Senin, 29 Februari 2016

Makalah Pendek Riwayat Nabi Luth





RIWAYAT NABI LUTH

 

Oleh : Dr. H. M. Nasim Fauzi


 

Pendahuluan

Sekarang ini masalah kelainan seksual banyak dibahas di media-media.

Sejak tahun 1960-an digunakan istilah LGBT atau GLBT yaitu singkatan dari Gay, Lesbian, Biseksual dan Transgender.

Dalam makalah ini penulis membahasnya dari sudut Agama Islam dengan mengkaji riwayar Nabi Luth.

Pengertian-pengertian

Lesbian adalah istilah bagi wanita yang orientasi seksualnya diarahkan kepada sesama wanita (homoseks). 

Gay adalah istilah untuk pria homoseksual, yang meng-arahkan orientasi seksualnya kepada sesama pria. Lawan seksualnya bertindak sebagai wanita yang digaulinya melalui lubang duburnya..

Biseksualitas adalah pria yang memiliki ketertarikan romantis dan seksual kepada wanita maupun sesama pria. Kasus biseksual pada wanita sangat jarang terjadi.

Transgender, masyarakat menyebut mereka banci. Seorang pria banci berlaku sebagai wanita yang berkelamin pria dengan payudara yang mirip wanita dengan cara mengonsumsi hormon wanita. Hubungan seksualnya dilakukan melalui lubang dubur.

Istilah transgender juga dipakai untuk wanita yang berlaku sebagai pria.

Di luar negeri orang-orang yang menderita kelainan seksual ini mengorganisir diri dan berusaha agar keberadaan mereka diakui oleh negara dan masyarakat.

Riwayat Nabi Luth As.

Nabi Luth bin Hasa bin Tareh adalah keponakan dari Nabi Ibrohim As. Mereka berasal dari Ur (di Iraq sekarang) yang hijrah ke Negeri Syam / Palestina untuk menghindari kekejaman Raja Namrud.

Di Negeri Syam mereka tinggal di Hebron yang terletak di sebelah barat dari Laut Mati (Danau Nabi Lut), sekitar 30 km selatan Yerusalem.
Sementara itu di Kota Sadum (di dalam Kitab Taurot disebut Sodom dan Gomorrah) yang terletak di sebelah timur Sungai Yordan, di tepi Laut Mati terdapat masyarakat Sadum yang tidak beragama dan rusak moralnya. Mereka selalu melakukan kejahatan, yang kuat menindas yang lemah, suka merampok, membunuh, menganiaya, sehingga tidak ada yang berani datang ke negeri tersebut. Maksiat yang paling menonjol adalah perbuatan homoseks di kalangan prianya. Kemungkaran ini begitu merajalela sehingga merupakan kebudayaan kaum Sadum. Seorang pendatang yang masuk ke Sadum tidak akan selamat dari gangguan mereka. Jika ia membawa barang  berharga maka dirampaslah barangnya, jika ia menolak menyerahkannya maka dia dibunuh. Akan tetapi jika pendatang itu seorang laki-laki yang berparas elok maka ia akan menjadi rebutan antara mereka untuk dilakukan homoseks (disodomi).

Alloh Swt. mengutus Nabi Luth As. berdakwah di Kota Sadum

Hukuman Alloh Swt. bagi pencuri adalah dipotong tangannya. Tetapi merampas dengan ancaman pembunuhan hukumannya lebih berat dari mencuri yaitu dibunuh dengan cara disalib sampai mati. Hukuman berzina adalah dirajam. Tetapi perbuatan homoseks jauh lebih jahat dibanding berzina karena bisa memusnahkan bangsa manusia. Maka hukumannya lebih berat yaitu disiksa dan dimusnahkan, agar tidak menular ke masyarakat sekelilingnya.
Kepada masyarakat yang sudah sedemikian rusak  moral dan sosialnya, diutuslah Nabi Luth As sebagai utusan dan Rasul-Nya untuk mengangkat mereka dari lembah kenistaan dan kesesatan. Nabi Luth As mengajak mereka beriman dan bertakwa kepada Alloh Swt. serta meninggalkan perbuatan mungkar yang diilhami syaitan, ia memberi penerangan kepada mereka bahwa Allah yang telah mencipta mereka dan alam sekitarnya tidak meridhoi perbuatan mereka yang lebih jahat dari binatang. Orang yang berbuat baik di akhirot akan diganjar dengan surga, sedang yang berbuat mungkar akan dimasukkan ke dalam neraka. Perbuatan itu akan merugikan mereka sendiri, karena menimbulkan ketidakamanan di dalam negeri mereka.
Ayat-ayat Al Qur-an
Kaum Luth telah mendustakan rosul-rosul, ketika saudara mereka, Luth berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rosul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Alloh dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas". (QS Asy-Syuaro [26] : 160-166)

Alloh Swt. mengutus malaikat menimpakan azab untuk kaum Nabi Luth As.

Demikianlah Nabi Luth As tidak henti-hentinya menggunakan setiap pertemuan dengan kaumnya untuk berdakwah. Akan tetapi kerusakan akhlak sudah sangat berakar di dalam hidup mereka; pengaruh hawa nafsu dan syaiton sangat kuat menguasai tindak-tanduk mereka, maka dakwah Nabi Luth As yang dilaksanakan dengan penuh kesabaran itu tidak berhasil.
Akhirnya kaum Nabi Luth merasa kesal hati mendengar dakwah dari Nabi Luth As yang tidak putus-putus itu dan minta agar ia menghentikan aksi dakwahnya atau menghadapi pengusiran dirinya dari Sadum bersama keluarganya.
Ayat-ayat Al Qur-an
Mereka menjawab: "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir. Luth berkata: "Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu". (QS Asy-Syuaro [26] : 167 - 168)
 Datangkanlah siksaan Alloh itu, hai Luth, jika sekiranya engkau orang yang benar”. (QS. Al-Ankabut [29] : 29). Setelah mendengar tantangan dari mereka, Nabi Luth As berdoa kepada Alloh Swt. :
 Ya Tuhanku tolonglah aku dengan menimpakan azab atas kaum yang berbuat kerusakan itu(QS. Al-Ankabut [29] : 30)
Permohonan Nabi Luth As. dikabulkan oleh Alloh Swt. Alloh mengutus beberapa Malaikat untuk menurunkan azab terhadap kaum Nabi Luth As yang durhaka terhadap Alloh itu. Tiga orang malaikat tersebut menyamar sebagai manusia biasa.
Malaikat bertamu ke Nabi Ibrohim As.
Sebelum pergi ke Sadum ke-3 malaikat itu lebih dahulu bertamu kepada Nabi Ibrahim As. Maka beliau segera menghidangkan seekor anak sapi yang gemuk kepada mereka. Tetapi mereka tidak mau makan, karena para malaikat tidak makan dan minum. Mereka membawa berita gembira atas kelahiran anaknya yang ke-2 yaitu Nabi Ishaq As. dan memberi tahu bahwa mereka diperintahkan Alloh Swt, untuk menurunkan azab kepada kaum Nabi Luth As, penduduk kota Sadum. Ketika mendengar kabar itu maka terkejutlah Nabi Ibrahim As. dan berkata : “Sesungguhnya di kota itu ada Luth”. Para malaikat berkata : “Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)(QS. Al-Ankabut [29] : 32)
Nabi Ibrahim As memohon agar penurunan azab atas kaum Sadum ditunda, kalau-kalau mereka sadar setelah mendengarkan ajakan Nabi Luth As serta bertaubat dari segala maksiat dan perbuatan mungkar. Juga Nabi Ibrohim As mohon agar Nabi Luth As dan keluarganya diselamatkan dari azab yang akan diturunkan kepada kaum Sadum. Permintaan itu diterima oleh malaikat dan dijamin bahwa Nabi Luth As dan keluarganya tidak akan terkena azab, kecuali istrinya.
Malaikat bertamu ke Nabi Luth As.
Para malaikat itu sampai di Sadum dengan menyamar sebagai lelaki remaja yang berparas tampan dan bertubuh elok. Mereka bertemu putri Nabi Luth yang cantik sedang mengambil air dari sebuah sungai. Para lelaki remaja itu bertanya kalau-kalau mereka diterima bertamu dan menginap di rumah mereka. Si gadis pulang untuk memberi tahu ayahnya. Nabi Luth As khawatir akan keselamatan tamunya bila mereka menginap. Ia merasa tidak berdaya menghadapi kaumnya itu. Akhirnya Nabi Luth As menerima mereka dan ia pasrahkan kepada Alloh Swt. untuk melindungi mereka. Kemudian Nabi Luth As. menjemput mereka ketika kota Sadum dalam keadaan gelap sewaktu warganya sedang tidur. Kepada istri dan kedua anaknya, Nabi Luth As berpesan agar mereka merahasiakan kedatangan para tamunya itu. Namun karena istri Nabi Luth berpihak pada kaum Sadum yang sesat, maka dia membocorkan rahasia tentang adanya para tamu itu kepada kaumnya.
Ayat-ayat Al Qur-an
Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia berkata: Ini adalah hari yang amat sulit. Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. Sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Luth berkata, ‘Hai kaumku, inilah puteri-puteriku, mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Alloh dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?’ Mereka menjawab : ‘Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap puteri-puterimu, dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki’. Luth berkata, ‘Seandainya aku mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku lakukan)’ . (QS Hud : 77- 80)
Kaum Nabi Luth As ditimpa Azab dari Alloh
Mendengar keluhan Nabi Luth As itu, para tamu tersebut segera memperkenalkan diri  bahwa mereka adalah para malaikat yang menyamar sebagai manusia untuk melaksanakan tugas dari Alloh Swt. menurunkan azab atas kaumnya yang membangkang itu. Para malaikat itu meminta Nabi Luth As untuk memberi kesempatan bagi mereka masuk. Namun ketika orang-orang sesat itu masuk ke rumah Nabi Luh As. tiba tiba mereka menjadi buta dan saling berbenturan. Para malaikat itu meminta agar Nabi Luth As meninggalkan perkampungan itu bersama keluarganya, karena azab dari Alloh Swt telah tiba waktunya. Nabi Luth As dan keluarganya diberi pesan oleh malaikat untuk tidak menengok ke belakang. Sehabis tengah malam Nabi Luth As beserta istri dan kedua orang putrinya berjalan cepat keluar kota, tidak menoleh ke kanan atau ke kiri sesuai pesan para malaikat. Kemudian, sewaktu fajar menyingsing Nabi Luth As dan kedua orang putrinya telah melewati batas kota Sadum,
Ayat-ayat Al Qur-an
     Tatkala datang perintah Kami, Kami jadikan yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar bertubi-tubi, yang diberi tanda oleh Tuhanmu, tiadalah siksa itu terjadi, ke-cuali untuk orang-orang yang aniaya. (QS. Hud [11] : 82-83).
     Sedang istri Nabi Luth As yang munafik itu dikutuk menjadi tiang garam.

Jember, 27 Pebruari 2016

Dr. H. M.Nasim Fauzi
Jalan Gajah Mada 118
Tilp. (0331) 481127
Jember




 
 

Kamis, 25 Februari 2016

Makalah Pendek Serba Serbi Masjidil Aqsho





SERBA-SERBI
MASJIDIL AQSO /
HAIKAL SULAIMAN

Oleh : Dr. H.M. Nasim Fauzi

Pendahuluan

Al-Masjidil Aqso adalah masjid yang disucikan oleh umat Islam setelah Al-Masjidil-Harom di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Dari Abu Ad-Darda’ Ra, Rosulullah Saw bersabda, ”Sholat di Masjidil Harom lebih utama 100.000 x lipat daripada sholat di masjid-masjid lainnya. Sholat di Masjid Nabawi lebih utama 1.000 x lipat. Dan sholat di Masjidil Aqso lebih utama 500 x lipat.(HR Ahmad).

Sejarah Baitul Maqdis

970 SM Dimulai oleh Raja Daud As, lalu dilanjutkan oleh Nabi Sulaiman As dibangun Bait Suci di Gunung Moria.  Disebut Haikal Sulaiman Pertama. Di dalamnya disimpan Tabut / Kerubium Perjanjian (10 Firman Tuhan yang diterima oleh Nabi Musa).


10 Firman Tuhan

1. Jangan ada padamu Allah lain  di hadapan-Ku
2. Jangan membuat patung untuk disembah
3. Jangan menyebut nama Tuhan dengan sembarangan
4. Kuduskanlah hari Sabat
5. Hormatilah orang tuamu
6. