Kamis, 12 Oktober 2017

Makalah Pendek Membantah Pendapat Bahwa Bumi Datar.



MEMBANTAH PENDAPAT
BAHWA BUMI DATAR
(Pandangan ‘Flat Earth Society’)
Oleh : Dr. H. M. Nasim Fauzi
Pendahuluan
Menurut astronomi modern, alam semesta yang kita huni sekarang ini, diciptakan sekitar 13,7 milyard tahun yang lalu (oleh Alloh Swt.), dari sebuah titik yang sangat panas dan padat, tiba-tiba meledak dan mengembang. Peristiwa ini disebut Big Bang (Dentuman Besar).
Menurut Stephen Hawking sampai kini alam semesta ini masih terus mengembang hingga radius maksimum sebelum akhirnya mengalami Keruntuhan besar (Big Crunch / kiamat) menuju singularitas yang kacau dan tak teratur.
Posisi bumi
Luas alam semesta adalah 14 milyar tahun cahaya atau 14 X 95 triliun km.
Berisi 500 miliar galaksi, satu di antaranya adalah galaksi Bimasakti yang kita huni sekarang. Galaksi Bimasakti berisi 300.000 bintang = matahari kita.
Bumi yang kita huni ini merupakan planet ke-3 dari 9 planet yang mengelilingi matahari (tatasurya).
Bumi bukanlah pusat alam semesta.
Flat Earth Society
Dalam ketenangan astronomi ini, tiba-tiba muncul segolongan masyarakat bernama Flat Earth Society yang menyatakan bahwa bentuk bumi adalah datar dan menjadi pusat alam semesta. Persis seperti pendapat asronomi kuno.
Pendapat ini disebarkan lewat media youtube dengan alasan-alasan yang terdengar masuk akal sehingga banyak orang yang percaya..
Pendapat mereka
     Sejumlah orang yang tergabung dalam kelompok Flat Earth Society yakin benar, planet manusia tidaklah bulat.
     Mereka juga menepis semua bukti yang menunjukkan Bumi itu bulat, seperti halnya foto-foto Bumi dari luar angkasa.
     Menurut mereka, itu tak lebih dari rekayasa konspirasi pendukung bahwa Bumi bulat yang diatur oleh Badan Antariksa AS (NASA) dan badan pemerintah lainnya. 

    
     Salah satu teori terkemuka mereka menyebut Bumi serupa piringan, di mana Lingkaran Arktik berada di pusatnya, sementara Antartika, sebuah dinding es setinggi 150 kaki atau 45,7 meter, berada di pinggirannya.
     Mereka mengklaim, NASA mempekerjakan sejumlah orang untuk menjaga ketat dinding es ini, mencegah siapapun memanjatnya dan terjatuh dari piringan Bumi.
     Sementara siklus siang dan malam Bumi dijelaskan sebagai berikut: Matahari dan Bulan adalah benda berbentuk bulat berdiameter 51 kilometer, yang berputar di ketinggian 4.828 kilometer di atas Bumi yang datar. Seperti lampu sorot, bola-bola langit itu menerangi bagian yang berbeda dari planet dalam siklus 24 jam.
     Para pendukung teori ini juga yakin ada obyek tak terlihat bernama "antimoon" (anti-Bulan) yang bertanggung jawab mengaburkan bentuk Bulan, menjadi bulan sabit misalnya.
     Lebih jauh lagi, bagi mereka, gravitasi Bumi tak lain tak bukan adalah ilusi.
     Daya tarik Bumi, menurut mereka, tidak mempercepat benda ke bawah, namun piringan Bumi lah yang mempercepat gerak benda 9,8 meter per detik kuadrat, didorong oleh kekuatan yang dinamakan "energi gelap".
     Cara berpikir kelompok Flat Earth Society mengikuti cara pikir "Metode Zetetic", metode ilmiah alternatif yang berkembang pada Abad ke-19.
     "Pada dasarnya metode ini menekankan pada rekonsiliasi antara empirisme dan  rasionalisme, dan membuat kesimpulan logis berdasarkan data empiris," kata wakil ketua Flat Earth Society, Michael Wilmore asal Irlandia pada situs sains, Life's Little Mysteries.
     Detail yang mereka buat mungkin konyol dan seperti gurauan, namun para pendukungnya benar-benar menganggapnya sebagai model astronomi yang lebih masuk akal daripada yang bisa ditemukan dalam buku teks.
Bantahan

 Lambang PBB juga menggunakan Peta Bumi Datar dengan 4 benua (Eurasia, Afrika, Amerika dan Australia) tanpa benua Antartika (tak ada ‘bangsa’ yang menghuninya).                                        
 Sebenarnya membantah faham “Bumi Datar” sangat mudah.
Yaitu dengan membuktikan bahwa Benua Antartika bukanlah berbentuk dinding yang mengelilingi “Bumi Datar”.
     Data tentang Antartika sangat mudah diperoleh di internet. Di antaranya foto-foto yang diambil dari satelit.  
     Sayangnya foto-foto itu diperoleh dari satelit itu mereka bantah dengan alasan bahwa ‘tidak ada satelit di luar angkasa’.

Berkas:Antarctica (orthographic projection).svg

 Berkas:Antarctica 6400px from Blue Marble.jpg


https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/dc/Antarctica_Without_Ice_Sheet.png/469px-Antarctica_Without_Ice_Sheet.png
Foto Benua Antartika dari satelit
Asal mula 5 benua di Bumi (Teori Wagener)
 



Kunjungan ke Antartika.   
     Keberadaan benua Antartika dapat dibuktikan dengan terbang melintasinya..
     Di dasawarsa 70-an, wisata dengan pesawat terbang juga populer untuk sesaat.
     Ada 2 maskapai penerbangan yang melayani penerbangan melintasi Antartika untuk menikmati pemandangan dari udara yaitu Qantas Airlines dan Air New Zealand.
     Namun setelah kecelakaan pesawat Air New Zealand, penerbangan TE-901 yang menabrak gunung Erebus pada tanggal 28 November 1978, penerbangan menikmati pemandangan Antartika dari udara ini kemudian dihentikan.
Bukti-bukti bahwa Bumi Bulat


Foto bumi dari satelit di luar angkasa 
Sayangnya mereka tidak percaya adanya satelit di luar angkasa.
Terjadinya gerhana bulan
GerGerhana Bulan terjadi pada saat posisi Bumi yang bulat berada segaris lurus antara Matahari dan Bulan.
   Bumi menghalangi sinar Matahari yang menimpa Bulan.
Karena Bumi bentuknya bulat, maka bayangan Bumi di Bulan juga berbentuk bulat.

Terjadinya 4 musim di subtropis.
Pergantian atau perubahan musim merupakan salah satu akibat gerakan revolusi bumi.  

     Bumi yang bentuknya bulat berevolusi mengelilingi matahari selama 365,25 hari.
Pada saat bumi berevolusi, posisi bumi berada pada kemiringan 23,5o ke arah Timur Laut dari sumbu Utara-Selatan bumi.
Pada saat kutub utara condong ke matahari, bagian utara bumi menjadi lebih dekat ke matahari. Hal tersebut menyebabkan musim panas di bagian utara bumi, sedangkan bagian selatan bumi berada paling jauh dari matahari yang menyebabkan terjadinya musim dingin.  
Di antara ke-duanya terdapat musim semi dan musim gugur.  


Jember, 10 Oktober 2017
Dr. H.M. Nasim Fauzi
Jalan Gajah Mada 118
Tilpun (0331) 481127
Jember

Tidak ada komentar:

Posting Komentar