Rabu, 14 Januari 2009

Buku Tafsir Wanita dan Sorga 02




Kisah Tiga Orang Feminis Yang menolak
Mandi di Telaga Kautsar


Oleh : Dr. H.M. Nasim Fauzi



1. Pendahuluan

          Pada bulan lalu (September 2003), penulis mengedarkan makalah berjudul "Dimanakah Tempat Wanita Dunia di Surga ?". Isinya adalah : Kenikmatan sorga berupa "bidadari" hanya bisa dinikmati oleh penghuni sorga laki-laki saja, sehingga agar para wanita solihah di dunia juga bisa menikmatinya kelak di sorga, mereka perlu dirubah dulu menjadi laki-laki. Makalah tersebut telah menimbulkan bermacam-macam reaksi, terutama di kalangan wanita.

          Alasan-alasan yang telah berhasil penulis tangkap adalah:

1. Para pembaca wanita sukar membayangkan dirinya berobah menjadi laki-laki di surga.

2. Terjadi perlakuan yang tidak adil terhadap wanita. Peran wanita seperti disepelekan. Merupakan bias gender yang melanggar hak azasi manusia/HAM.

3. Ingin tetap menjadi wanita dan bisa berkumpul kembali dengan suaminya sekarang di sorga kelak.

4. Wanita yang masuk sorga akan dikawinkan dengan bidadara.

5. Bidadari itu hanya kiasan/ lambang pemuasan sex saja, bisa dinikmati baik oleh pria ataupun wanita.

          Penulis merasa bahwa makalah ini terlalu ilmiah/rasionil yang lebih cocok dikonsumsi oleh otak laki-laki. Perlu makalah khusus untuk wanita yang lebih berkenan di hati.
          Akhirnya penulis memutuskan untuk membuat makalah dalam bentuk kisah fiktif ini.


2. Kejadian Hari Kiamat
    
            Pada hari kiamat ditiuplah sangkakala oleh malaikat Isrofil. Tiupan pertama mengejutkan semua mahluk yang bernyawa, memadamkan matahari dan bintang-bintang, meruntuhkan gunung-gunung sehingga permukaan bumi menjadi rata. Tiupan kedua mematikan semua mahluk termasuk jin-jin, para malaikat dan sang iblis, kecuali yang dikehendaki Allah. Pada tiupan ketiga Tuhan menurunkan hujan untuk membangkitkan kembali bani Adam dan jin-jin dari kuburnya masing-masing untuk dikumpulkan di padang Mahsyar.
          Hujan yang diturunkan oleh Allah ini bekerja mengumpulkan unsur-unsur yang membentuk manusia yang telah mati sebelumnya dan telah kembali menjadi tanah. Maka bermunculanlah manusia-manusia itu seperti tumbuhnya kecambah, makin lama makin besar dan akhirnya menjadi manusia seperti keadaan menjelang kematiannya dulu. Lalu semua manusia ini baik laki-laki atau perempuan, tua muda, besar dan kecil dengan bermacam warna kulit pada berjalan ke padang mahsyar.
          Semuanya telanjang bulat, tetapi hal ini tidak menimbulkan daya tarik pada lawan jenisnya, karena masing-masing diliputi oleh ketakutan memikirkan bagaimana nasibnya nanti di pengadilan Allah swt.

(Keterangan : Ini adalah pendapat penulis pada tahun 2003. Setelah membaca buku Embryology penulis berpendapat bahwa semua manusia yang dibangkitkan itu berjenis kelamin perempuan, selengkapnya dapat dibaca pada pengantar)

          Seusai menjalani Pengadilan Tuhan dimana ampunan Allah swt. dan syafaat Nabi Muhammad saw. telah diberikan kepada semua ummat Nabi-nabi, segenap manusia ini berjalan ke shirat (jembatan yang membentang di atas neraka). Akhirnya bumi menjadi kosong. Kemudian langit dan bumi dimusnahkan Allah swt. dan tempatnya digantikan oleh surga. Di shirat, bermilyar-milyar manusia tanpa selembar benang ini pada menempuh. Terasa sekali panasnya api neraka yang bergejolak di bawahnya. Sebagian besar manusia yang masih berdosa jatuh ke dalam neraka. Hanya sebagian kecil yang berhasil lolos sampai ke kawasan sorga.
          Kawasan sorga yang menggantikan bekas tempat langit dan bumi yang telah musnah sebelumnya ini sangat luas, seluas langit dan bumi.

سُوۡرَةُ آل عِمرَان

۞ وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٍ۬ مِّن رَّبِّڪُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَـٰوَٲتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِينَ (١٣٣


"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (QS. Ali Imran / 3 : 133

سُوۡرَةُ الحَدید

سَابِقُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٍ۬ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُہَا كَعَرۡضِ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ أُعِدَّتۡ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْ بِٱللَّهِ وَرُسُلِهِۦ‌ۚ ذَٲلِكَ فَضۡلُ ٱللَّهِ يُؤۡتِيهِ مَن يَشَآءُ‌ۚ وَٱللَّهُ ذُو ٱلۡفَضۡلِ ٱلۡعَظِيمِ (٢١


"Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. (QS. Al-Hadid / 57:21).


3. Perubahan Kelamin / Sex Reversal di Kautsar
  
            Semua manusia calon penghuni sorga ini dikumpulkan untuk diproses dulu di tempat yang dinamakan Kautsar.
          Untuk jelasnya penulis kutip secara lengkap hadits tentang Kautsar ini dari kitab Mengingat Sorga dan Neraka :
  
          Dalam sebuah hadis: Sesungguhnya di belakang jembatan itu terdapat tanah lapang yang mempunyai banyak pohon yang bagus-bagus yang pada setiap pohon di bawahnya terdapat dua mata air yang mengalir dari sorga, yang satu dari arah kanan dan yang kedua dari arah kiri.
          Maka mereka minum dari salah satu mata airnya. Kemudian apabila air yang diminum itu sampai pada dadanya, keluarlah segala apa yang terdapat di dalam dada itu, seperti pra sangka, menipu dan dengki. Segalanya hilang dari dalam dada mereka. Lalu apabila sudah sampai air minum itu menetap dalam perut, keluarlah apa yang terdapat di dalamnya dan yang membuat kerusakan dan penyakit dan juga air kencing. Maka mereka bersih lahir dan batinnya.
          Kemudian orang-orang mukmin itu datang kepada mata air yang lain lagi untuk mandi di situ, maka jadilah wajah-wajah mereka seperti bulan purnama dan menjadi bagus-bagus jiwa raganya serta parasnya, sebagaimana minyak kasturi.
          Setelah mereka datang di pintu sorga dan ternyata pintu itu grendelnya terbuat dari yakut merah, merekapun mengetuknya, lalu disambut oleh para bidadari dengan beberapa piring makanan ada di tangan mereka. Maka keluarlah setiap bidadari untuk merangkul suami masing-masing sambil mengucapkan kata rayuannya: Engkaulah cintaku, aku sayang padamu, aku cinta padamu selama-lamanya. Selanjutnya masuk ke rumah suaminya bersama-sama.
  
          Terbaca jelas disini bahwa setelah mandi semua calon penghuni sorga tersebut disambut oleh bidadari.   Mereka menjadi suami-suami para bidadari. Status kelamin bidadari ini adalah wanita (baca dalam paragraf 5). Maka pastilah status kelamin para penghuni sorga ini laki-laki. Jadi mereka semua (termasuk para wanita) berobah menjadi laki-laki sorga yang muda, sangat bagus parasnya, indah jiwanya dan harum baunya, bak minyak kasturi. Maka semua wanita yang ikut mandi disitu sama berubah menjadi laki-laki.  Mereka tiba-tiba lupa akan keadaan diri mereka sebelumnya yang wanita. Pada tubuhnya yang masih telanjang bulat terlihat jelas alat kelamin laki-lakinya yang baru itu. Mereka masuk pintu sorga dan disambut dengan rangkulan para bidadarinya masing-masing. Allah swt. menjadikan mereka suami isteri yang kekal, saling mencintai, saling memiliki dan satu hati. Mereka menjadi maharaja di dalam kerajaan sorga miliknya yang sangat luas.
  
          Peristiwa di atas di dalam dunia biologi disebut sex reversal (perubahan jenis kelamin kearah lawan jenisnya). Di sini perempuan/ betina berubah menjadi laki-laki/jantan. Dalam laboratorium telah dilakukan percobaan sebagai berikut: seekor ayam betina dikebiri, lalu disuntik hormon jantan, berubah menjadi ayam jantan.

          Sewaktu melihat ayam betina yang sedang estroes (minta dikawini), dikejar.
(Lihat gambar di sisi kanan atas).

4. Keadaan sorga
   
            Sorga tersebut penuh cahaya dan harum baunya. Di dalamnya terdapat ghuraf, sebuah istana bertingkat tinggi, besar dan megah. Dinding kamar-kamarnya terbuat dari bahan yang tembus pandang. Penuh perabotan dari bahan-bahan yang indah, mewah dan nikmat. Dan ditempat lain, terdapat sebuah kemah yang besar, tempat kediaman isteri-isterinya yaitu para bidadari yang cantik-cantik.
          Pekerjaan yang dilakukan oleh para pemilik sorga dapat dibagi atas:

a. Pekerjaan yang dilakukan terus menerus.
  
= Tempatnya di dekat-dekat saja yaitu di ghurah, taman dan kemah.
= pelayan-pelayan sorga yang molek dan indah pakaiannya.
= rizqi buah-buahan, daging burung dan minuman dari bermacam rasa, dan lain-lainnya, diiringi musik yang merdu.
= pelayanan bidadari yang cantik dan selalu perawan.
= suara bidadari yang merdu di taman dan di tepi sungai.

b. Pekerjaan yang dilakukan sewaktu-waktu.
  
= Melihat wajah Tuhan setiap pagi dan sore.
= para Nabi dan seluruh penghuni sorga seminggu sekali di satu tempat.
= pesta sambil menyaksikan wajah Allah s.w.t. diiringi puji-pujian Nabi Daud a.s.
= ke pasar untuk mndapatkan gambar bidadari yang cantik.
= tayangan langsung kejadian di neraka.
= bidadari baru yang turun seperti hujan.
= bersama anak keturunan yang sama-sama beriman.
  

  سُوۡرَةُ الطُّور

وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَٱتَّبَعَتۡہُمۡ ذُرِّيَّتُہُم بِإِيمَـٰنٍ أَلۡحَقۡنَا بِہِمۡ ذُرِّيَّتَہُمۡ وَمَآ أَلَتۡنَـٰهُم مِّنۡ عَمَلِهِم مِّن شَىۡءٍ۬‌ۚ كُلُّ ٱمۡرِىِٕۭ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ۬ (٢١

          Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan kami tidak mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya. (QS. At-Thur / 52:21).

5. Mengungkap Kewanitaan Bidadari Sorga
  
          Karena masih ada pembaca yang sangsi akan status kelamin bidadari sorga (bisa wanita dan bisa laki-laki), maka di bawah ini penulis menguraikannya secara mendetail. Mungkin sangat vulgar, tapi penulis tidak malu untuk mengungkapkan kebenaran.

a. Bidadari-bidadari itu sangat cantik.
  

   سُوۡرَةُ الرَّحمٰن

فِيہِنَّ خَيۡرَٲتٌ حِسَانٌ۬ (٧٠       

"Cantik Wajahnya dan Bagus Akhlaknya". QS. Ar-Rahman / 55:70).

سُوۡرَةُ الطُّور

مُتَّكِـِٔينَ عَلَىٰ سُرُرٍ۬ مَّصۡفُوفَةٍ۬‌ۖ وَزَوَّجۡنَـٰهُم بِحُورٍ عِينٍ۬ (٢٠


"Dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik dan bermata jelita." . (QS. Ath-Thur / 52:20),

b. Payudaranya montok.

  سُوۡرَةُ النّبَإِ

إِنَّ لِلۡمُتَّقِينَ مَفَازًا (٣١) حَدَآٮِٕقَ وَأَعۡنَـٰبً۬ا (٣٢) وَكَوَاعِبَ أَتۡرَابً۬ا (٣٣

      orang-orang yang bertakwa mendapatkan kemenangan (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur. Dan wanita-wanita yang menonjol dan bulat payudaranya serta sebaya." (QS. An-Naba' / 78:31-33).

c. Mempunyai selaput dara.

  سُوۡرَةُ الرَّحمٰن

فِيہِنَّ قَـٰصِرَٲتُ ٱلطَّرۡفِ لَمۡ يَطۡمِثۡہُنَّ إِنسٌ۬ قَبۡلَهُمۡ وَلَا جَآنٌّ۬ (٥٦

           "Tidak pernah dipecahkan selaput daranya oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin." (QS. Ar-Rahman / 55 : 56).
  
          Yathmitshunna berasal dari kata Ath-Thamtsu yang berarti darah, artinya pecahnya keperawanan seorang gadis (dan berdarah) sehabis digauli. Jika seorang wanita datang bulan untuk pertama kalinya, maka ia dinamakan thamitsun.
  
          Abu Sa'id Al-Khudri Ra. berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "Sesungguhnya jika penghuni surga usai menggauli istri-istrinya (bidadari), maka mereka langsung kembali perawan lagi (selaput daranya yang pecah utuh kembali)." (HR. Thabrani).

d. Mempunyai vagina
  
          Darah menstruasi keluar dari vagina, tentang menstruasi dapat dibaca dari Hadis berikut : Dari Abu Sa'id Al-Khudri Ra. dari Nabi Muhammad Saw. tentang firman Allah Ta'ala,

سُوۡرَةُ البَقَرَة

وَبَشِّرِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ أَنَّ لَهُمۡ جَنَّـٰتٍ۬ تَجۡرِى مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَـٰرُ‌ۖ ڪُلَّمَا رُزِقُواْ مِنۡہَا مِن ثَمَرَةٍ۬ رِّزۡقً۬ا‌ۙ قَالُواْ هَـٰذَا ٱلَّذِى رُزِقۡنَا مِن قَبۡلُ‌ۖ وَأُتُواْ بِهِۦ مُتَشَـٰبِهً۬ا‌ۖ وَلَهُمۡ فِيهَآ أَزۡوَٲجٌ۬ مُّطَهَّرَةٌ۬‌ۖ وَهُمۡ فِيهَا خَـٰلِدُونَ (٢٥


"Dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri (bidadari) yang suci dan mereka kekal di dalamnya (surat Al-Baqarah 2:25). " Sabda beliau, "Wanita (bidadari) tersebut suci dari menstruasi, tinja, najis dan ludah."
  
          Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu yang berkata, "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah ditanya, 'Apakah penghuni surga bisa menggauli istri-istrinya (bidadari)?' Jawab Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, "Dan demi Dzat yang jiwaku ada di Tangan-Nya, dengan penis yang tidak pernah lemas, vagina (bidadari) yang tidak pernah tertutup dan syahwat yang tidak pernah padam'."

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penulis menganggap ayat-ayat Qur'an dan hadits-hadits di atas sudah cukup membuktikan bahwa para bidadari di sorga itu betul-betul wanita.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

6. Kisah (fiktif) 3 Orang Feminis
  
          Alkisah, adalah di antara kaum wanita yang akan mandi di mata air Kautsar tadi 3 orang Feminis yang tidak mau mandi di mata air itu karena ingin tetap menjadi wanita. Mengetahui hal ini Tuhan memperkenankan mereka masuk ke sorga tetap dengan kelamin wanitanya.

a. Kisah feminis pertama
  
          Feminis pertama ingin bertemu dengan bekas suaminya dulu di dunia. Maka masuklah feminis ini ke dalam sorganya sendiri. Tuhan menempatkannya dalam sebuah kemah besar, berkumpul dengan wanita-wanita lain (bidadari-bidadari miliknya) yang jauh lebih cantik dibanding dirinya.
          Bersama-sama dengan bidadari tadi, dia terkungkung di dalam kemah itu tidak bisa ke mana-mana.

سُوۡرَةُ الرَّحمٰن

حُورٌ۬ مَّقۡصُورَٲتٌ۬ فِى ٱلۡخِيَامِ (٧٢


“Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam kemah. (QS. Ar-Rahman / 55 : 72).

          Bidadari-bidadari tersebut tertahan dan berdiam diri di kemahnya masing-masing dan tidak keluar dari padanya menuju ghuraf dan taman-taman di surga.

          Sementara itu bekas suaminya di dunia telah bertempat tinggal di surganya sendiri, bersama isteri-isteri sorganya yang kekal yaitu para bidadari.

          Dalam Musnad Ahmad disebutkan bahwa Nabi Muhammad Saw. bersabda, "Janganlah seorang istri menyakiti hati suaminya di dunia sebab istrinya dari bidadari-bidadari yang bermata jelita pasti berkata, 'Jangan sekali-kali kamu menyakiti hatinya. Mudah-mudahan engkau dimatikan Allah. Ia bagi Anda hanya sebatas tamu dan sebentar lagi ia meninggalkanmu dan menjadi milik kami'.

          Memenuhi permintaan bekas isterinya dulu, bekas suaminya ini diperintahkan Tuhan untuk mengunjungi bekas isterinya di sorga lain. Maka ditinggalkannya isteri-isteri kekalnya tadi untuk sementara guna terbang dengan kendaraan sorga mengunjungi bekas isterinya itu.
          Setiba di sorga milik bekas isterinya dia masuk ke dalam kemah dan berjumpa lagi dengan bekas isterinya dulu. Wajah wanita dunia ini "terlihat biasa-biasa saja". Jauh berbeda bila dibandingkan dengan wanita lain yang ada disitu, yaitu para bidadari milik bekas isterinya.
          Kunjungan ini dilakukannya sebulan sekali.
          Maka Feminis ini hanya mendapatkan nafkah batinnya cuma sebulan sekali.

b. Kisah feminis kedua
  
          Feminis kedua ingin dilayani oleh "bidadara", maka Tuhan memasukkannya ke dalam sorganya sendiri. Selanjutnya dimasukkan ke dalam kemah seperti feminis pertama.
Di sorga tidak ada bidadara, yang ada adalah para pelayan berupa pemuda yang elok, berpakaian yang indah-indah dan selalu sibuk melayani minuman para penghuni sorga. Di kemah tempat feminis kedua tadi juga ada pelayan-pelayannya.
          Sewaktu wanita dunia tadi ingin mendapatkan pelayanan "khusus", ternyata pelayan tersebut ......... tidak memiliki alat kelamin, (dia kan cuman robot pelayan, ya bisanya cuman melayani minuman doang).
          Meskipun begitu dia tidak menyesal, penuh ihlas dan sabar karena telah minum air dari telaga Kautsar tadi.
  
سُوۡرَةُ الواقِعَة

يَطُوفُ عَلَيۡہِمۡ وِلۡدَٲنٌ۬ مُّخَلَّدُونَ (١٧) بِأَكۡوَابٍ۬ وَأَبَارِيقَ وَكَأۡسٍ۬ مِّن مَّعِينٍ۬ (١٨)

dikelilingi anak-anak muda yang tetap muda. Dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir" . (QS. Al-Waqiah / 56 : 17-18)   

سُوۡرَةُ ٱلدَّهۡر / الإنسَان

۞ وَيَطُوفُ عَلَيۡہِمۡ وِلۡدَٲنٌ۬ مُّخَلَّدُونَ إِذَا رَأَيۡتَہُمۡ حَسِبۡتَہُمۡ لُؤۡلُؤً۬ا مَّنثُورً۬ا (١٩


'Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang memakai anting-anting dan gelang. Apabila kamu melihat mereka, maka kamu mengira mereka itu mutiara yang bertaburan." (QS. Al-Insan / 76 : 19).)

c. Kisah feminis yang ketiga
  
          Feminis ketiga ini tidak ikut masuk ke dalam sorga, tetapi tetap tinggal di Kautsar mengamati kedua kawannya yang telah masuk sorga tadi, lewat sebuah televisi. Setelah melihat nasib kedua kawannya yang "sial" tadi, dia memutuskan untuk memohon kepada Tuhan agar kedua temannya tadi dikeluarkan dari sorganya masing-masing selanjutnya ikut mandi di telaga Kautsar seperti wanita solihah lainnya. Maka ketiganya kemudian ikut mandi di situ dan berobah menjadi laki-laki sorga. Dan berbahagialah mereka selama- lamanya


7. Penutup

      
 Sekian saja makalah penulis. Penulis terpaksa menggunakan penjelasan berbentuk cerita ini agar sesuai dengan jiwa pembaca wanita.
          Akhirnya, bila gaya penulis ini tetap tidak memenuhi selera pembaca, penulis mohon maaf.


Jember, 20-11-2003

Dr. H.M. Nasim Fauzi
Jl. Gajah Mada 118
Tlp. 481127 Jember


Kepustakaan
   
1. Imam Abdurrohim bin Ahmad Al-Qodli, Mengingat Sorga dan Neraka, Penerbit Toko Nun Surabaya, Cetakan Pertama tahun 1992, halaman 398.

2. Semua keadaan di surga di dalam makalah ini kebanyakan penulis kutip dari buku karangan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berjudul Tamasya ke Surga, terbitan Darul Falah, Jakarta, th. 1419 H., 534 halaman. Sebaiknya semua keluarga Muslim memiliki buku ini dan membacanya untuk menambah keimanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar