Jumat, 09 April 2021

Leaflet Manfaat Penciptaan Iblis Bagi Manusia

 

MANFAAT PENCIPTAAN

IBLIS BAGI MANUSIA

Oleh : Dr. H.M. Nasim Fauzi

Manfaat diciptakan alam semesta

2:29

  Firman Allah Swt. "Dialah Allah, yang menciptakan segala yang ada di bumi untuk kamu dan dia berkehendak (membentuk) langit, lalu dijadikanNya tujuh langit.dan dia Maha mengetahui segala sesuatu. (QS. Al-Baqoroh [2] : 29).  

Menurut Alwahidi bahwa tujuan pokok diciptakan langit dan bumi adalah untuk mendatangkan manfaat bagi kehidupan duniawi manusia dan kehidupan agamanya.

Terrmasuk bagian langit dan bumi adalah surga, neraka, malaikat, jin dan iblis.

Kita mengira adanya iblis tentu akan merugikan manusia karena dia mengajak kita masuk ke neraka bersamanya.  

Tuhan berfirman kepada iblis: "Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikutmu, Maka Sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup. (QS. Al-Isro’ [17] : 63).

Mengingat QS. Al-Baqoroh [2] : 29 di atas, semua yang ada di langit dan bumi, termasuk adanya iblis, berguna bagi manusia, marilah kita mengkajinya.

Manfaat pertama  :  Berkat adanya iblislah, maka Adam dan Hawa bisa menurunkan semua manusia.

Tujuan penciptaan manusia di bumi.

Alloh Swt. menciptakan dan menempatkan manusia di bumi dengan tiga tujuan.

Pertama sebagai Kholifah Alloh Swt. yang mewakili Alloh Swt. mengatur semua makhluk yang ada di bumi serta lingkungan hidupnya.

Kedua adalah untuk menyembah Alloh Swt.

Ketiga berkembang biak di permukaan bumi.

Adam diciptakan Alloh menjadi kholifah di bumi

2:30

     Sabda Alloh : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang kholifah di muka bumi.” (QS. Al-Baqoroh [2] : 30)

Dari sebagian tubuh Adam Alloh Swt. menciptakan Hawa

4:1

     Alloh Swt. berfirman. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian yang telah menciptakan kalian dari badan yang satu (nafs wahidah), dan dari padanya Alloh menciptakan pasangannya; dan daripada keduanya Alloh memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. (QS. An-Nisaa [4] : 1)

Lalu Alloh memindahkan keduanya ke surga.

7:19

     (Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan pasanganmu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim". (QS. Al-A’rof [7]:19)

Mengapa Adam dan Hawa dipindah ke surga ?

Masalah Jenis Kelamin Adam

     Manusia adalah mahluk multicellular (terdiri dari banyak sel). Di dalam inti sel terdapat kromosom. Terdapat dua macam kromosom, yaitu : Kromosom Tubuh dan Kromosom Seks yang menentukan jenis kelamin / seks.

      Kromosom seks ada 2 macam yaitu X dan Y.

Kromosom X membuat jenis kelamin perempuan sedang kromosom Y membuat testis. Perempuan berkromosom seks XX. Sedang laki-laki berkromosom XY. Pada mulanya seorang laki-laki adalah berjenis kelamin X (perempuan) yang mempunyai testis (Y). Di dunia semua manusia sebelum lahir ditempatkan di dalam rahim seorang ibu dan mempunyai ari-ari. Pada masa kandungan tiga bulan ari-ari itu membuat hormon Chorionic Gonadotropin (HCG) yang merangsang testis untuk membuat hormon testosteron dan dihydrotestosteron. Hormon ini merubah jenis kelamin embryo laki-laki dari perempuan menjadi laki-laki.

Cari

Arti Nafs Wahidah (di antaranya Nabi Adam)

     Arti Nafs Wahidah diperoleh dari membandingkannya dengan nutfah / zygote (bakal manusia 1 sel)

Karena untuk menjadi kholifah dan berkembang biak di bumi diperlukan adanya manusia laki-laki (XY + testis), sedangkan dari bagan dan definisi nafs wahidah sebelumnya

Ternyata Adam (nafs wahidah) adalah seorang wanita (X) yang mempunyai testis (Y). (XY)

 
 

Dengan kejadian Adam yang berkelamin perempuan ini tak mungkin beliau menjadi kholifah di bumi dan berkembang biak.

Maka Adam dan Hawa ditempatkan di surga dimana ada pohon buah Khuldi.

Agar Adam yang berkelamin perempuan yang mempunyai testis itu bisa menjadi kholifah dan bisa berkembang biak di bumi maka kelamin Adam harus dirubah menjadi laki-laki.

Maka Adam dan Hawa ditempatkan di surga  Di surga itu Alloh Swt. menumbuhkan pohon khuldi. Fungsi buah pohon ini bila dimakan bisa menghasilkan hormon gonadotropin yang bisa merangsang testis Adam untuk memproduksi hormon testosteron dan dihydrotestosteron. Kedua hormon ini bisa merubah jenis kelamin Adam yang perempuan itu menjadi laki-laki.

2:35

     Alloh berfirman: “Tinggallah engkau dan pasanganmu di surga dan makanlah dengan nikmat (makanan) yang ada di sana sesukamu. (Tetapi) jangan kamu dekati pohon ini, nanti kamu termasuk orang-orang yang zolim.” (Q.S: Al-Baqoroh [2] : 35)

Adam dan Hawa Digoda Iblis

Seharusnya iblis yang jahat tak boleh ada di surga.Tetapi karena ada misi menggoda Adam agar makan buah khuldi, maka Alloh Swt. mengirimkannya masuk ke dalam sorga.

2:36

“Lalu setan iblis memperdayakan keduanya dari surga, sehingga keduanya dikeluarkan dari (segala kenikmatan) ketika keduanya di sana (surga). Dan Kami berfirman, ‘Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain. Dan bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan.” (QS. Al-Baqoroh [2] : 36)

     Pada mulanya antara Adam dan Hawa tidak terjadi daya tarik seksual, karena keduanya sama-sama berjenis kelamin perempuan. Tetapi setelah Adam makan buah khuldi lalu berubah menjadi laki-laki barulah terjadi daya tarik seksual.

      Bila keduanya tinggal di sorga, akan terjadi perkawinan antara keduanya dan berkembang biak.

Adam As., Hawa dan Iblis diturunkan ke bumi.

      Hal ini tidak dikehendaki Alloh Swt. Untuk menghindarinya maka Adam dan Hawa (beserta iblis) dikeluarkan dari surga dan kedua manusia itu ditempatkan di Afrika Timur sekitar 200.000 tahun yang lalu. Anak keturunan Adam As. kemudian berkembang biak ke seluruh dunia sampai hari kiamat.

Manfaat kedua : Berkat adanya iblislah, maka manu-sia aktif bekerja sebagaimana riwayat Nabi Sulaiman..

Kelebihan-kelebihan Raja Sulaiman

     Nabi Sulaiman diberi kemampuan yang menakjubkan oleh Alloh Ta’ala. Kalau beliau memakai cincinnya (Cincin Sulaiman) maka beliau dapat berbicara dan memahami bahasa semua hewan sehingga mereka bisa diperintahnya.

27:16

“Wahai manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya semua ini benar-benar satu anugerah yang nyata.”(QS. An-Naml [27] : 15-16)    

     Beliau juga dapat menundukkan jin dan Ifrit (Ifrit adalah mahluk halus yang berumur sangat panjang hingga hari kiamat). Bisa disuruh melakukan apa saja, termasuk mendapatkan tembaga cair yang selalu keluar dari perut bumi untuk dijadikan alat-alat, bangunan istana, benteng, piring-piring besar dan tungku-tungku.                                    Ista

     Istana Nabi Sulaiman sangat indah. Dibangun dengan gotong royong manusia, binatang dan jin. Dindingnya terbuat dari batu pualam, tiang dan pintunya dari emas dan tembaga, atapnya dari perak, hiasan dan ukirannya dari mutiara dan intan, berlian, pasir di taman ditaburi mutiara, dsb

Nabi Sulaiman As. Menangkap Iblis

     Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi Sulaiman memohon kepada Alloh, ” Yaa Alloh, Engkau telah menundukkan bagiku manusia, jin, binatang buas, burung burung dan para malaikat. Yaa Alloh, aku ingin menangkap iblis, memenjarakan, merantai serta mengikatnya, sehingga manusia tidak melakukan dosa dan maksiat lagi.

