosul menjawab, “Di atas Shiroth (jembatan).” (HR.
Ahmad).
Maka
di atas shiroth itu Alloh swt. menempatkan seluruh orang mukmin dan munafik
yang jumlahnya berjuta-juta bahkan bermilyard-milyard.
NERAKA
MINUMAN
DAN MAKANAN AHLI NERAKA: Minuman mereka adalah air panas yang dituangkan di
atas kepala mereka, maka air panas itu menembus sampai rongga perut dan keluar
dari telapak kaki mereka. Kemudian tubuhnya dikembalikan seperti sediakala. Sedang
makanan mereka adalah Al-Ghislin (yang mengalir dari kulit ahli neraka seperti
muntahan dan nanah).
BAHAN
BAKAR NERAKA:
Terdiri
dari manusia (orang-orang kafir dan musyrik) dan batu.
MAYORITAS
AHLI NERAKA:
Orang
yang masuk ke neraka lebih banyak daripada orang yang masuk jannah.
AL-A’ROF
Di
dalam surat Al-A’rof diceritakan tentang adanya tebing Al-A’rof yang terletak
di antara neraka dan surga
SURGA (Jannah)
“Adapun
orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam surga. Mereka kekal di
dalamnya selama ada langit (surga) dan bumi (surga), kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang
lain), sebagai karunia yang tiada putus-putusnya. (QS. Hud [11] :
108).
BANGUNANNYA, terbuat dari
perak dan emas serta temboknya terbuat dari misk, dan kerikil-kerikilnya
terdiri dari mutiara dan yakut serta debunya terbuat dari za’faron Barangsiapa yang sholat (sunnah) 12 rokaat dalam
sehari, maka Alloh akan membangunkan baginya sebuah bangunan di sorga.
KEMAHNYA (GHUROF). Di surga ada kemah berongga yang terbuat dari mutiara dan luasnya 60 X 60 mil 2
KEMAHNYA (GHUROF). Di surga ada kemah berongga yang terbuat dari mutiara dan luasnya 60 X 60 mil 2
Di
dunia terdapat sebuah kemah yang
besar, di Krausnick Jerman.
Luasnya 6,7 km2 tinggimya 107
m
Kemah
di surga jauh lebih besar.+ 1500 X luas kemah ini.
SUNGAI-SUNGAINYA. Di surga terdapat sungai dari madu yang sangat jernih, sungai dari susu,dan sungai dari khomar yang tidak memabukkan, serta sungai dari air tawar yang segar rasanya.
SUNGAI-SUNGAINYA. Di surga terdapat sungai dari madu yang sangat jernih, sungai dari susu,dan sungai dari khomar yang tidak memabukkan, serta sungai dari air tawar yang segar rasanya.
Di sungai
tersebut ada burung yang
lehernya seperti leher unta (dagingnya sangat lezat).
Juga ada
telaga Kautsar tempat
para penghuni surga mandi di situ.
PARA
PENGHUNI SURGA. Para penghuni surga mula-mula mandi di telaga Kautsar,
sehingga menjadi mulus kulitnya, tampan wajahnya dan
bercelak. Mereka senantiasa muda, serta indah pakaiannya. Golongan pertama yang masuk surga
kelihatan seperti bulan purnama. Mereka tidak pernah kencing dan berak. Mereka
tidak beringus dan meludah. Sisir mereka terbuat dari emas dan bejananya terbuat dari
misk. Dan asapnya dari kemenyan.
Para mukminat surga juga ikut mandi di Telaga Kautsar itu, lalu berobah wujud
menjadi seperti kaum mukmin surga, kemudian kawin dengan bidadari surga.
POHON-POHON.
Pohon di
surga kekal buahnya. Letaknya dekat dan rendah, buahnya berjuntai sehingga mudah
dipetik.
WANITA (Bidadari) PENGHUNI SURGA. Tulang sumsum mereka
kelihatan di belakang daging betisnya. Kerudungnya lebih baik dari dunia seisinya.
Para bidadari ini diciptakan di surga,
bukan dari wanita dunia.
PEMBANTU
AHLI SURGA. Berbentuk anak kecil (wildanun mukholladun) yang tidak
bertambah umurnya. Mereka seperti mutiara yang bertaburan. Jumlahnya sangat
banyak dan tersebar di surga, untuk melayani kebutuhan tuannya yaitu para
penghuni sorga.
Karena
berupa anak kecil yang tidak berjenis kelamin, mereka tidak mungkin mengawini
penghuni surga seperti yang diberitakan di beberapa Kitab Tafsir Al Qur-an.
MELIHAT
WAJAH ALLOH SWT. Nikmat terbesar dari Alloh swt. bagi penduduk surga adalah
melihat wajah Robbi ‘azza wa jalla.
Wajah (orang-orang
mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat. (QS.
Al-Qiyamah [75] : 22, 23)
Jember, 19 Agustus 2015
Dr.
H.M. Nasim Fauzi
Jl. Gajah
Mada 118
Tlp.
(0331) 481127
Jember
Tidak ada komentar:
Posting Komentar