RIWAYAT MASJIDIL-AQSO
DI DALAM SURAT
AL-ISRO’
Oleh : Dr. H.M.
Nasim Fauzi
Pendahuluan
Masjidil Aqso adalah
masjid yang disucikan oleh umat Islam setelah Masjidil-Harom di Mekah dan
Masjid Nabawi di Madinah.
Di dalam Surat Al-Isro’ diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad oleh Alloh Swt. telah diperjalankan ke masjid itu
Di dalam Surat Al-Isro’ diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad oleh Alloh Swt. telah diperjalankan ke masjid itu
Pembangunan Masjidil Aqso
I
970 SM Raja
Daud As membangun
Masjidil Aqso I (Haikal Sulaiman I) di Gunung Moria, dilanjutkan oleh Nabi
Sulaiman As. Di dalamnya disimpan Tabut Perjanjian (berisi 10 Firman Tuhan
yang diterima oleh Nabi Musa As.) dan Kitab Taurot yang diturunkan kepada Nabi
Musa As. serta Kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud As.
/ Masjidil Aqsho I
Nabi Musa dan Loh 10 Perintah Tuhan
10 Firman Tuhan
1. Jangan ada padamu Allah lain di hadapanKu
2. Jangan membuat patung untuk disembah
3. Jangan menyebut nama Tuhan dengan sembarangan
4. Kuduskanlah hari Sabat
2. Jangan membuat patung untuk disembah
3. Jangan menyebut nama Tuhan dengan sembarangan
4. Kuduskanlah hari Sabat
5. Hormatilah orang tuamu
6. Jangan membunuh
6. Jangan membunuh
7. Jangan berzinah
8. Jangan mencuri
8. Jangan mencuri
9. Jangan berdusta
10. Jangan mengingini milik orang lain.
Surat Al-Isro
1. Maha Suci (Alloh) yang
telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari, dari Masjidil Harom
(di Mekah) ke Masjidil Aqso (di Yerusalem) yang telah Kami berkahi
sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran)
Kami. Sesungguhnya Dia (Alloh) Maha Mendengar, Maha Melihat
Maha Suci Alloh berarti ayat ini
mengandung peristiwa luar biasa yang hanys bisa terlaksana karena
Kekuasaan-Nya. HambaNya (Muhammad) berarti badan dan ruh beliau yang
diperjalankan, bukan cuma ruhnya.
Yang diberkahi sekelilingnya karena menjadi tempat turunnya wahyu kepada
para NabiNya.
Peristiwa ini terjadi 1 tahun sebelum hijroh (620-621 M)
2. Dan Kami berikan kepada Musa Kitab (Taurot) dan
Kami menjadikannya petunjuk bagi Bani Isroil (dengan firman) “Janganlah engkau
mengambil (pelindung) selain Aku.
3. (Wahai) keturunan orang
yang Kami bawa (di dalam kapal) bersama Nuh. Sesungguhnya Dia (Nuh) adalah
hamba (Alloh) yang banyak bersyukur.
4. Dan Kami tetapkan
terhadap Bani Isroil dalam Kitab itu (kitab Taurot). “Kamu pasti akan berbuat
kerusakan di bumi ini dua kali dan pasti akan
menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar
Kerusakan yang pertama ialah Bani Isroil menyembah dewa-dewa kaum kafir.
Serta merasa sombong akan kemuliaan mereka terhadap bangsa lainnya..
5. Maka apabila datang
saat hukuman bagi (kejahatan) yang pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami
datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang perkasa, lalu mereka merajalela di
kampung-kampung. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.
931 SM. Nabi
Sulaiman As. wafat. Israel pecah menjadi Negara Yahuza di selatan dan Kerajaan
Israel di utara.
722 SM. Bangsa
Assyria menaklukkan Kerajaan Israel dan Yerusalem
Masjidil Aqso II (Haikal Sulaiman II) di Zaman Raja Herodes
Kerusakan Masjidil Aqso I
586. Raja Nebuchadnezzar II menaklukkan
dan meng-asingkan Bani Isroil ke Babilonia, serta menelantarkan Masjidil Aqso I
(Haikal Sulaiman I) sehingga segala isinya hilang sampai sekarang.
6. Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk
menga-lahkan mereka. Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak. Dan
Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar.
Bani Isroil menyadari kesalahannya lalu mereka bertobat.
Pembangunan Masjidil Aqso II
538 SM. Raja
Persia Koresh Agung melepas Bani Isroil dari Babilonia. Di Yerusalem mereka
membangun Masjidil Aqso ke-II (Haikal Sulaiman II) yang selesai tahun 516 SM
455 SM. – 198 SM. Yerusalem dan Yudea
dijajah
Aleksander Agung dari Macedonia, lalu jatuh ke kekuasaan Dinasti Ptolemaik selanjutnya
ke bangsa Seleukus di bawah Antiochus III.
166 SM. – 37 SM. Yahudi Makkabe mendirikan kerajaan di
Yerusalem.
35 SM - 96 M. Dinasti Herodes
70 SM. Ditaklukkan oleh Romawi di bawah Raja
Titus.
6 SM. Kelahiran Yesus atau Nabi Isa
As.
6 M. Romawi makin kuat, Herodes diangkat
sebagai raja boneka Yahudi. Herodes Agung membangun Masjidil Aqso II secara
besar-besaran. Kota dan wilayahnya dijadikan Provinsi Yudea, dan keturunan Herodes masih memangku gelar raja boneka Yudea hingga 96 M.
33 M. Kematian
dan Kebangkitan Yesus Kristus
7. Jika kamu
berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu
berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila
datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk
menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam
masjid (Masjidil Aqso II) sebagaimana mereka memasukinya pertama
kali (tahun 586 SM.) dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai.
Kejahatan kedua yang dilakukan oleh Bani Isroil di antaranya adalah : membunuh
Nabi Yahya As. (Yahya pembaptis). Menyalib Yesus Kristus dan menuhankan beliau
Kehancuran
Masjidil Aqso II.
132-135 M. Pemberontakan
orang Yahudi (Revolusi Bar Kokhba). Lalu Alloh Swt. menghukum Bani Isroil :
117-138 M. Uryanus (Romawi)
membasmi pemberontakan orang-orang Yahudi, dan menghancurkan Yerusalem secara
habis-habisan. Semua bangunan hancur.
Penghancuran Masjidil Aqso II
oleh tentara Romawi
oleh tentara Romawi
Kutipan dari Kitab Tafsir Al Qur-an Depag
RI.
Di dalam Kitab
Tafsir Al Qur-an yang diterbitkan oleh Depag RI tahun 2009 disebutkan bahwa
Tentara Romawi memasuki Masjidil Aqso II (Haikal
Sulaiman II) secara paksa dan sewenang-wenang, merampas kekayaan di dalamnya
dan menghancurkan bangunannya, hanya tembok
barat (tembok ratapan) yang masih ada.
Dalam peristiwa itu lebih
kurang 1 juta orang Bani Isroil yang tewas. Sisanya tercerai berai ke seluruh
dunia. Di antaranya ada yang menetap di Madinah.
313 M. Di bawah
kekuasaan Bizantium (Romawi Timur) yang
memberikan kebebasan beragama bagi umat Kristen, sampai Raja Julian yang menentang
agama Kristen. Pada masa kekuasaan Konstantin, Ratu Helina ibu suri berziarah
ke Yerusalem dan mendirikan Gereja Makam Isa Almasih.
614 M. Masa Bizantium diperintah
Heraclius (614-641 M), Yerusalem ditaklukkan oleh Tentara Persia yang juga
menimbulkan kerusakan di Yerusalem..
Antara 620-621 M. (1 tahun sebelum hijroh) terjadi peristiwa Isro’dan
Mi’roj.
Waktu Nabi
Muhammad Saw. menjalani isro’ Masjidil
Aqso II (Haikal Sulaiman II) sudah hancur. Yang tinggal adalah tembok sebelah
barat (tembok ratapan).
627 M. Heraklius merebut kembali Yerusalem dari Persia.
636 M. Kholifah Umar bin Khottob Ra. memasuki Yerusalem
/Tentara Islam menguasai Yerusalem.
|
Pembangunan Masjidil Aqso III.
637 M. Kholifah Umar bin Khottob Ra. melihat reruntuhan Masjidil Aqso II yang oleh
orang Kristen -yang benci pada orang Yahudi karena telah menyalib Yesus Kristus-
dijadikan tempat sampah. Maka setelah dibersihkan oleh tentara Islam,
didirikanlah Masjidil Aqso III di arah kiblat Masjidil Aqso II sebelumnya.
Mesjid ini terletak di Kota Yerussalem Timur atau dikenal dengan nama
wilayah Al-Harom Asy-Syarif bagi umat Islam atau Har Ha-Bayit (Bukit Bait Allah
atau Temple Mount ) bagi umat Yahudi dan Nasrani..
Pengertian Masjidil Aqso dalam peristiwa isro’
Maka yang diartikan dengan Masjidil Aqso dalam peristiwa isro adalah keseluruhan wilayah Al-Haram Asy-Syarif ini, sedangkan sisa bangunan Mesjid Al-Aqso II tinggal tembok ratapan.
Sumber : Keajaiban Yerusalem oleh Muh. Muhibuddin, Yogyakarta, 2014, halaman 152-156.
Pengertian Masjidil Aqso dalam peristiwa isro’
Maka yang diartikan dengan Masjidil Aqso dalam peristiwa isro adalah keseluruhan wilayah Al-Haram Asy-Syarif ini, sedangkan sisa bangunan Mesjid Al-Aqso II tinggal tembok ratapan.
Sumber : Keajaiban Yerusalem oleh Muh. Muhibuddin, Yogyakarta, 2014, halaman 152-156.
Hadits
Isro’ dan Mi’roj.
Pada prinsipnya isi hadits harus sesuai dengan ayat
Al Qur-an
Hadits itu adalah sbb.:
Hadits itu adalah sbb.:
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shohihnya.:Dari Anas bin Malik Ra. bahwa
Rosulullah Saw bersabda : “Didatangkan kepadaku Buroq –
yaitu hewan putih yang panjang, lebih besar dari keledai dan lebih kecil
dari baghal, dia mele-takkan telapak kakinya di ujung pandangannya. Maka saya pun
menungganginya sampai tiba di Baitul Maqdis, lalu saya mengikatnya di
tempat yang digunakan untuk mengikat tunggangan para Nabi. Kemudian
saya masuk ke masjid dan sholat 2 rokaat kemudian keluar. Setelah sampai di luar tiba-tiba aku didatangi oleh
Jibril dengan membawa semangkuk arak dan semangkuk susu, dan aku pun memilih
susu. Lalu Jibril berkata, 'Kamu telah memilih fitroh' ...di langit bertemu Nabi-nabi................ dst. (HR. Muslim)
Telah disebutkan di atas bahwa reruntuhan Baitul Maqdis II penuh dengan sampah. Bagaimana mungkin Nabi
Muhamad Saw masuk dan solat di dalamnya ?
Arwah Nabi-nabi bukan berada di langit, tetapi ada di alam kubur.
Arwah Nabi-nabi bukan berada di langit, tetapi ada di alam kubur.
Tentu kesohehan hadits ini patut diragukan.
Keraguan
Al-Baqillani terhadap hadits ini
Menurut Hasbi Ash-Shiddiqi dalam Tafsir An-Nuur hala-man 2300, ulama yang
menyangsikan Hadits Isro Mi’roj adalah Al-Qadhi Abu Bakar al-Baqillani
(338-403 H. bermadzhab Maliki), karena menurut beliau hadits itu mengandung keganjilan terutama tanya jawab antara
Nabi Musa As. dengan Nabi Muhammad Saw.
Tujuan mi’roj Nabi Muhammad Saw.
. Maka
tujuan mi’roj Nabi Muhammad Saw. bukanlah menerima perintah sholat. Menurut M. Husain Haekal dalam buku Sejarah Hidup Muhammad, jauh sebelum
Isra’ dan Mi’roj, Nabi Muhammad Saw. telah melakukan Sholat berjamaah dengan
Khodijah Ra. disaksikan oleh Sayidina Ali Ra. Adapun
tujuan mi’roj Nabi Saw. adalah seperti yang tertulis di dalam Al Qur-an Surat
An-Najm [53]: 17
Dan Sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam
rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidrotil Muntaha. Di
dekatnya ada syurga tempat tinggal (Jannatul Ma’wa).Sidrotulmuntaha diliputi oleh sesuatu yang
meliputinya, penglihatan (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu
dan tidak pula melampauinya. Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda
kebesaran Tuhannya yang paling besar” (surga).
(QS. An Najm [53] : 13-18).
Ke Jannatul Ma’wa itulah Alloh Swt. membawa Nabi Muhammad Saw.
pergi di waktu mi’roj. Jannatul Ma’wa adalah bagian dari akhirot yang letaknya
ada di masa depan.
Seluk Beluk Sidrotul Muntaha.
Sidr berarti pohon bidara, pohon yang
tumbuh di Asia, Afrika dan Australia. Dipakai sebagai sumber makanan, obat-obatan
dan bahan bangunan.
Pohon Sidr |
Bukan merupakan pohon yang istimewa. Fungsi
pohon bidara ini di Sidrotil Muntaha adalah sebagai batas terjauh perjalanan di
langit dan bumi dalam waktu nyata (/masa yang hanya bisa berjalan maju dengan laju tetap menuju
nanti, besok, lusa dst.) yang dapat ditempuh oleh makhluk Alloh Swt. yaitu
manusia, jin dan malaikat termasuk Malaikat Jibril
Di seberang pohon ini terdapat
Jannatul Ma’wa (sorga) yang letaknya ada di masa depan. Maka Sidrotul Muntaha juga
sebagai batas antara waktu nyata dan waktu maya (waktu Alloh, yang bisa melompat
ke masa depan dan masa lalu). Merupakan pintu masuk ke terowongan waktu yang
berada di waktu maya menuju ke masa depan.
Melalui jalan inilah Nabi Muhammad
Saw.diperjalankan Alloh Swt. ke masa depan yaitu hari kiamat, kebangkitan, pengadilan di padang Mahsyar, mizan, pergi ke
neraka dan shiroth, kemudian pergi ke surga. Lamanya Nabi Saw. di akherat bisa
berhari-hari atau berminggu-minggu.
Maka Nabi Muhammad Saw. adalah
satu-satunya manusia di muka bumi (kecuali Nabi Adam As dan Siti Hawa), yang
pernah pergi ke akhirot yang ada di masa depan dengan jasad dan ruh beliau.
Sehingga beliau bisa menerangkan tentang akhirot kepada kita dalam
hadith-hadith beliau.
Kemudian Nabi Muhammad Saw. melalui jalan
yang sama kembali ke Sidrotil Muntaha, masuk ke waktu nyata = waktu
keberangkatan sebelumnya, lalu pulang ke Mekah.
|
Dr. H. M. Nasim Fauzi
Jalan Gajah Mada 118
Tilpun (0331) 481127
Jember