     Alloh Ta’ala kemudian mewahyukan kepada Nabi Sulai-man “Wahai Sulaiman, tidak ada baiknya jika iblis ditangkap”. Tapi Nabi Sulaiman tetap memohon, “Ya Alloh, keberadaan mahluk terkutuk ini tidak ada kebaikan di dalamnya”.

     Alloh berfirman, “Jika iblis ditangkap maka banyak pekerjaan manusia yang akan ditinggalkan.”
     Nabi Sulaiman berkata, “Yaa Alloh. aku ingin menangkap mahluk terkutuk ini selama beberapa hari saja. Alloh menjawab “Bismillah (dengan menyebut nama Alloh), tangkaplah iblis”. Kemudian Nabi Sulaiman As, dapat menangkap iblis, mengikat dan memenjarakannya.

     Nabi Sulaiman As. yang seorang raja agung, tetapi dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya beliau lebih memilih makan dari hasil jerih payahnya sendiri yaitu dengan membuat kerajinan tas untuk dijual ke pasar. Beliau lebih memilih tidak makan dari uang kerajaan. Padahal menurut riwayat, tiap hari dapur kerajaan Nabi Sulaiman memasak 4000 unta, 5000 sapi dan 6000 kambing. Makanan itu dibagikan kepada masyarakat dan anggota kerajaan. Nabi Sulaiman raja yang sederhana, makan dari hasil usahanya sendiri dengan menjual tas-tas buatannya di pasar.

     Nah, ketika iblis sudah ditangkap….
     Suatu pagi, Nabi Sulaiman mengutus pekerjanya untuk menjual tas-tas buatannya ke pasar. Namun ternyata mereka mendapati pasar tutup semua, tidak ada yang berjualan. Lalu mereka memberitahukan hal itu kepada Nabi Sulaiman As..
    Nabi Sulaiman As, bertanya :” Apa yang telah terjadi ?”

    Pekerjanya menjawab, ” Kami  tidak tahu “.
    Maka malam itu Nabi Sulaiman As, tidak makan hanya minum air saja. Hari berikutnya, anak buah Nabi Sulaiman kembal ke pasar hendak menjual tas-tas produksi Nabi Sulaiman. Ternyata kembali mereka mendapati pasar masih sepi seperti kemarin. Pasar-pasar pada tutup, orang-orang menuju kuburan mengingat kematian, menangis dan meratap. Mereka sibuk mempersiapkan bekal menuju ke akherat tanpa memperdulikan lagi keindahan duniawi.

     Nabi Sulaiman As, yang heran dengan sikap masyarakat itu lalu bertanya kepada Alloh, ” Yaa Alloh, apa yang sebenarnya  telah terjadi  ? Kenapa orang orang tidak bekerja mencari nafkah ?

     Lalu, Alloh mewahyukan kepada Nabi Sulaiman, ” Wahai Sulaiman, engkau telah menangkap iblis itu, sehingga akibatnya manusia tak bergairah bekerja mencari nafkah. Bukankah sebelumnya telah Aku katakan kepadamu bahwa menangkap iblis tidak mendatangkan kebaikan.

     Setelah mendapat jawaban dari Alloh, maka Nabi Sulaiman segera melepaskan iblis dari penjara.
     Keesokan harinya, orang-orang kembali ke pasar, mereka membuka kiosnya masing-masing. Orang-orang kembali bersemangat bekerja mencari harta dunia untuk makan dan memenuhi kebutuhannya.

     Jadi ternyata kalau tidak ada iblis yang menggoda, memberikan angan angan…kehidupan manusia juga kacau.

Manfaat ketiga adanya iblis.

     Tanpa adanya iblis maka semua orang berbuat baik, tak ada manusia yang berbuat buruk sehingga neraka kosong.

     Hidup di dunia Ibarat sekolah, setiap selesai pelajaran kelas pada akhir tahun (kiamat) dilakukan ujian sekolah. Yang lulus naik kelas (masuk sorga) yang tidak lulus tinggal kelas (masuk neraka).Tanpa adanya iblis maka tidak ada ujian kelas, tak ada yang lulus dan tinggal kelas maka surga dan neraka kosong. Ibarat binatang, selesai mati manusia tidak tentu nasibnya.


 
Jember, 12 Pebruari 2021

Dr. H.M. Nasim Fauzi

Jalan Gajah Mada 118

Tilpun (0331) 481127

Jember,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar