Direvisi 13 Agustus 2012
Rok Mini dan Perkosaan
Oleh : Dr. H.M. Nasim Fauzi
(Lagu) Nasihat Nenek
Gubahan A. Riyanto
Bila Punya Isteri
Jangan Boleh Pakai Mini
Sifatnya Lelaki
Suka Lihat Yang Begini
Biar Sudah Tua
Masih Muda di Dalam Hati
Lihat Yang Begini
Kakek-kakek Jadi Bayi
(ingin menyusu lagi ya!)
A. Pendahuluan
Rok mini adalah suatu jenis rok dengan batas jauh di
atas lutut, umumnya 20 cm atau lebih di atas lutut. Cara lain untuk menentukan
apakah satu rok termasuk rok mini adalah dengan mengecek apakah si pengguna
dapat menjangkau dengan jari manis dan kelingkingnya ke ujung rok sewaktu
berdiri tegak; jika tidak bisa, maka rok tersebut bukan termasuk rok mini.
Rok mini mulai
terkenal pada dasawarsa 1960-an, diperkenalkan oleh perancang Prancis Andre
Couregges yang disebut sebagai Father of the mini.
Andre Couregges
Pemakaian rok mini
juga dipicu oleh gerakan feminisme. Pada 1963, Betty Friedan menerbitkan The
Feminine Mystique yang mendekonstruksi mitos ibu rumah tangga bahagia dan
menyatakan keinginan perempuan untuk mengeksplorasi peran dan potensi mereka.
Selain itu, pada 1960-an terjadi peningkatan perempuan yang masuk ke universitas dan dunia kerja. Gambaran seorang perempuan mulai bergeser secara dramatis dari seorang istri dan ibu menjadi seorang gadis, muda lajang, riang dan bangga akan seksualitasnya dan percaya diri dengan kekuatannya. "Rok mini akan mengungkapkan dan berfungsi sebagai alat untuk gerakan perempuan yang sedang bertumbuh," tulis Random History.
Selain itu, pada 1960-an terjadi peningkatan perempuan yang masuk ke universitas dan dunia kerja. Gambaran seorang perempuan mulai bergeser secara dramatis dari seorang istri dan ibu menjadi seorang gadis, muda lajang, riang dan bangga akan seksualitasnya dan percaya diri dengan kekuatannya. "Rok mini akan mengungkapkan dan berfungsi sebagai alat untuk gerakan perempuan yang sedang bertumbuh," tulis Random History.
Rok mini kerap kali
dipilih wanita yang ingin bergaya muda, punya rasa percaya diri tinggi, atau
hanya sekedar ingin pamer kaki jenjangnya. Tak semua cewek percaya diri menggunakan rok
mini, karena memakai rok sependek beberapa cm di atas lutut ini bisa jadi
sasaran 'pencuci mata' lawan jenis, karena modelnya yang provokatif, seksi, dan
menggoda.
B. Latar Belakang Masalah
Pada akhir tahun 2011 di dalam mobil angkutan
umum di Jakarta telah terjadi beberapa kali kasus pemerkosaan. Gubernur DKI
Jakarta Raya Fauzi Bowo menghubungkan kasus ini dengan maraknya pemakaian rok
mini oleh para wanita di tempat-tempat umum. Penulis kutip beritanya di
internet sebagai berikut:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sabtu, 17 September 2011.
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sabtu, 17 September 2011.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meminta maaf
kepada masyarakat atas pernyataannya Jumat lalu mengenai kasus pemerkosaan di
dalam angkutan umum. "Saya minta maaf bahwa pernyataan saya sebelumnya
rawan salah tafsir. Saya sama sekali tidak bermaksud melecehkan kaum
perempuan," kata Fauzi kemarin. "Saya justru mengutuk aksi pemerkosaan
tersebut dan minta pelakunya dihukum seberat-beratnya."
Fauzi Bowo dan rok mini
Foke--begitu Fauzi
Bowo biasa dipanggil--meluruskan simpang-siur berita soal rok mini dan
pemerkosaan. Jumat lalu, Gubernur mengomentari pemerkosaan di dalam angkutan
umum yang terjadi belakangan ini. Livia, mahasiswi Universitas Bina Nusantara,
diperkosa dan dibunuh di angkot pada 16 Agustus lalu. Juga pemerkosaan dan
perampokan terhadap seorang karyawati berinisial RS di Jakarta Selatan. RS
diperkosa di dalam angkutan kota saat kendaraan itu berputar-putar di sepanjang
Jalan TB Simatupang.
Pernyataan Gubernur
DKI Fauzi Bowo
Jumat kemarin, 16 September 2011, di Balai Kota Fauzi memberi pernyataan yang dinilai oleh banyak kalangan menyudutkan korban. "Bayangkan saja kalau orang naik mikrolet orang yang duduk di depannya pakai rok mini, bagaimana reaksinya. Rada gerak juga, kan? " kata Foke sembari bercanda. "Sama kayak orang naik motor, pakai celana pendek ketat lagi. Itu yang ikut di belakangnya, bisa goyang-goyang."
Jumat kemarin, 16 September 2011, di Balai Kota Fauzi memberi pernyataan yang dinilai oleh banyak kalangan menyudutkan korban. "Bayangkan saja kalau orang naik mikrolet orang yang duduk di depannya pakai rok mini, bagaimana reaksinya. Rada gerak juga, kan? " kata Foke sembari bercanda. "Sama kayak orang naik motor, pakai celana pendek ketat lagi. Itu yang ikut di belakangnya, bisa goyang-goyang."
Tak Ada Hubungan
Pemerkosaan dan Rok Mini
Pernyataan itu menyulut kemarahan banyak orang di dunia Twitter di Indonesia. Mereka menilai tak ada hubungannya antara pemerkosaan dan rok mini. Bahkan hari ini sejumlah perempuan akan menggelar demo bertajuk "Aksi Rok Mini (Perempuan Menolak Perkosaan)" di Bundaran Hotel Indonesia pada pukul 15.00.
Fauzi prihatin atas maraknya tindak kriminal di Jakarta. Karena itu, dia meminta Dinas Perhubungan dan Kepolisian Daerah Metro Jaya meningkatkan sistem keamanan dan pengamanan di dalam angkutan umum. "Jika melihat ada gerak-gerik yang mencurigakan di dalam angkot, ada baiknya waspada atau pindah angkot. Proteksi diri itu penting."
Pemerkosaan Terjadi Karena Cara Pandang (laki-laki) Yang Salah
Pernyataan itu menyulut kemarahan banyak orang di dunia Twitter di Indonesia. Mereka menilai tak ada hubungannya antara pemerkosaan dan rok mini. Bahkan hari ini sejumlah perempuan akan menggelar demo bertajuk "Aksi Rok Mini (Perempuan Menolak Perkosaan)" di Bundaran Hotel Indonesia pada pukul 15.00.
Fauzi prihatin atas maraknya tindak kriminal di Jakarta. Karena itu, dia meminta Dinas Perhubungan dan Kepolisian Daerah Metro Jaya meningkatkan sistem keamanan dan pengamanan di dalam angkutan umum. "Jika melihat ada gerak-gerik yang mencurigakan di dalam angkot, ada baiknya waspada atau pindah angkot. Proteksi diri itu penting."
Pemerkosaan Terjadi Karena Cara Pandang (laki-laki) Yang Salah
Komisioner Komisi
Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Neng Dara
Affiah, mengecam pernyataan Gubernur. Pelecehan atau pemerkosaan terhadap
perempuan terjadi karena cara pandang yang salah, bukan karena cara berpakaian
korban. "Pernyataan itu termasuk kekerasan verbal bagi perempuan,"
kata Neng kemarin. Pernyataan semacam itu dinilai tidak layak diucapkan pejabat
publik.
Neng meminta Gubernur
meminta maaf lagi kepada publik agar tindakannya tidak diulangi pejabat publik
lainnya. Ia juga meminta Fauzi memberi jaminan keamanan, khususnya terhadap
perempuan, bahwa alat transportasi publik bebas dari kekerasan seksual
Soal rok mini, maaf Foke dinilai tak cukup
Anggota Perkumpulan Pembela Hak Perempuan, Jumi
Rahayu, menilai, permintaan maaf yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Fauzi
Bowo soal pernyataan dia tentang perempuan pakai rok mini naik angkutan umum
tidak cukup. Menurut Jumi, seharusnya permintaan maaf dilandasi kesadaran yang
diikuti dengan tindakan dalam melindungi kaum perempuan. Salah satunya adalah
dengan penyediaan fasilitas publik yang aman bagi perempuan
"Dia itu gubernur. Pernyataan seorang
pejabat itu mencerminkan kebijakannya," kata Jumi dalam perbincangan
dengan VIVAnews.com di Jakarta, Minggu 18 September 2011.
Jumi mengungkapkan, bila dilihat dari apa yang disampaikan, Fauzi Bowo terlihat seakan menyalahkan kaum perempuan dalam kasus perkosaan yang terjadi.
Jumi mengungkapkan, bila dilihat dari apa yang disampaikan, Fauzi Bowo terlihat seakan menyalahkan kaum perempuan dalam kasus perkosaan yang terjadi.
Dia menjelaskan,
seharusnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperketat pengawasan terhadap
perusahaan yang tidak memberi fasilitas bagi karyawati yang pulang malam.
Misalnya, dengan memberikan sanksi tegas. "Itu adalah hak karyawan, tapi
hanya sedikit perusahaan yang memperhatikannya," tambah Jumi.
Wanita Rok Mini Demo Foke
Wanita Rok Mini Demo Foke
Sekitar 50 wanita yang
sebagian besar memakai rok menggelar aksi di Bundaran HI, Jakarta. Mereka
mengecam pernyataan pejabat publik yang justru menyalahkan cara berpakaian
wanita, karena maraknya aksi perkosaan.
Pantauan VIVAnews.com, hanya sekitar 10 wanita yang menggunakan rok mini dalam aksi ini. Sisanya hanya mengenakan rok biasa dan celana panjang.
Pantauan VIVAnews.com, hanya sekitar 10 wanita yang menggunakan rok mini dalam aksi ini. Sisanya hanya mengenakan rok biasa dan celana panjang.
Mereka hanya berorasi
membentangkan spanduk serta poster-poster yang mengecam pernyataan Gubernur DKI
Fauzi Bowo di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu 18 September 2011. Mereka mengkritik pernyataan Fauzi Bowo yang
dinilai justru menyudutkan wanita. Massa menuntut penegak hukum membekuk para
pelaku pemerkosaan yang belakangan ini marak terjadi di angkutan perkotaan.
Salah satu spanduk dan
poster yang dibentangkan antara lain bertuliskan, "Jangan Salahkan Baju
Kami", "Hukum si Pemerkosa", "Perkosaan = Kejahatan".
Massa yang berdemo menamakan dirinya Kelompok Perempuan Menolak Perkosaan.
Salah seorang
demonstran yang tampak adalah produser film, Nia Dinata. Bagi Nia Dinata,
pejabat publik yang justru menyalahkan cara berpakaian wanita bukan bentuk
pembelaan kepada korban perkosaan.
"Namanya korban
pemerkosa itu warga negara Indonesia, itu juga harus dibela," kata Nia
Dinata. Nia menilai, pernyataan pejabat publik soal rok mini itu justru
memperlihatkan ada perlindungan warga negara yang pilih kasih.
"Jadi,
seolah-olah wanita yang punya kriteria tertentu saja yang patut dibela,"
sesal Nia. "Namanya korban pemerkosaan harus kita bela dan si pemerkosanya
dihukum sampai tuntas."
Menurut Nia, perempuan
Indonesia harus dibebaskan memakai apa saja yang dia mau. "Mereka harus
berpakaian sesuai karakter pribadinya," kata dia.
Perempuan Rok Mini dan Hot Pants Kumpul di Bundaran HI
Perempuan Rok Mini dan Hot Pants Kumpul di Bundaran HI
Okezone - Sejumlah
aktivis perempuan sore ini akan menggelar aksi di Bundaran Hotel Indonesia
(HI). Mereka mengecam maraknya aksi perkosaan yang dialami kaum hawa terutama
di Jakarta.
Namun ada yang berbeda
dalam aksi kali ini. Mayoritas peserta aksi akan mengenakan kostum rok mini dan
celana pendek (hot pants). Hal ini dilakukan untuk menyadarkan semua pihak
bahwa tragedi perkosaan bukan karena faktor pakaian perempuan, tetapi lebih
karena niat dari pelaku.
"Banyak yang
menyalahkan korban perkosaan karena pakai rok mini termasuk Gubernur Fauzi
Bowo. Padahal, yang pakai jilbab juga banyak yang menjadi korban perkosaan.
Jadi perkosaan itu bukan faktor pakaian korban," kata juru bicara aksi,
Dhyta Caturani, kepada okezone, Minggu (18/9/2011).
Menurutnya, aksi ini
bukan hanya untuk menyoroti pernyataan Foke (sapaan Fauzi Bowo) yang dinilai
menyalahkan perempuan, tetapi juga lebih kepada keprihatinan para kaum hawa.
Mereka berharap aksi perkosaan dan penindasan kepada perempuan segera diakhiri.
"Banyak yang
menjadi korban perkosaan di rumah dan pelakunya kadang dari pihak keluarga. Ini
sangat memprihatinkan. Jadi jangan lagi salahkan korban dalam kasus
perkosaan," tukasnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa hari lalu Foke sempat melontarkan pesan kepada masyarakat Jakarta khususnya para perempuan agar tidak mengenakan rok mini saat menggunakan jasa angkutan umum. Hal ini dilakukan untuk mencegah aksi perkosaaan seperti yang dialami RS (28) di mobil angkot D 02 belum lama ini.
"Bukan Bajuku
yang Porno, Tapi Otakmu...!"
Sebagaimana diketahui, beberapa hari lalu Foke sempat melontarkan pesan kepada masyarakat Jakarta khususnya para perempuan agar tidak mengenakan rok mini saat menggunakan jasa angkutan umum. Hal ini dilakukan untuk mencegah aksi perkosaaan seperti yang dialami RS (28) di mobil angkot D 02 belum lama ini.
Puluhan perempuan yang
tergabung dalam Aliansi Perempuan Menolak Perkosaan menggelar aksi di Bundaran
Hotel Indonesia, Jakarta. Dalam aksinya, massa aksi mengenakan rok mini dan
celana pendek (hot pants).
Aksi ini sengaja
digelar untuk mengecam maraknya aksi perkosaan yang menimpa kaum hawa. Selain
itu, mereka juga mengecam pernyataan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang
terkesan menyalahkan korban perkosaan karena berpakaian minim.
Selain diwarnai orasi, aksi ini juga diwarnai sejumlah spanduk yang isinya imbauan kepada masyarakat agar tidak menyalahkan pakaian dan penampilan korban dalam kasus perkosaan. Salah satu spanduk bertuliskan "Bukan Bajuku yang Porno, Tapi Otakmu".
Pantauan Okezone di lokasi, aksi ini juga melibatkan seorang anak kecil berusia delapan tahun bernama Alexis. Bocah kecil itu mengaku diajak orangtuanya untuk mengikuti demo tersebut. Alexis nampak serius mengikuti unjuk rasa sambil mengenakan rok mini.
Hingga kini aksi masih berlangsung. Kendati sempat menjadi pusat perhatian dan membuat lalu lintas sedikit tersendat, aksi ini tetap berjalan damai dengan pengawalan dari polisi.
Selain diwarnai orasi, aksi ini juga diwarnai sejumlah spanduk yang isinya imbauan kepada masyarakat agar tidak menyalahkan pakaian dan penampilan korban dalam kasus perkosaan. Salah satu spanduk bertuliskan "Bukan Bajuku yang Porno, Tapi Otakmu".
Pantauan Okezone di lokasi, aksi ini juga melibatkan seorang anak kecil berusia delapan tahun bernama Alexis. Bocah kecil itu mengaku diajak orangtuanya untuk mengikuti demo tersebut. Alexis nampak serius mengikuti unjuk rasa sambil mengenakan rok mini.
Hingga kini aksi masih berlangsung. Kendati sempat menjadi pusat perhatian dan membuat lalu lintas sedikit tersendat, aksi ini tetap berjalan damai dengan pengawalan dari polisi.
vco86.blogspot.com/2011/09/pemerkosaan-di-angkota-rok-mini-hot.html
Pendapat Cendekiawan Muslim
Di sebuah majalah yang
diterbitkan oleh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan "Buletin
Sidogiri" edisi Muharam 1433, ditulis tanggapan terhadap peristiwa itu
dalam sajian utamanya berjudul "Kontroversi Rok Mini". Sesuai ciri Pondok
Pesantren, maka sudut pandang kajiannya adalah dari segi Fiqh atau Hukum Islam.
