PENDUDUK ISRAEL
YANG BUKAN
BANI ISROIL
Oleh : Dr. H.M. Nasim Fauzi
Pendahuluan
Israel adalah sebuah negara di Timur Tengah yang dibatasi oleh Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan gurun Sinai. Selain itu dikelilingi pula oleh 2 daerah Oioritas Nasional Palestina : Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Dengan populasi 7,5 juta jiwa, Israel merupakan
satu-satunya negara Yahudi di dunia. Selain itu, terdapat pula beberapa kelompok etnis minoritas
lainnya, meliputi etnis Arab yang berkewarganegaraan Israel, beserta
kelompok-kelompok keagamaan lainnya seperti Muslim, Kristen, Druze, Samaria,
dan lain-lain.
Negara Israel didirikan pada 14 Mei 1948 setelah hampir 2000 tahun bangsa Yahudi berada dalam pengasingan (benarkah itu ?). 68 tahun sejak kemerdekaannya Israel berkonflik dengan negara-negara Arab dan Palestina. Berbagai negosiasi telah dilakukan, dan perdamaian telah terwujud dengan Mesir dan Yordania.
Negara Israel didirikan pada 14 Mei 1948 setelah hampir 2000 tahun bangsa Yahudi berada dalam pengasingan (benarkah itu ?). 68 tahun sejak kemerdekaannya Israel berkonflik dengan negara-negara Arab dan Palestina. Berbagai negosiasi telah dilakukan, dan perdamaian telah terwujud dengan Mesir dan Yordania.
Israel mengklaim tanah ini telah
diberikan kepada Nabi Yakub As. alias Israel dan keturunannya (Bani Isroil).
Nabi Yakub As. mempunyai 12 orang anak yang menjadi nenek moyang 12 suku Bani
Isroil.
Benarkah penduduk Israel sekarang adalah
keturunan Bani Isroil ?
Riwayat Bangsa Yahudi dan Arab
Bangsa Arab dan Yahudi adalah keturunan Nabi Ibrohim As.
Beliau lahir di Negeri Babilon (Irak sekarang) kemudian hijrah ke Kanaan /Palestina.
Dari 3 orang isterinya Saroh, Hajar dan Qanthura Nabi Ibrohim As. mempunyai 8
orang anak, tetapi yang terkenal hanya 2 orang yaitu Nabi Ismail As. dari
Hajar, bertempat tinggal di Mekah yang menurunkan bangsa Arob dan Nabi Ishak As.
dari Saroh yang tinggal di Hebron Palestina, menurunkan bangsa Yahudi.
Riwayat Bani Isroil
Nabi Ishak As. dari Ribka isterinya mempunyai 2 orang anak kembar, yaitu Esau dan Nabi Yakub As. yang
wataknya sangat berbeda.
Dari beberapa orang istrinya Nabi Yakub
As. memiliki 12 orang putra dan 2 orang putri.
Di bawah ini adalah daftar nama mereka berdasarkan urutan kelahirannya: (1) Rubin, (2) Syam 'un, (3) Lawway, (4) Yahuda, (5) Zabulaon, (6) Yasakir, (7) Dann, (8) Gad, (9) Asyar, (10) Naftali, (11) Yusuf As. dan (12) Bunyamin. Sedangkan kedua putrinya adalah Dinah dan Yathirah kembaran Benyamin.
12 anak laki-laki inilah cikal bakal dari 12 suku Israel, kemudian mereka tinggal dan beranak pinak di Mesir karena Nabi Yusuf As. menjadi pembesar di sana. Namun kehidupan mereka di Mesir lama kelamaan mulai dirasakan mengganggu oleh penduduk asli Mesir dan mereka mulai tidak disukai. Akhirnya generasi berikutnya ditindas dan diperbudak oleh bangsa Mesir. Puncaknya pada masa Ramses II (Firaun).
Di bawah ini adalah daftar nama mereka berdasarkan urutan kelahirannya: (1) Rubin, (2) Syam 'un, (3) Lawway, (4) Yahuda, (5) Zabulaon, (6) Yasakir, (7) Dann, (8) Gad, (9) Asyar, (10) Naftali, (11) Yusuf As. dan (12) Bunyamin. Sedangkan kedua putrinya adalah Dinah dan Yathirah kembaran Benyamin.
12 anak laki-laki inilah cikal bakal dari 12 suku Israel, kemudian mereka tinggal dan beranak pinak di Mesir karena Nabi Yusuf As. menjadi pembesar di sana. Namun kehidupan mereka di Mesir lama kelamaan mulai dirasakan mengganggu oleh penduduk asli Mesir dan mereka mulai tidak disukai. Akhirnya generasi berikutnya ditindas dan diperbudak oleh bangsa Mesir. Puncaknya pada masa Ramses II (Firaun).
Kemudian ke-12 suku ini diselamatkan Tuhan melalui Nabi Musa
As. dan Harun As. Mereka keluar dari Mesir dan diperintahkan oleh Tuhan merebut
daerah yang dijanjikan untuk mereka dengan berperang. Namun mereka takut berperang
maka daerah tersebut diharamkan oleh Tuhan untuk mereka selama 40 tahun.
Setelah mengembara selama 40 tahun di padang pasir (sekitar Yordania), akhirnya
mereka bisa masuk ke daerah yang dijanjikan (Palestina) di bawah pimpinan
Tholut (dibantu oleh pemuda Daud).
Lalu mereka mendirikan kerajaan Israel kuno dengan rajanya Tholut, kemudian digantikan oleh Nabi Daud As. Nabi/ Raja Daud As. inilah yang memperluas kerajaan Israel kuno hingga menguasai daerah dari Sungai Efrat sampai perbatasan Mesir. Kemudian daerah tersebut dibagi-bagi kepada 12 suku Israel yang ada. Nabi Daud As. digantikan oleh Nabi /Raja Sulaiman As. yang terkenal itu.
Setelah pemerintahan Raja Sulaiman As., yaitu pemerintahan raja Rehabeam sekitar 931 SM, 10 suku Bani Isroil menolak aturan pajak yang tinggi dari Nabi Sulaiman As., lalu mereka memberontak dan mendirikan kerajaan baru di utara dengan Jereboam I sebagai raja mereka. Jadi di sebelah selatan adalah kerajaan Judah /Yudea beribu-kota di Jerusalem dengan rajanya Rehabeam, beranggotakan 2 suku yaitu suku Judea dan Benyamin, sedangkan di utara adalah kerajaan Israel utara beribu kota di Samaria dengan 10 suku.
Pada tahun 721 SM, Samaria sebagai ibukota Kerajaan Israel Utara diserbu oleh pasukan Asyur (Assyria) yang dipimpin oleh Shalmaneser V dan dilanjutkan oleh Sargon II. Setahun kemudian Samaria takluk dan dihancurkan. Akhirnya, penduduk Kerajaan Israel Utara yang dihuni oleh 10 suku israel dibunuh, ditahan, diperbudak, diasingkan dan dibuang ke Khorasan, yang sekarang merupakan bagian dari Iran Timur dan Afghanistan Barat. Riwayat suku-suku ini kemudian tidak pernah terdengar lagi dan hilang dari sejarah. Beberapa bangsa diduga adalah mereka yaitu Pathans /Pasthun (Afghanistan-Pakistan), Kashmir (India), Shin-lung atau Bene Menashe (di sekitar perbatasan India-Myanmar).
Lalu mereka mendirikan kerajaan Israel kuno dengan rajanya Tholut, kemudian digantikan oleh Nabi Daud As. Nabi/ Raja Daud As. inilah yang memperluas kerajaan Israel kuno hingga menguasai daerah dari Sungai Efrat sampai perbatasan Mesir. Kemudian daerah tersebut dibagi-bagi kepada 12 suku Israel yang ada. Nabi Daud As. digantikan oleh Nabi /Raja Sulaiman As. yang terkenal itu.
Setelah pemerintahan Raja Sulaiman As., yaitu pemerintahan raja Rehabeam sekitar 931 SM, 10 suku Bani Isroil menolak aturan pajak yang tinggi dari Nabi Sulaiman As., lalu mereka memberontak dan mendirikan kerajaan baru di utara dengan Jereboam I sebagai raja mereka. Jadi di sebelah selatan adalah kerajaan Judah /Yudea beribu-kota di Jerusalem dengan rajanya Rehabeam, beranggotakan 2 suku yaitu suku Judea dan Benyamin, sedangkan di utara adalah kerajaan Israel utara beribu kota di Samaria dengan 10 suku.
Pada tahun 721 SM, Samaria sebagai ibukota Kerajaan Israel Utara diserbu oleh pasukan Asyur (Assyria) yang dipimpin oleh Shalmaneser V dan dilanjutkan oleh Sargon II. Setahun kemudian Samaria takluk dan dihancurkan. Akhirnya, penduduk Kerajaan Israel Utara yang dihuni oleh 10 suku israel dibunuh, ditahan, diperbudak, diasingkan dan dibuang ke Khorasan, yang sekarang merupakan bagian dari Iran Timur dan Afghanistan Barat. Riwayat suku-suku ini kemudian tidak pernah terdengar lagi dan hilang dari sejarah. Beberapa bangsa diduga adalah mereka yaitu Pathans /Pasthun (Afghanistan-Pakistan), Kashmir (India), Shin-lung atau Bene Menashe (di sekitar perbatasan India-Myanmar).
Perang pun terus berlanjut di Timur Tengah.
Bangsa-bangsa kuat saling beradu satu sama lain memperebutkan kawasan Timur
Tengah.
Pada tahun 603 SM. kekuasaan bangsa Assyria diganti oleh bangsa Babel (Babylonia). Di masa kekuasaan Babel, Kerajaan Selatan Yehuda jatuh dan Jerusalem dihancurkan (597 SM.) dan semua penduduknya diperbudak oleh bangsa Babilonia. Berlangsunglah masa pembuangan di Babel.
60 tahun kemudian, 538 SM, Kerajaan Persia di bawah raja Cyrus II merebut kekuasaan Babel. Sebagian suku Jehuda dan Benyamin yang tersisa di Babilon dibebaskan dan kembali ke Yudea lalu membangun kembali kuil mereka yaitu Kuil Sulaiman ke-2 (Masjidil Aqsho ke-2).
Pada tahun 603 SM. kekuasaan bangsa Assyria diganti oleh bangsa Babel (Babylonia). Di masa kekuasaan Babel, Kerajaan Selatan Yehuda jatuh dan Jerusalem dihancurkan (597 SM.) dan semua penduduknya diperbudak oleh bangsa Babilonia. Berlangsunglah masa pembuangan di Babel.
60 tahun kemudian, 538 SM, Kerajaan Persia di bawah raja Cyrus II merebut kekuasaan Babel. Sebagian suku Jehuda dan Benyamin yang tersisa di Babilon dibebaskan dan kembali ke Yudea lalu membangun kembali kuil mereka yaitu Kuil Sulaiman ke-2 (Masjidil Aqsho ke-2).
Sekitar 600 tahun kemudian, sekitar
70 M, bangsa Romawi menghancurkan Kuil Sulaiman ke-2 (Masjidil Aqsho ke-2) itu,
membunuh + 1 juta orang Bani Isroil (suku Jehuda dan Benyamin). Sisanya
tercerai berai ke mana-mana. Di antaranya ada yang menetap di Madinah, sampai
munculnya Zionisme pada abad ke 20.
Bangsa Khazar
Bangsa Khazar adalah orang-orang Turki setengah nomaden dari Asia Tengah. Banyak di antara mereka telah memeluk Agama Yahudi (orang Yahudi yang bukan Bani Isroil). Nama 'Khazar' berarti "mengembara". Pada abad ke-7 M. mereka
mendirikan sebuah Khaganat yang mandiri di Kaukasus Utara
di sepanjang Laut Kaspia. Lalu akhirnya Agama
Yahudi menjadi agama negara.
Benteng Khazar di Sarkel (Belaya Vyezha, Russia).
Photo udara dari penggalian oleh M. I. Artamanov pada tahun 1930's.
Peta wilayah Khazar 300 - 1000 M.
Pada puncak kejayaannya, mereka menguasai sebagian besar wilayah Rusia selatan, Kazakhstan barat, Ukraina timur, dan sebagian besar Kaukasus (termasuk Dagestan, Azerbaijan, Georgia, dll.), dan daerah Krim. Bangsa Khazar adalah sekutu penting Kekaisaran Bizantium (Romawi Timur) dalam menghadapi Kekaisaran Sassania (Iran), dan merupakan kekuatan utama di wilayah itu. Mereka terlibat dalam serangkaian peperangan yang mereka menangi dengan Kekhalifahan Islam, menghalangi invasi Islam ke Eropa Timur. Pada akhir abad ke-10, kekuasaan mereka dipatahkan oleh Rus Kiev, lalu bangsa Khazar lenyap dari sejarah.
Bangsa Yahudi Ashkenazim
Yahudi Ashkenazim di Eropah
Yahudi Ashkenazim di Eropah
Sejumlah sejarawan mengajukan teori bahwa bangsa Khazar ikut menurunkan orang Yahudi Ashkenazim modern. Yahudi Ashkenazim adalah Yahudi di Eropah.
Hillel Halkin
Teori ini secara politik dianggap sensitif karena menganggap Yahudi Eropah bukan termasuk Bani Isroil, tetapi keturunan Mongol /Turki. Studi-studi genetika di antaranya oleh Hillel Halkin menunjukkan bahwa Y-DNA Yahudi berasal dari Timur Tengah, dan studi-studi mtDNA memperlihatkan bahwa banyak penduduk Yahudi yang terkait dengan kelompok-kelompok non-Yahudi di sekitarnya lewat garis ibu. Sementara studi-studi ini juga menunjukkan bahwa sejumlah orang Yahudi Ashkenazim Eropah mempunyai nenek moyang Eropa Timur non-Yahudi (Khazar).
Teori ini secara politik dianggap sensitif karena menganggap Yahudi Eropah bukan termasuk Bani Isroil, tetapi keturunan Mongol /Turki. Studi-studi genetika di antaranya oleh Hillel Halkin menunjukkan bahwa Y-DNA Yahudi berasal dari Timur Tengah, dan studi-studi mtDNA memperlihatkan bahwa banyak penduduk Yahudi yang terkait dengan kelompok-kelompok non-Yahudi di sekitarnya lewat garis ibu. Sementara studi-studi ini juga menunjukkan bahwa sejumlah orang Yahudi Ashkenazim Eropah mempunyai nenek moyang Eropa Timur non-Yahudi (Khazar).
Tetapi mereka membantah klaim bahwa orang Yahudi Ashkenazim
Eropah adalah keturunan bangsa Khazar atau Mongol Turki.
Bangsa Yahudi Sefardim
Pada abad pertengahan kerajaan Islam terbagi atas Kerajaan Islam Timur di Baghdad dan Kerajaan Islam Barat di Cordoba Spanyol. Banyak orang Yahudi yang tinggal di Kerajaan Islam Barat.
Pada
tahun 1491 Kerajaan ini jatuh ke tangan orang Katolik. Karena tidak mau masuk
agama Katolik semua orang Yahudi melarikan diri ke Tunisia, Yunani, Turki dan
sekitarnya. Mereka disebut Yahudi Sefardim.
Pada
waktu Israel berdiri pada tahun 1947 mereka banyak yang pindah ke sana. Mereka
inilah Yahudi keturunan Bani Isroil yang sebenarnya.
Asal usul orang Palestina
Seorang ahli sejarah Israel Schlomo Sand di Le Monde Diplomatique menyangsikan klaim bahwa Yahudi Eropah berasal dari pelarian pemberontakan Yahudi pada tahun 70 M. Menurut dia orang Yahudi itu tetap tinggal di Palestina. Sebagian kecil masuk agama Kristen pada abad ke-4 M. dan sebagian besar masuk agama Islam pada abad ke-7 M. Kenyataan ini diakui oleh Yitzhak Ben Zvi, presiden Israel, dan David Ben Gurion, Perdana Menteri I Israel pada tahun 1929.
Para petani
Palestina itulah keturunan Bani Isroil, bukan yang mengaku Yahudi Eropah
Ashkenazim (keturunan bangsa Khazar).
Penduduk negara Israel
Bangsa Israel adalah warga negara atau penduduk permanen Negara Israel, sebuah masyarakar multi-etnis
dengan latar belakang yang berbeda-beda.
Kelompok etnis terbesar di Israel adalah Yahudi (75 %), disusul oleh Arab (20 %) dan minoritas lainnya (5%). Ratusan ribu Yahudi kelahiran Israel adalah keturunan campuran Ahshkenazim Eropah dan Mizrahi (Sefardim asal Spanyol). Lebih dari 50% penduduk Yahudi memiliki setengah darah Mizrahi (Sefardim).
Kelompok etnis terbesar di Israel adalah Yahudi (75 %), disusul oleh Arab (20 %) dan minoritas lainnya (5%). Ratusan ribu Yahudi kelahiran Israel adalah keturunan campuran Ahshkenazim Eropah dan Mizrahi (Sefardim asal Spanyol). Lebih dari 50% penduduk Yahudi memiliki setengah darah Mizrahi (Sefardim).
Orang Yahudi tinggal di seluruh belahan dunia : Di Amerika Serikat, India, Kanada, Britania Raya, seluruh Eropa,
dan tempat lainnya. Sekitar 10 % dari bangsa Yahudi diperkirakan tinggal di
luar negeri Israel.
Penduduk Negara Israel sekarang
Pada 2013, penduduk Israel berjumlah 8 juta,
dimana 75.3% adalah Yahudi, 20.7% Arab
non-Yahudi, dan 4.0% dari ras lainnya. Sensus resmi Israel meliputi para pemukiman Israel di teritorial yang diduduki (disebut sebagai "dipersengketakan"
oleh Israel). 280,000 pemukim Israel tinggal di pemukiman di Kawasan Yudea dan Samaria, 190,000 di Yerusalem Timur, dan 20,000 di Dataran Tinggi Golan.
Di antara penduduk Yahudi, 70.3% lahir di Israel (disebut
Sabras), sebagian besar dari generasi ke-2 dan ke-3, sedang sisanya
adalah imigran Yahudi. Di antara imigran Yahudi, 20.5% berasal dari benua Eropa dan
Amerika (Ashkenazim) dan 9.2% berasal dari Asia, Afrika, dan negara-negara Timur Tengah
(Sefardim).
Hampir 50 % orang Yahudi Israel adalah keturunan dari
imigran asal Yahudi Eropa (Ashkenazim).
Jumlah yang sama adalah imigran asal negara-negara
Arab, Iran, Turki dan Asia Tengah (Sefardim) Lebih dari 200,000 orang adalah Yahudi. keturunan
Ethiopia dan India.
Komentar penulis
Bila pernyataan bahwa Yahudi Eropah Ashkenazim adalah
keturunan Khazar Turki itu benar, maka 50 % penduduk Israel adalah termasuk
keturunan mereka. Berarti 50 % penduduk Israel
bukan termasuk Bani Isroil.
Sedang 50 % sisanya, 20 % adalah bangsa Arab non
Yahudi. Maka penduduk Israel yang termasuk keturunan
Bani Isroil tinggal 40 % (atau bisa lebih dari 50 %)
yaitu Bangsa Yahudi Sefardim.
Bangsa Palestina yang juga termasuk bangsa Yahudi
keturunan Bani Isroil telah dimusuhi,
ditindas dan diusir dari tempat tinggalnya oleh Tentara Negara Israel.
Kesimpulan
Alasan
berdirinya Negara Israel adalah untuk menampung Yahudi Eropah Ashkenazim yang
terancam pembunuhan massal di Jerman dan Rusia.
Mereka mengaku sebagai keturunan Bani Isroil yang berhak atas Tanah Palestina sebagai Tanah yang dijanjikan bagi keturunan Nabi Yakub As. (Bani Isroil).
Mereka mengaku sebagai keturunan Bani Isroil yang berhak atas Tanah Palestina sebagai Tanah yang dijanjikan bagi keturunan Nabi Yakub As. (Bani Isroil).
Dengan ditemukannya
bukti-bukti genetik bahwa Yahudi Eropah Ashkenazim adalah keturunan bangsa Khazar
Turki dari Asia Tengah, bukan keturunan Bani Isroil, maka klaim mereka gugur.
Bangsa Palestina yang menempati tanah itu sebelumnya ikut berhak terhadap tanah itu karena mereka juga termasuk keturunan Bani Isroil .
Bangsa Palestina yang menempati tanah itu sebelumnya ikut berhak terhadap tanah itu karena mereka juga termasuk keturunan Bani Isroil .
Jember, 7 Oktober 2016
Dr. H.M. Nasim Fauzi
Jalan Gajah Mada No. 118
Tilpun (0331) 481127
Jember
Jember
Tidak ada komentar:
Posting Komentar