MENCAPAI
PANJANG
UMUR
dan TETAP SEHAT
Oleh : Dr. H.M.
Nasim Fauzi
Tujuan Program Kesehatan
Tujuan utama program
kesehatan adalah agar kita panjang umurnya, tetapi tetap sehat.
Umur Harapan Hidup Manusia
Binatang
umumnya mati sekitar 8 x umur mencapai dewasa. Manusia mencapai dewasa sekitar
umur 15 tahun. Bila sebanding dengan binatang, seharusnya manusia bisa mencapai
umur 8 x 15 tahun = 120 tahun. Pada kenyataannya sangat jarang manusia yang
bisa mencapainya.
Para Nabi adalah manusia yang istimewa. Umur mereka
bisa dipakai sebagai standar. Nabi Adam As. wafat umur 140 tahun, Nuh As. 950
tahun, Ibrohim As. 200 tahun, Yusuf As. 110 tahun, Musa As. 120 tahun, Harun
As. 122 tahun, Dawud As. 100 tahun, dan Muhammad Saw. 63 tahun yang wafat
karena sakit. Jadi, umumnya mendekati 120 tahun, kecuali Nabi Nuh As.
Umur Harapan Hidup Manusia di Dunia Tahun 2011
Menurut
CIA World Factbook tahun 2011,
umur harapan hidup manusia di dunia tercatat sebesar 66,57 tahun (64,52 tahun
untuk laki-laki dan 68,76 untuk perempuan).
Dari
191 negara di dunia, umur tertinggi tercapai oleh penduduk Monako, Perancis
selatan, yang umur harapan hidupnya rata-rata 89,73 tahun, untuk laki-laki
85,77 dan perempuan 93,84 tahun. Yang terendah adalah penduduk Swaziland yang umur
harapan hidupnya rata-rata 31,88 tahun, untuk laki-laki 31,62 dan perempuan
32,15 tahun. Negara ini terletak di sub-sahara, dimana negara-negara di wilayah
itu mempunyai tingkat penyakit HIV /AIDS
yang tinggi, dengan prevalensi pada orang dewasa sekitar 10 hingga 38.8 persen.
Untuk Indonesia umur harapan hidupnya
rata-rata 70,76 tahun, untuk laki-laki 68,26 dan perempuan 73,38 tahun.
Secara genetik umur manusia telah ditentukan oleh Telomer yang terletak di ujung DNA. Setiap kali sel membelah diri, telomer akan memendek (menua), yang akhirnya habis dan meninggal dunia sekitar umur 120 tahun.
Secara genetik umur manusia telah ditentukan oleh Telomer yang terletak di ujung DNA. Setiap kali sel membelah diri, telomer akan memendek (menua), yang akhirnya habis dan meninggal dunia sekitar umur 120 tahun.
Manusia tidak bisa mencapai umur ini karena
menderita penyakit yang menimbulkan kematian.
2. Stroke
3. Infeksi Saluran Pernapasan Bawah
5. Diare
6. HIV/AIDS
7. Kanker Paru
8. Diabetes Melitus
10.
Prematuritas
Kita bisa memperpanjang umur
manusia dengan cara mencegah agar tidak menderita penyakit-penyakit tersebut.
Mari kita analisa satu per
satu.
1 dan 2, Penyakit Jantung Koroner dan
Stroke
Kedua penyakit ini disebabkan oleh atherosklerosis akibat pengendapan Low Density Lipoprotein (LDL) cholesterol yang disebut Kolesterol jahat. LDL Cholesterol yang tinggi ditimbulkan oleh konsumsi Minyak buruk yaitu minyak kelapa sawit, minyak kedelai dan minyak-minyak yang mengandung asam lemak rantai panjang / Long Chain Triglycerides (LCT) lainnya.
LCT ini setelah dikonsumsi, dalam
bentuk Chylomicron masuk ke saluran lemak dan limfe /
cisterna chyli, lalu ke thoracic duct, selanjutnya masuk ke vena jugularis interna
dan subclavia, akhirnya masuk ke peredaran darah umum.
Kadar LCT yang tinggi
akan meningkatkan kadar kolesterol di antaranya LDL cholesterol yang bisa menimbulkan
atherosklerosis. Selain menghindari minyak buruk kita juga harus menghindari
lemak jahat yaitu margarin yang mengandung lemak trans, yang selain menimbulkan
kanker juga bisa meningkatkan kadar kolesterol
Sebagai
gantinya kita memakai minyak baik, yaitu minyak kelapa, yang mengandung asam
lemak rantai sedang / Medium Chain Triglyceride (MCT). Dari usus, MCT ini langsung masuk ke hati dijadikan keton bodies
dan ATP sebagai bahan bakar tubuh. Sangat sedikit minyak / trigliserid yang
masuk ke peredaran darah umum.
Penyakit
jantung koroner dan stroke juga disebabkan oleh arteriosklerosis akibat
tekanan darah tinggi. Penyakit tekanan darah tinggi dapat dikendalikan dengan
mengkonsumsi obat anti hipertensi setiap hari selama hidup, mengurangi makan
garam dan menghindari kegemukan.
3. Infeksi Saluran Pernapasan Bawah (ISPB)
Biasa menyerang bayi dan orang berusia lanjut yang keadaannya lemah. Sering merupakan kelanjutan penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas). Sebaiknya dirawat di RS dengan penanganan yang intensif.
Terdiri dari bronchitis chronis dan emphysema.
PPOK disebabkan oleh pencemaran lingkungan karena mengisap debu
dan asap kimia dari industri, knalpot mobil dan motor.
PPOK bisa mengenai 50
% perokok yang berumur lebih dari 60 tahun, juga bisa mengenai 10 - 20 %
perokok usia muda..
5. Diare
Kematian penderita diare disebabkan oleh kekurangan cairan tubuh (dehydrasi). Penderita diare harus segera diberikan cairan elektrolit. Bila perlu diinfus di RS dengan cairan RL dan diberi antibiotik yang sesuai. Untuk mengurangi cairan yang keluar bila perlu bisa diberikan anti spasmodik.
Sampai sekarang belum ditemukan obat yang bisa membuhuh virus HIV/AIDS. Maka yang terpenting adalah mencegah agar kita tidak tertular dengan menghindari perzinaan. Bahkan tidak mendekati zina. (Wa la taqrobuzzina). Yang dimaksud dengan tidak mendekati zina adalah menghindari persentuhan lelaki dan perempuan yang bukan muhrim, minimal tidak bersalaman. Persetubuhan hanya boleh dilakukan antara suami isteri.
7. Kanker Paru
Kanker
paru bukan disebabkan oleh mengisap rokok, terbukti dari Rasio kematian oleh
kanker paru antara penduduk Jepang dan AS di bawah ini.
Jepang
|
AS
|
|
Jumlah rokok dalam milyard batang
|
328
|
451
|
Jumlah penduduk (dalam juta jiwa)
|
117
|
310
|
Rasio rokok / penduduk (dibulatkan)
|
2
|
1
|
Rasio kematian oleh kanker paru
|
1
|
10
|
Konsumsi lemak (% kebutuhan harian/ orang)
|
8
|
40
|
Bila rokok adalah penyebab kanker paru tentunya kanker paru di Jepang lebih
banyak dari AS. Ternyata kanker paru lebih banyak di AS. Penyebabnya adalah karena
tingginya konsumsi lemak di AS berupa minyak buruk yaitu minyak kedelai dan
minyak kelapa sawit, serta lemak jahat yaitu margarin yang mengandung lemak
trans dan bisa menimbulkan kanker.
8. Diabetes Mellitus (DM)
Penyakit Diabetes mellitus atau kencing manis tudak dapat dicegah karena sifatnya menurun.
Bila seseorang
menderita DM, kadar gula darahnya yang tinggi dapat dikendalikan dengan jalan :
-
Mencegah kegemukan
dengan mempertahankan lingkar perut, pada laki-laki < 90 cm, pada
perempuan < 80 cm dengan cara membatasi konsumsi karbohidrat dan
lemak.
-
Tidak mengkonsumsi gula
-
Setiap hari minum obat penurun gula darah sampai kadar gula darahnya < 200 mg %. Bila perlu suntik
insulin tiap hari selama hidup.
9. Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan lalu lintas dihindari dengan tertib lalu lintas,.serta membatasi kecepatan kendaraan di jalan raya. Kematian akibat kecelakaan lalu lintas dihindarkan dengan penanganan yang cepat dan tepat sejak di tempat kecelakaan, sampai di tempat rujukannya.
10. Prematuritas
Kematian akibat prematuritas dapat dicegah dengan pena-nganan kelahiran prematur di RS dengan kelengkapan yang memadai.
PENUTUP
Sebagai
penutup, agar kita panjang umur dan tetap sehat kita harus melakukan olahraga
di antaranya senam.
Unsur dari
senam adalah menggerakkan otot dan persendian, di antaranya peregangan otot.
Di bawah ini penulis
kutipkan peregangan otot yang paling sederhana, hanya terdiri dari 3 posisi.
1. Side
Twist
Posisi ini adalah peregangan terbaik yang
bisa Anda lakukan segera sesaat setelah Anda bangun tidur di pagi hari. Ini
akan meningkatkan energi dan kekebalan tubuh.
Berbaringlah telentang di tempat tidur. Angkat kedua lutut ke dada Anda, kemudian silangkan kedua lutut ke sisi kanan tubuh Anda.
Berbaringlah telentang di tempat tidur. Angkat kedua lutut ke dada Anda, kemudian silangkan kedua lutut ke sisi kanan tubuh Anda.
Regangkan
lengan Anda dalam posisi T dan dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Putar
kepala Anda ke kiri dan lihatlah ke sisi kiri Anda.
Lakukan peregangan selama 30 detik,
Lakukan peregangan selama 30 detik,
Setelah
itu gunakan otot perut untuk mengangkat kembali lutut Anda.
Lakukan gerakan yang sama untuk sisi satunya.
Lakukan gerakan yang sama untuk sisi satunya.
2. Cat
Stretching
Posisi ini sangat bagus untuk membuat bahu, dada dan juga punggung lebih santai.
Posisi ini sangat bagus untuk membuat bahu, dada dan juga punggung lebih santai.
Berlututlah dengan tangan Anda,
hembuskan napas dan tarik napas dengan teratur dengan posisi layaknya kucing
ini.
Ulangi gerakan ini sebanyak 3 kali.
Ulangi gerakan ini sebanyak 3 kali.
3. Child
Pose
Berlututlah pada kasur dan tekuk kaki Anda.
Lakukan posisi seperti bersujud. Tarik dan buang nafas dengan teratur untuk mendapatkan ketegangan.
Lakukan posisi seperti bersujud. Tarik dan buang nafas dengan teratur untuk mendapatkan ketegangan.
Jember, 5 Juli 2015
Dr. H.M. Nasim Fauzi
Jalan Gajah Mada 118
Tilp. (0331) 481127
Jember