Ada 5 artikel yang
membahas masalah ini yaitu:
1. Pemerkosaan dan Pakaian Muslimah, oleh redaksi BS (Buletin
Sidogiri).
2. Tutup Aurat Anda, oleh M. Masyhuri Mochtar/BS.
3. Aurat dan Logika Yang Menggelikan, oleh Ahmad Dairobi/BS.
4. Agar Wanita Tidak Diganggu, oleh Habib M. Rizieq Syihab (FPI).
5. Terhormat Dengan Menutup Aurat, oleh KH. Hasan Saiful Islam,
Pondok Pesantren Zaha, Genggong, Probolinggo.
Berkaitan dengan judul makalah, maka hanya
artikel ke-1 dan 3 saja yang penulis kutip.
Pemerkosaan dan Pakaian Muslimah
Pemerkosaan dan Pakaian Muslimah
Livia seorang
mahasiswa Binus, diperkosa pada 16 Agustus lalu di angkot mikrolet M 24 jurusan
Slipi-Srengseng. Ada pula perempuan berinisial RS, yang diperkosa di dalam
angkot yang berputar-putar di sepanjang JI. TB Simatupang pada Kamis (1/ 9)
malam. Rasa resah, getir dan takut menyelimuti kaum Hawa Jakarta setelah
kejadian tersebut.
Kasus pemerkosaan di
dalam angkot ini kemudian menjadi isu nasional lantaran Perkumpulan Pembela Hak
Perempuan tidak terima jika dituduh sebagai biang dari tragedi tersebut.
Komentar Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, yang menganjurkan wanita tidak
memakai rok mini, dinilai telah membela pelaku pemerkosaan dan memojokkan kaum
wanita. Mereka pun menggelar aksi massal di Bundaran Hotel Indonesia (18/09),
memprotes pernyataan Fauzi Bowo.
Aksi mereka ini
menyisakan pertanyaan besar; apakah reaksi mereka dinilai wajar dan normal?
Bukankah wanita akan lebih terhormat jika berpakaian sopan dan santun? Di
sinilah kami tergerak untuk tampil guna memperjelas keremang-remangan pemahaman
yang masih saja terjadi di masyarakat, khususnya terkait dengan pakaian wanita.
BS
Aurat dan Logika Yang Menggelikan
Oleh : Ahmad Dairobi/BS.
MASALAH aurat muncul
sejak awal penciptaan manusia. Aurat juga merupakan salah satu bidikan pertama
iblis dalam upayanya menjerumuskan umat manusia. Dalam QS al-A'raf ayat 27
dijelaskan bahwa setan menanggalkan pakaian Nabi Adam dan lbu Hawa untuk
memperlihatkan aurat mereka berdua. Hal itu terjadi setelah iblis berhasil
menggoda mereka untuk memakan buah terlarang. Menurut Imam ar-Razi, ada
kemungkinan iblis tahu bahwa pakaian Nabi Adam dan Ibu Hawa akan terlepas bila
memakan buah terlarang tersebut. Bagi iblis, dengan membuka aurat Adam-Hawa
berarti dia berhasil menjatuhkan kehormatan manusia.
Bagi manusia, aurat
adalah harga diri dan kehormatan yang wajib dijaga. Semakin terjaga auratnya,
maka semakin terjaga pula kehormatannya Setiap agama, ajaran moral, etika dan
nilai-nilai tradisi memiliki sudut pandang dan batas sendiri-sendiri tentang
aurat. Dan yang paling ketat mengenai hal ini adalah ajaran Islam. Tidak ada
ajaran dan nilai apapun di dunia ini yang menyamai Islam dalam hal ketatnya
aturan aurat, terutama untukkaum wanita. Hal itu, karena ajaran Islam dibangun
di atas landasan untuk menjaga fitrah dan kehormatan manusia dari berbagai
penyimpangan dan pelecehan.
Sudah sangat maklum
bahwa cara berpakaian kaum wanita dalam sebuah komunitas menunjukkan ketat atau
longgarnya pergaulan pada komunitas tersebut. Meski ini tidak mutlak, tapi
sangat umum terjadi. Jika kaum wanita di sebuah komunitas masyarakat terbiasa
"telanjang", maka hampir bisa dipastikan jika komunitas tersebut
memiliki pergaulan yang lebih yang lebih bebas dari norma. Oleh karena itu,
Islam menerapkan ajaran hijab (pembatasan laki-perempuan) yang ketat sebagai
kelanjutan dari visinya untuk menjaga sistem pergaulan agar tetap kondusif bagi
pembangunan moral. Pergaulan adalah kunci moralitas manusia, baik sebagai
individu maupun masyarakat.
Hijab (tatacara berpakaian yang
pantas sesuai dengan tuntunan agama) merupakan syiar yang lekat pada diri kaum Muslimah dari masa ke masa,
khususnya pada masa-masa Abad Pertengahan. Saat itu, Muslimah dan hijab masih
setali tiga uang. Namun, ketika sejarah memasuki masa modern, ajaran hijab
sedikit demi sedikit mulai digerogoti dari berbagai sisi. Terutama, sejak
terjadinya sekularisasi massif di Turki, pasca runtuhnya Kekhalifahan Utsmani
(1924).
Menurut penelitian
ar-Ruwaisyid dalam makalahnya yang berjudul Syubuhat wa-Aqawil HaulaI Hijab, ada
beberapa alasan yang dikemukakan oleh orang-orang masa kini untuk melemahkan,
atau bahkan menentang ajaran hijab. Di antaranya:
Pertama, ada yang menyatakan,
"lslam itu agama yang mudah, sementara penerapan hijab di masa seperti
saat ini mempersulit orang." Sebenarnya, alasan semacam ini sangatlah
dangkal, namun tetap ada saja orang yang menggunakannya karena didorong oleh
rasa alergi terhadap jilbab. Keberadaan Islam sebagai agama yang mudah, bukan
berarti dalam Islam tidak ada sisi beratnya sama sekali. Bahkan, jika
diteliti,hampir seluruh perintah Allah memiliki sisi berat atau masyaqqat bagi manusia, namun hal itu masih
dalam batas kemampuan wajar mereka. Karena masih dalam batas kemampuan, maka
harus dipatuhi meski berat. Melempar jumrah saat haji, di zaman ini begitu
sulit, tapi tidak lantas gugur. Begitu pula riba, saat ini sudah menjadi sistem
ekonomi dunia yang sulit dihindari, namun bukan berarti jadi halal gara-gara
sulit.
Kedua, sebagian penentang
hijab beralasan: Islam itu agama yang sesuai dengan perkembangan zaman. Saat
ini, zamannya sudah berubah, tidak seperti masa-masa Abad Pertengahan, sehingga
ajarannya pun harus berubah.
Ini merupakan jargon
normatif yang sering disalahgunakan. Atau dalam istilah Sayidina Ali bin Abi
Thalib: Kalimat haq yang digunakan untuk maksud batil. Ajaran Islam memang
sesuai dengan seluruh manusia, seluruh generasi dan seluruh masa. Akan tetapi,
bukan berarti ajaran Islam harus berubah karena mengikuti perkembangan masa.
Sama sekali tidak begitu. Maksud "sesuai" di situ adalah sesuai untuk
diterapkan bagi semua golongan dan semua zaman, tanpa pandang bulu, karena
Rasulullah saw. diutus kepada segenap umat manusia. Oleh karena itu, tradisi
masyarakatlah yang harus disesuaikan dengan ajaran Islam, bukan justru
sebaliknya. Yang bisa berubah sesuai dengan situasi dan kondisi adalah hal-hal
yang tidak diatur secara permanen dalam agama.
Ketiga, ada yang menggunakan
alasan: yang penting niatnya baik dan bisa menjaga diri. "Meski tak
berjilbab, saya bisa menjaga diri. Saya tidak punya maksud ingin menarik
perhatian lelaki." Ini alasan klasik yang biasa dipakai para artis dan
orang yang meremehkan syariat. Perlu diketahui, niat baik tidak bisa mengubah
barang haram menjadi halal; mengubah yang sesat jadi benar. Sebagaimana disinggung
dalam QS az-Zumar ayat 3, kaum musyrikin Quraisy juga menyampaikan alasan
"niat baik" untuk membenarkan agama berhala. Mereka menyatakan,
"Kami menyembah berhala-berhala itu hanyalah sebagai perantara untuk
mendekatkan diri kepada Allah." Lalu, apakah perbuatan mereka itu jadi
benar gara-gara "niat baik" tersebut!?
Kalaupun si pembuka
aurat itu benar-benar bisa menjaga diri, dia tetap tidak mungkin bisa menjaga
orang lain yang melihat keindahan tubuhnya. Maka, Islam datang dengan ajaran
yang sangat adil, tidak berat sebelah. Mata dilarang memandang aurat, sedangkan
aurat tidak boleh dibuka. jadi, subyek dan obyeknya sama-sama diantisipasi.
Keempat, ada orang beralasan
tidak memakai jilbab karena malu dan khawatir terkesan sok alim. Inilah alasan
yang sangat buruk. Bayangkan, kalau masyarakat sudah malu melakukan kebaikan
dan bangga melakukan keburukan, maka sudah benar-benar musnah nilai-nilai mulia
dalam diri mereka.
Kelima, ada yang bilang:
penggunaan jilbab juga cadar (burqa) bisa menjadi sarana untuk menyembunyikan
identitas. Oleh karena itu, jilbab-cadar harus dilarang. Alasan ini sedang
marak beredar di Eropa dan Amerika. Ini juga terlalu dibuat-buat. Kalaupun
misalnya memang ada orang yang memakai jilbab-cadar untuk menyamar, lalu apakah
cadarnya yang mesti disalahkanl? Kalau begitu, seragam polisi atau tentara
harus juga dilarang. Sebab, kasus yang lebih banyak justru penipuan dengan
berpura-pura memakai seragam polisi atau tentara, daripada memakai burqa.
Keenam, ada juga yang
bilang: letak kebaikan seorang wanita bukan pada jilbabnya. Tidak sedikit,
wanita berjilbab yang berperilaku buruk; dan tidak sedikit pula wanita tak
berjilbab yang berperilaku baik. Ini juga alasan yang terlalu dicari-cari.
Sangat perlu diingat, bahwa Islam itu memerintahkan jilbab sekaligus
memerintahkan perilaku baik. Dua-duanya harus dipatuhi, dan tidak ada jaminan
keduanya melekat secara sempurna pada diri seseorang. Boleh jadi, hanya salah
satunya. Lalu, kalau ada orang berjilbab melakukan perbuatan tercela apakah
jilbabnya yang disalahkan!?. Kalau begitu, rumah sakit pun juga tercela, karena
sangat banyak orang yang meninggal dunia ketika dirawat di sana. Jilbab,
sebagaimana rumah sakit, tidak memiliki potensi apapun untuk menyebabkan
perilaku tercela. Jilbab justru memiliki potensi besar untuk perilaku terpuji,
dan menjaga kehormatan wanita.
Selain alasan-alasan
tersebut di atas, tidak sedikit orang yang menyebut tokoh-tokoh tertentu
sebagai alasan. Misalnya, "lbu nyai fulan, putrinya kiai fulan, atau
istrinya ustadz fulan tidak memakai jilbab, memakai pakaian ketat, dan lain
sebagainya." Menanggapi hal ini, prinsip yang harus dipegang adalah: bahwa
mereka bukanlah orang-orang yang maksum dari kesalahan. Mereka tidak memiliki
otoritas apapun untuk dijadikan hujah dalam agama ini. Istri nabi sekalipun
bisa salah, bahkan sesat, seperti istri Nabi Nuh alaihis salam. Karena,
sebagaimana ditegaskan Sayidina AIi bin Abi Thalib, "Kebenaran tidak
diketahui dengan tokoh-tokoh. Oleh karena itu, ketahuilah apa yang benar, maka
kau bisa tahu siapa tokoh yang benar."
Walhasil, jika kita
renungkan dengan mendalam, sebenarnya logika yang mereka gunakan untuk membela
budaya obral aurat seringkali terkesan menggelikan. Namun, tidak sedikit orang
Islam yang justru termakan propaganda mereka itu. Penyebab utamanya ada dua,
yaitu dangkalnya pengetahuan tentang ajaran Islam dan kuatnya hegemoni nafsu
dalam kehidupan umat Islam saat ini.
Ahmad Dairobi/BS
C. Permasalahan
Dari kutipan berita dan artikel majalah di atas
terlihat adanya perbedaan pendapat antara laki-laki dan perempuan.
Mewakili pihak laki-laki adalah :
1. Gubernur DKI Fauzi Bowo.
2. Para penulis di Buletin Sidogiri.
Pada pendapat mereka rok mini itu melanggar norma kesusilaan timur dan norma agama. Pada gilirannya akan mendorong terjadinya pergaulan bebas (perzinaan). Bahkan pada beberapa laki-laki bisa menimbulkan dorongan untuk memperkosa wanita, yang selanjutnya bisa terjadi perkosaan bila ada kesempatan.
Mewakili pihak
perempuan adalah:
1. Para perempuan pengguna Twitter
2. Aliansi Perempuan Menolak Perkosaan
3. Komisioner Komisi Nasional Anti
Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Neng Dara Affiah
4. Anggota Perkumpulan Pembela Hak
Perempuan, Jumi Rahayu.
Neng Dara Affiah (Komnas Perempuan)
Jumi Rahayu, Perkumpulan Pembela Hak
Perempuan,
Mereka beranggapan bahwa memakai rok mini adalah hak warga negara perempuan, terjadinya perkosaan bukanlah akibat dari pemakaian rok mini, melainkan akibat pandangan dan pikiran laki-laki yang salah.
Permasalahan
yang dapat kita petik adalah :
I. Mengapa pendapat
laki-laki berbeda dengan perempuan.
II. Bagaimana bukti-bukti
ilmiah dari ilmu biologi tentang timbulnya perbedaan pendapat antara laki-laki
dan perempuan terhadap pemakaian rok mini.
III. Apa akibat dari
pemakaian rok mini tersebut.
IV. Bagaimana cara
mengatasinya.
D. Pemecahan Masalah
I. Mengapa pendapat laki-laki berbeda dengan perempuan.
a. Pendapat perempuan tentang nilai kecantikan.
Secara psikologis
perempuan berbeda dengan laki-laki. Anak gadis pra pubertas hampir tidak pernah
memperhatikan tubuhnya atau penampilannya. Tetapi setelah memasuki masa
pubertas perempuan menjadi sangat memperhatikan tubuhnya dan menghabiskan waktu
yang lama dan usaha yang bersungguh-sungguh untuk mempercantik dirinya.
Setelah anak gadis
menggunakan kosmetik, perhiasan dan pakaian yang indah seperti layaknya
perempuan dewasa, kita melihat bahwa pada masa ini ia menggunakan alat-alat
tadi sebagai sarana untuk memuaskan keinginannya agar tampil sebagai perempuan
yang cantik dan menarik.
Akibatnya, keinginan
seorang gadis memperoleh uang untuk membeli pakaian, kosmetik dan perhiasan
semakin menjadi-jadi. Sehingga kadang-kadang mereka menggunakan cara-cara yang
tidak benar untuk memenuhi kebutuhan itu.
Pada zaman sekarang
sarana audio visual terutama televisi dengan media iklannya sangat besar
pengaruhnya terhadap masyarakat terutama kaum perempuan.
Perempuan sering
membandingkan keadaan tubuh mereka dengan model iklan di televisi, koran-koran
dan majalah. Mereka berharap bahwa mereka seharusnya bisa tampil cantik seperti
model-model ramping atau model-model yang telah menjalani operasi plastik pada
cover majalah dan televisi.
Kemudian mereka meniru
perilaku para selebritis dengan membeli pakaian, perhiasan, kosmetik serta
produk pemutih kulit tubuh dan wajah yang dipakai oleh para model iklan. Bagi
yang berkemampuan lebih, mereka tidak segan-segan menjalani operasi plastik
wajah, pengelupasan kulit (acid peels), suntikan collagen dan botox serta
operasi payudara.
Agar tampak langsing
mereka menggunakan segala cara dan sarana untuk mencapainya, di antaranya diet,
senam di pusat-pusat kebugaran (physical fitness), serta mengikuti program di
pusat-pusat pelangsingan tubuh, bahkan melakukan operasi sedot lemak yang
beresiko.
Dengan tubuhnya yang
langsing dan kulitnya yang putih itu mereka menjadi percaya diri untuk
memamerkan kecantikan tubuhnya dengan memakai pakaian yang terbuka termasuk rok
mini. Jadi, pemakaian rok mini adalah merupakan sarana pelampiasan naluri
perempuan untuk memamerkan kecantikan tubuh mereka.
Suasana kebebasan di Barat mendorong para perempuan di sana untuk melampiaskan nalurinya dengan cara memamerkan kecantikan dan mengumbar auratnya secara bebas seperti yang kita lihat di televisi dan media audio visual lainnya. Di media itu para penyanyi dan penari latar perempuan selalu mengenakan pakaian yang minim sambil berjingkrak-jingkrak. Gerakan mengangkat-angkat paha sambil sekali-kali kelihatan celana dalamnya itu membuat para laki-laki yang menonton menjadi ngos-ngosan menahan nafsu.
Suasana kebebasan di Barat mendorong para perempuan di sana untuk melampiaskan nalurinya dengan cara memamerkan kecantikan dan mengumbar auratnya secara bebas seperti yang kita lihat di televisi dan media audio visual lainnya. Di media itu para penyanyi dan penari latar perempuan selalu mengenakan pakaian yang minim sambil berjingkrak-jingkrak. Gerakan mengangkat-angkat paha sambil sekali-kali kelihatan celana dalamnya itu membuat para laki-laki yang menonton menjadi ngos-ngosan menahan nafsu.
Di beberapa negeri
Timur, yaitu Jepang, Hongkong, Taiwan, Filipina dan Thailand, dimana perempuan
lebih bebas daripada di Indonesia, mereka cenderung meniru perilaku perempuan
di Barat.
Bias Gender
Bias Gender
Penekanan lebih
terhadap pentingnya penampilan fisik pada perempuan menunjukkan adanya bias
gender dalam standard penilaian kualitas seseorang. Kepada laki-laki,
ditekankan bahwa mereka harus pandai bekerja atau mencari uang. Kemapanan dan
kesuksesan finansial menjadi penilaian yang lebih penting untuk laki-laki
dibandingkan dengan perempuan. Tidak masalah bila secara fisik laki-laki kurang
tampan atau tidak bertubuh atletis. Sedangkan kepada perempuan, ditekankan
bahwa ia harus pandai merawat tubuh dan penampilan fisik. Jika tidak, akan
muncul masalah, walaupun secara intelektual ataupun finansial ia berhasil.
Kriteria Cantik
Kriteria Cantik
Pada tulisan di atas
kita sering memakai istilah cantik. Agar terdapat
persamaan pandangan mari kita membandingkannya dengan kecantikan bidadari di
surga seperti yang tersebut dalam Al Qur-an.
Kriteria cantik di dalam Al Qur-an.
Kriteria cantik yang
sempurna dapat kita temukan pada sosok tubuh bidadari di sorga. Bidadari adalah
hadiah pahala utama yang diberikan Alloh swt. di surga bagi mukmin yang berbuat
baik di dunia.
Sifat-sifat bidadari yang sangat cantik tersebut adalah sebagai berikut.
Sifat-sifat bidadari yang sangat cantik tersebut adalah sebagai berikut.
Bidadari-bidadari itu sangat cantik
"Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari baik-baik (akhlaknya) lagi cantik-cantik (hisan)." (Q.S. Ar-Rahman [55]:70).
"Di sisi-sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak
liar pandangannya dan jelita matanya ('in). Seakan-akan mereka adalah telur
yang tersimpan baik." (QS. Ash-Shoffat [37]:48-49)
.
.
"Demikianlah, dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari -huurin 'in-." (QS. Ad-Dukhon [44]:54).
"Mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan
kami kawinkan mereka dengan bidadari -huurin 'in- ." (Q.S. Ath-Thur [52]:20).
"Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari -huurin
'in-, laksana mutiara yang tersimpan baik." (QS. Al-Waqi'ah [56]:22-23).
Hadis Nabi Muhammad saw. tentang kecantikan Bidadari.
Ummu Salamah r.a.
berkata "Saya pernah bertanya kepada Rosululloh s.a.w. , "Terangkan
kepadaku tentang firman Alloh Azza wa Jalla 'huurun 'in'. Jawab Nabi saw.
'Huurun maksudnya adalah (kulitnya) putih dan 'in maksudnya adalah matanya
besar dan berwarna blonde (kekuning-kuningan). Wanita hauro' itu seperti sayap
burung nasar (elang).
Aku berkata, Wahai
Rosululloh, terangkan kepadaku maksud firman Alloh Azza wa Jalla, Seakan-akan
mereka adalah permata yang tersimpan dengan baik.' Jawab Rosululloh saw., Warna
putih kulit mereka seperti warna putih mutiara yang ada di dalam kerang dan
tidak pernah disentuh oleh tangan siapa pun."
Aku berkata Wahai
Rosululloh, terangkan kepadaku maksud firman Alloh Azza wa Jalla, 'Di dalam
surga-surga itu ada bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik." Jawab
Rosululloh saw., 'Mereka adalah wanita yang mulia akhlaknya dan cantik
rupanya.'
Aku berkata Wahai
Rosululloh, terangkan kepadaku maksud firman Alloh Azza wa Jalla, 'Seakan-akan
mereka adalah telur yang tersimpan baik.' Jawab Rosululloh saw., 'Kelembutan
dan ketipisan kulit mereka mirip kelembutan dan ketipisan kulit yang engkau
lihat pada kulit dalan telur." (HR. Thobroni).
Demikianlah kecantikan bidadari surga itu
digambarkan sebagai cantik rupanya (sebutan dalam Al Qur-an adalah
"hisan"), dalam tafsir penulis adalah:
Wajah dan tubuhnya simetris
Alis, hidung, mulut dan giginya serasi,
Ukuran tingginya, tangan, kaki serta jari-jarinya proporsional),
Kulitnya putih, halus seperti kulit telur dan
cemerlang seperti mutiara.
Sedangkan matanya lebar dan berwarna
kekuning-kuningan (blonde).
Selain cantik tubuhnya juga baik akhlaknya
serta tidak liar pandangannya
Payudaranya montok
Payudaranya montok
"Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat
kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, Dan -kawa'ib- (gadis-gadis remaja yang
menonjol dan bulat payudaranya) yang sebaya". (Q.S. An-Naba' [78]:31-33).
Kesimpulan tentang kecantikan yang sempurna
Dari
uraian di atas, definisi cantik yang sempurna yang bisa kita terapkan bagi
perempuan zaman sekarang adalah cantik yang sesuai dengan kecantikan bidadari
di surga di antaranya ialah:
1. Umurnya masih muda
2. Cantik wajahnya (hisan, lihat uraiannya di atas)
3. Kulitnya putih, halus dan cemerlang.
4. Matanya lebar
5. Payudaranya montok
6. Pandangan matanya tidak liar.
7. Berbudi pekerti mulia
1. Umurnya masih muda
2. Cantik wajahnya (hisan, lihat uraiannya di atas)
3. Kulitnya putih, halus dan cemerlang.
4. Matanya lebar
5. Payudaranya montok
6. Pandangan matanya tidak liar.
7. Berbudi pekerti mulia
Coba kita bandingkan
kecantikan sempurna bidadari di atas dengan kecantikan ideal yang ditampilkan
dalam majalah, film, televisi dan dunia periklanan.
Dalam media-media
tersebut gambaran sosok perempuan cantik yang ideal adalah:
Langsing
Berkaki indah
Paha, pinggang dan pinggulnya ramping
Payudaranya cukup besar
Dan kulitnya putih mulus
b. Pendapat laki-laki tentang nilai kecantikan.
Antara cantik dan menarik / seksi.
Annastasia dalam buku "Menjelajah Tubuh, Perempuan dan
Kecantikan" menulis sebagai berikut:
Studi kasus 1.
Studi kasus 1.
Orang laki itu biasanya tidak terlalu lihat penampilan.
Mereka biasanya cenderung ke bentuk tubuh. Orang laki biasanya kalau lihat
perempuan cantik mungkin terpesona sesaat, tapi orang laki, menurut
pengamatanku selama ini, terutama dari lingkungan, kenyataan yang kulihat,
nggak menomorsatukan wajah, tapi bentuk tubuh yang seksi. Mereka lebih tertarik
pada bentuk tubuh daripada kecantikan. Misalnya sepintas lalu lihat di jalan
ada orang laki-laki ngumpul terus ketemu cewek yang cantik, mereka itu cuma
lihat aja, tapi kalau postur tubuhnya menarik, mereka akan langsung bicara, entah
ngomong apa. Orang laki juga biasa komentar, "Ah buat apa wajah cantik
kalau tubuhnya tidak menggiurkan."
Studi kasus 2.
Studi kasus 2.
"Bisa jadi, karena kan ketertarikan seorang laki-laki
kepada perempuan dalam arti bergairah itu kan dari pancaindra melihat … melihat
terus timbul ketertarikan. Bentuk tubuh yang pertama dipandang orang. Kalau
bentuk tubuh bagus, kan ada ketertarikan seksual. Kalau tubuh perempuan bagus
kan jadi bergairah toh … lebih bergairah. Jadi, perempuan yang indah itu simbol
dari kepuasan seks. Ada laki yang berpikir begitu."
Tulisan Annastasia selanjutnya: Mayoritas laki-laki
memandang bagian tubuh yang seksi dari perempuan hanya dan hampir selalu
payudara dan vagina. Kedua daerah inilah yang menjadi fokus perhatian mata
laki-laki, dianggap paling merangsang dan dapat memberikan kenikmatan seksual
pada laki-laki.
Bila kedua bagian tubuh ini tertutup pakaian maka bagian
tubuh yang merangsang gairah laki-laki ialah 4 P :
- Payudara,
- Perut,
- Pinggul dan
- Paha.
Maka, perempuan yang
memakai rok mini menjadikan pahanya yang mulus dapat dilihat oleh para lelaki
dengan bebas. Apalagi ditunjang oleh warna kulit yang putih dan kaki yang
jenjang. Pemandangan ini akan sangat merangsang gairah laki-laki. Seperti yang
dikatakan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo: "Bayangkan saja kalau
orang (laki-laki) naik mikrolet, orang (perempuan) yang duduk di depannya pakai
rok mini, bagaimana reaksinya. Rada gerak (ereksi) juga, kan? "
Kebebasan yang
berlebihan pada perempuan cenderung mendorong mereka memakai rok yang makin
minimstrong. Sehingga kalau duduk di kursi atau membungkuk menjadikan celana
dalamnya kelihatan. Laki-laki yang melihatnya membayangkan apa yang ada di
balik celana dalam itu, sehingga sangat merangsang gairah mereka.
Kasus Rok Mini di Afrika
Kasus Rok Mini di Afrika
Meskipun orang Afrika
tidak berpaha putih, namun pemakaian rok ini juga menjadi masalah bagi para
laki-laki di Uganda, Afrika sebagaimana berita berikut:
Kampala, (ANTARA News) –
Kampala, (ANTARA News) –
Pemerintah Uganda
mengungkapkan rasa cemas terhadap perempuan yang memakai rok mini.
Sebagaimana dilaporkan
kantor berita DPA, pemerintah negara itu menganggap rok mini sebagai memacu
prostitusi dan menurunkan martabat.
Pemerintah negara
Afrika itu bahkan menganggap rok mini bisa menimbulkan kecelakaan lalu-lintas
jika pengemudi teralihkan perhatiannya.
Menteri Etika dan
Integritas, James Nsaba Buturo, pekan lalu mengatakan "Banyak perempuan,
bahkan yang berusia 60 tahun, memakai rok mini. Ini sudah tidak wajar. Rok mini
dapat menyebabkan kecelakaan jika pemakainya duduk di sebelah supir berjenis
kelamin laki-laki."
"Laki-laki yang
mengemudi akan terpana jika melihat rok mini dan akibatnya bisa terjadi
kecelakaan," kata menteri tersebut.
Rok mini pernah dilarang saat negara itu diperintah Idi Amin, tapi setelah sang diktaktor terguling tahun 1979, peraturan tersebut lenyap.
Rok mini pernah dilarang saat negara itu diperintah Idi Amin, tapi setelah sang diktaktor terguling tahun 1979, peraturan tersebut lenyap.
Hal lain yang jadi
perhatian pemerintah Uganda adalah masalah pelacuran.Pemerintah sedang
memikirkan untuk memasang nama pelacur di koran, internet dan televisi.
"Kami ingin membuat malu para pelacur serta para pengelola rumah bordil," kata Nsaba Buturo.
"Kami ingin membuat malu para pelacur serta para pengelola rumah bordil," kata Nsaba Buturo.
Prostitusi merupakan
profesi terlarang di Uganda, namun sudah beberapa tahun terakhir menjamur di
jalanan kota-kota besar Uganda.
Kementerian Etika dan
Integritas memperkirakan jumlah pelacur sudah ribuan.
Hukuman untuk pelacur adalah enam bulan penjara, tapi
selama ini belum pernah ada yang dihukum dan polisi beralasan sulit menemukan
bukti.(*)
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2012
===========================================
Pendapat perempuan berbeda dengan laki-laki karena perempuan memakai rok mini dalam rangka melampiaskan nalurinya untuk pamer kecantikan.
Sedang laki-laki memandang perempuan yang memakai rok mini sebagai obyek seks yang merangsang gairah laki-laki.
===========================================
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2012
===========================================
Pendapat perempuan berbeda dengan laki-laki karena perempuan memakai rok mini dalam rangka melampiaskan nalurinya untuk pamer kecantikan.
Sedang laki-laki memandang perempuan yang memakai rok mini sebagai obyek seks yang merangsang gairah laki-laki.
===========================================
II. Bagaimana keterangan ilmiah tentang
adanya perbedaan pendapat antara laki-laki dan perempuan terhadap pemakaian rok
mini.
Dorongan nafsu sex
pria
Alloh menciptakan
manusia terdiri dari pria dan wanita adalah agar manusia bisa berkembang biak
sehingga tidak musnah (kawin berfungsi reproduksi).
Alloh menciptakan
wanita agar laki-laki dapat bersenang-senang dengan mereka (kawin berfungsi
rekreatif).
Pada binatang (kecuali chimpanze dan lumba-lumba), perkawinan hanya berfungsi sebagai alat perkembangbiakan saja (fungsi reproduktif), sehingga para jantan hanya bisa mengawini para betinanya sewaktu masa suburnya. Para betina ini menjalani siklus birahi/ siklus reproduksi/ siklus pembuatan telur. Setelah telur-telur itu masak para betina itu memasuki masa birahi. Pada fase birahi, alat kelamin para betina itu mengeluarkan pheromon yaitu bau-bauan yang bisa memanggil para jantan dalam radius beberapa kilometer untuk datang mengawini. Dalam setahun siklus birahi ini hanya terjadi satu sampai dua kali saja, sehingga hewan jantan dan betina itu kawin dan beranak hanya 1 – 2 kali setahun (kecuali kelinci).
Pada binatang (kecuali chimpanze dan lumba-lumba), perkawinan hanya berfungsi sebagai alat perkembangbiakan saja (fungsi reproduktif), sehingga para jantan hanya bisa mengawini para betinanya sewaktu masa suburnya. Para betina ini menjalani siklus birahi/ siklus reproduksi/ siklus pembuatan telur. Setelah telur-telur itu masak para betina itu memasuki masa birahi. Pada fase birahi, alat kelamin para betina itu mengeluarkan pheromon yaitu bau-bauan yang bisa memanggil para jantan dalam radius beberapa kilometer untuk datang mengawini. Dalam setahun siklus birahi ini hanya terjadi satu sampai dua kali saja, sehingga hewan jantan dan betina itu kawin dan beranak hanya 1 – 2 kali setahun (kecuali kelinci).
Para wanita (manusia)
juga menjalani siklus reproduksi yang dinamakan siklus menstruasi. Tidak
dinamakan siklus birahi karena sewaktu ovulasi (keluarnya telur dari ovarium
lalu masuk ke dalam saluran telur rahim) para wanita itu hanya menunjukkan
birahi yang ringan saja.
Proses birahi/ nafsu sex pada manusia
Proses birahi/ nafsu sex pada manusia
Alat-alat kelamin pria
kerjanya diatur oleh hormon testosteron yang diproduksi di testis. Hormon ini
berfungsi sebagai pendorong nafsu sex dan agresi. Pada waktu pubertas sekitar
umur 13-16 tahun produksi testosteron ini meningkat tajam dan merangsang
alat-alat kelamin ini agar bisa berfungsi.
Di dalam tubuh wanita
juga diproduksi hormon testosteron yang berfungsi sama dengan laki-laki yaitu
sebagai pendorong nafsu sex dan agresi. Tetapi jumlahnya 10-100 kali lebih
sedikit daripada pria, sehingga nafsu sex wanita jauh lebih rendah dibanding
laki-laki (sebaliknya nafsu sex dan agresi pria adalah 10-100 x lebih kuat
daripada wanita !). Menurut Louann Brizendine di dalam bukunya "Female
Brain", laki-laki berfikir tentang sex rata-rata sekali setiap 52 detik,
sedang perempuan hanya memikirkannya sekali sehari.
Empat Tahap Siklus reaksi sex laki-laki.
Empat Tahap Siklus reaksi sex laki-laki.
Menurut Masters dan
Johnson jika seorang laki-laki menerima rangsangan sex baik berupa sesosok
wanita/ gambar wanita yang cantik, bahkan hanya memikirkannya saja, akan timbul
reaksi sex.
(a). Pertama, tahap keterangsangan. Rangsangan yang masuk ke dalam otak dari
mata, telinga, hidung, rabaan kulit atau dari fikiran akan merangsang pusat
reaksi seks di batang otak. Selanjutnya melalui urat syaraf dikirim perintah ke
organ seks agar bersiap untuk aksi persetubuhan berupa agak tegangnya penis dan
keluarnya lendir pelicin. Jantung dan alat pernafasan juga disiapkan untuk
bekerja keras yaitu frekwensinya meningkat. Bila rangsangan menghilang maka
penis ini bisa lemas kembali. Dengan rangsangan yang berkepanjangan ketegangan
dan lemas ini bisa terjadi berulang-ulang. Rata-rata tahap ini berlangsung 10
menit.
(b). Bila terjadi gesekan pada kepala penis
terjadilah tahap kedua yaitu tahap dataran tinggi.Ketegangan
penis maksimal. Jantung dan pernafasan bekerja lebih cepat dan tekanan darah
meningkat. Mani serta cairan dari kantung mani dan prostate masuk ke dalam
saluran kencing, sedang klep menuju kandung kencing tertutup agar cairan itu
tidak masuk ke dalamnya. Nama lain tahap ini adalah tahap emisi.
(c). Selanjutnya terjadi tahap
ke-3 yaitu orgasme yang
berlangsung sangat singkat, di mana hampir semua otot-otot panggul dan sebagian
otot-otot tubuh lainnya mengejang. Biasanya disertai ejakulasi yaitu
disemprotkannya cairan mani yang sudah berada di dalam saluran kencing tadi
disertai dengan rasa sangat nikmat.
(d). Siklus ini diakhiri dengan tahap
resolusi/ istirahat atau
disebut juga tahap refrakter yang berarti alat kelamin itu kebal/
tak bereaksi terhadap rangsangan sex. Pada remaja waktunya hanya sebentar saja,
sedang pria yang lebih tua lebih lama.
Karena
para pemuda sekarang sering terlambat kawin menunggu sampai lulus sekolah atau
pekerjaan yang mapan maka mereka jarang sekali yang mempunyai isteri sebagai
penyaluran gairah seks.
Maka 4 tahap siklus reaksi sex mereka jadinya tidak lengkap, hanya sampai tahap keterangsangan dan dataran tinggi saja, tidak sampai orgasme/ ejakulasi dan istirahat. Bila perempuan yang memakai rok mini ini berjumlah banyak atau selalu dapat disaksikan di media-media audiovisual maka para laki-laki yang tidak mempunyai isteri itu akan selalu terangsang setiap 52 detik, boleh dikatakan sepanjang hari !
Maka 4 tahap siklus reaksi sex mereka jadinya tidak lengkap, hanya sampai tahap keterangsangan dan dataran tinggi saja, tidak sampai orgasme/ ejakulasi dan istirahat. Bila perempuan yang memakai rok mini ini berjumlah banyak atau selalu dapat disaksikan di media-media audiovisual maka para laki-laki yang tidak mempunyai isteri itu akan selalu terangsang setiap 52 detik, boleh dikatakan sepanjang hari !
III. Apa akibat dari pemakaian rok mini tersebut.
Ketegangan seksual para laki-laki akibat
melihat paha mulus perempuan yang memakai rok mini ini memerlukan penyaluran.
Biasanya mereka melampiaskannya dengan melakukan onani di kamar mandi. Di
Amerika Serikat sperma yang dikeluarkan di wastafel-wastafel sewaktu onani
begitu banyaknya sampai bisa menyumbat saluran pembuangan air. Sehingga
dikeluarkan larangan melakukan onani di kamar kecil dan membuang spermanya di
wastafel !
Karena perbuatan onani itu masih tidak
memuaskan para lelaki maka mereka melakukan persetubuhan dengan teman-teman
atau pacar mereka, bahkan dengan pelacur sehingga maraklah perzinaan yaitu
pergaulan bebas dan perselingkuhan.
Di negara-negara non muslim perzinaan itu tidak
menimbulkan masalah karena di sana berlaku hukum kebebasan yaitu perzinaan
adalah urusan pribadi.
Tetapi di dalam hukum Islam perzinaan adalah termasuk tindak kejahatan, dosa besar
= syirik dan membunuh orang. Hukumannya dicambuk atau dirojam (dilempar batu
sampai mati). Bila tidak bertaubat di akhirot akan masuk neraka selama-lamanya.
Dan orang-orang yang (i.) tidak menyembah
tuhan yang lain beserta Alloh dan (ii.) tidak membunuh orang yang diharomkan
Alloh (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan (iii.) tidak
b-e-r-z-i-n-a, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat
(pembalasan) dosanya,
Selain berzina para bujangan itu melakukan
perbuatan homosex baik sesama temannya atau dengan waria.
Penyaluran nafsu sex ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi sehingga sering tidak puas yang berdampak timbulnya stress. Untuk mengatasi stress ini mereka merokok, minum-minum alkohol dan memakai narkoba.
Penyaluran nafsu sex ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi sehingga sering tidak puas yang berdampak timbulnya stress. Untuk mengatasi stress ini mereka merokok, minum-minum alkohol dan memakai narkoba.
Pada beberapa laki-laki -sesuai dengan judul
makalah- bisa terjadi dorongan untuk memperkosa perempuan di dalam rumah atau
di luar rumah.
Bila terjadi kehamilan (di luar nikah) yang
tidak dikehendaki, tindakan yang dilakukan adalah :
a. Biasanya kehamilan yang
tidak dikehendaki tersebut diusahakan untuk digugurkan, baik secara medis
ataupun secara non medis dengan segala resikonya.
b. Bila tindakan itu tidak
berhasil dan bila status kedua-duanya diterima oleh kedua pihak orangtua maka
mereka dikawinkan dalam keadaan sang wanita hamil.
c. Bila pemuda yang
menghamilinya tidak bisa diminta pertanggung jawaban maka sang pemudi :
Dikawinkan dengan orang lain yang tidak
menghamilinya.
Tetap ditunggu sampai bayinya dilahirkan lalu diberikan kepada orang lain.
Tetap ditunggu sampai bayinya dilahirkan lalu diberikan kepada orang lain.
Sering kali bayinya dibuang, diketemukan orang
lalu diasuh.
Bila sang pemudi mata gelap bayinya dibunuh lalu menjadi urusan pidana.
Bila sang pemudi mata gelap bayinya dibunuh lalu menjadi urusan pidana.
Yang jarang, sang pemudi menjadi orang tua
tunggal tanpa suami.
Meskipun nafsu seks pada perempuan jauh lebih rendah daripada laki-laki, bila pergaulan di antara para pemakai rok mini itu sangat dekat sedikit banyak akan merangsang para perempuan tersebut untuk saling raba. Apalagi bila mereka sering menonton film-film porno, di antaranya adegan lesbianisme, maka mereka juga akan terpengaruh. Di Barat di antara sesama perempuan yang bekerja, kasus lesbianisme ini marak. Bila tidak dicegah perbuatan ini bisa-bisa menular ke Indonesia.
Meskipun nafsu seks pada perempuan jauh lebih rendah daripada laki-laki, bila pergaulan di antara para pemakai rok mini itu sangat dekat sedikit banyak akan merangsang para perempuan tersebut untuk saling raba. Apalagi bila mereka sering menonton film-film porno, di antaranya adegan lesbianisme, maka mereka juga akan terpengaruh. Di Barat di antara sesama perempuan yang bekerja, kasus lesbianisme ini marak. Bila tidak dicegah perbuatan ini bisa-bisa menular ke Indonesia.
IV. Bagaimana cara-cara mengatasi akibat pemakaian rok mini.
Dari uraian tentang akibat pemakaian rok mini
dan mekanisme terjadinya di atas, usaha untuk mengatasinya adalah dengan cara
melarang pemakaian rok mini di tempat-tempat umum dan di media audio visual
terutama televisi.
Sebagai penggantinya adalah dipopulerkannya
pemakaian muslimah yang selain menutup aurot juga tidak memperlihatkan
lekukan-lekukan 4-P yaitu payudara, perut, pinggul dan perineum (selangkangan).
Sedang bagian tubuh perempuan yang boleh terlihat pada laki-laki selain
muhrimnya adalah wajah dan telapak tangannya.
Agar nafsu para laki-laki yang menggebu-gebu
itu mendapatkan penyaluran yang halal maka kita seharusnya mempermudah kawin baik
yang tercatat atau yang tidak tercatat (kawin sirri). Sebaliknya kita harus
mempersukar terjadinya perzinaan.
Meskipun para perempuan sudah menggunakan
pakaian yang menutup aurot masih juga terjadi kasus perzinaan dan
perselingkuhan. Di antaranya adalah akibat kemajuan teknologi yaitu maraknya
menggunakan handphone dan komputer oleh masyarakat. Dengan alat-alat itu
masyarakat sangat mudah melihat gambar dan film porno.
Untuk menghindarkan dosa besar ini (perzinaan),
idealnya adalah kita mengurangi pertemuan Non Muhrim yang Berbeda Jenis Kelamin
(NMBJK) di tempat-tempat umum yang berlangsung lama. Sebaiknya dilakukan
pemisahan kelas antara murid-murid serta mahasiswa yang laki-laki dan
perempuan. Juga kantor guru-guru dan pegawai-pegawai laki-laki dan perempuan.
Selanjutnya pada pertemuan NMBJK yang
berlangsung singkat, mekanisme yang sangat manjur adalah menghindarkan
persentuhan kulit antar NMBJK. Di antaranya adalah tidak bersalaman antar
NMBJK.
Pada zaman sekarang keadaan sudah terbalik. Perbuatan tidak bersalaman antar NMBJK dipandang suatu keanehan, sedang bersalaman antar NMBJK dianggap biasa. Kita lihat di TV sewaktu kedatangan Presiden AS Barack Husin Obama bersama isterinya Michelle Obama. Michella menyalami semua penyambut laki-laki dan perempuan.
Pada zaman sekarang keadaan sudah terbalik. Perbuatan tidak bersalaman antar NMBJK dipandang suatu keanehan, sedang bersalaman antar NMBJK dianggap biasa. Kita lihat di TV sewaktu kedatangan Presiden AS Barack Husin Obama bersama isterinya Michelle Obama. Michella menyalami semua penyambut laki-laki dan perempuan.
Sewaktu menyalami Tifatul Sembiring, Presiden PKS yang waktu itu menjadi Menteri KOMINFO, Sembiring menarik tangannya yang kemudian dikejar oleh tangan Michelle sehingga beliau terpaksa bersalaman juga. Kejadian ini ditertawakan orang karena dianggap aneh. Padahal itulah perbuatan yang benar sesuai dengan hukum Islam !
Bandingkan dengan Presiuden Iran pada photo di bawah, yang sekedar menunduk sewaktu diajak bersalaman oleh perempuan yang bukan muhrimnya.
D. Kesimpulan dan Penutup
Dari uraian di atas kita dapat menyimpulkan
tentang benarnya pernyataan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo tentang pengaruh
rok mini yang dipakai oleh kaum perempuan terhadap kaum laki-laki. Beliau
mengatakan: "Bayangkan saja kalau orang (laki-laki) naik mikrolet, orang
(perempuan) yang duduk di depannya pakai rok mini, bagaimana reaksinya. Rada
gerak juga, kan? " kata Foke (panggilan Fauzi Bowo) sembari bercanda.
"Sama kayak orang naik motor, pakai celana pendek ketat lagi. Itu yang
ikut di belakangnya, bisa goyang-goyang."
Juga keinginan beliau agar para perempuan tidak
memakai rok mini di tempat-tempat umum sudah sesuai dengan aturan agama Islam.
Sedang pernyataan para perempuan yang membela
kaumnya yang memakai rok mini terjadi akibat berbedanya pandangan kaum
perempuan terhadap pemakaian rok mini. Kaum perempuan memakai rok mini dalam
rangka melampiaskan nalurinya untuk memamerkan kecantikan dirinya. Paha yang
putih mulus dan kaki yang jenjang dianggap sebagai bagian dari kecantikan
perempuan yang patut dibanggakan.
Selanjutnya berakibat menjadi makin maraknya
perzinaan, pergaulan bebas dan perselingkuhan dengan segala efek negatifnya.
Juga telah diuraikan pandangan penulis tentang
cara-cara untuk mengatasi akibat negatifnya.
Kami yakin tulisan ini tidak sempurna. Bagi
pembaca yang menemukan kekurangan dan kesalahannya sudilah memberitahukan
kepada kami untuk diadakan perbaikan seperlunya. Untuk itu penulis mengucapkan
banyak terima kasih.
Jember, 29 Februari 2012
Dr. H.M. Nasim Fauzi
Jl. Gajah Mada 118
Jember, Jawa Timur.
Daftar Kepustakaan
Jember, 29 Februari 2012
Dr. H.M. Nasim Fauzi
Jl. Gajah Mada 118
Jember, Jawa Timur.
Daftar Kepustakaan
01. Al-Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah, Jangan
Dekati Zina, Darul Haq, Jakarta, 2002.
02. Annastasia Melliana S., Menjelajah Tubuh
Perempuan dan Kecantikan, LkiS, Yogyakarta, 2006.
03. Departemen Agama RI, Al-Quran dan
Terjemahnya, CV Penerbit Diponegoro, Bandung, 2000.
04. Dr. Abdullah bin Muhammad bin Abdurrohman
bin Ishak Alusyaikh, Tafsir Ibnu Katsir, Pustaka Imam Asy Syafii, Bogor, 2006.
05. Dr. Zakaria Ibrahim, Psikologi Wanita,
Pustaka Hidayah, Bandung, 2002.
06. Guyton & Hall, Fisiologi Kedokteran,
ECG Jakarta, 1997.
07. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berjudul Tamasya ke
Surga, terbitan Darul Falah, Jakarta, th. 1419 H.
08. Imam Jalaluddin Al-Mahalli & Imam
jalaluddin As-Suyutti, Tafsir Jalalain Jilid 2, Sinar baru Al-Gesindo, Bandung,
2005.
09. Louanne Brizendine, The Female Brain, Ufuk
Press, Jakarta, 2006.
10. Muhammad Ismail, Berjabat Tangan dengan
Perempuan, Gema Insani Press, Jakarta, 1995.
11. Shaleh Tamimi, Onani Masalah Anak Muda,
Gema Insan Press, Jakarta, 1992.
12. http://hidayatullah.com/read/18904/18/09/2011/salahkan-otak,-aktivis-perempuan-bela-rok-mini.html
14. http://news.okezone.com/read/2011/09/18/338/503931/
perempuan-rok-mini-hot-pants-kumpul-di-bundaran-hi
15.
http://www.antaranews.com/view/?i=1222071248&c=SBH&s= (Rok mini bakal
jadi musuh masyarakat)
18 http://www.lintas.me/article/gokil-online.com/pemerkosaan-salah-siapa-pemakai-rok-mini-atau-otakmu/1
19. http://id.wikipedia.org/wiki/Rok_mini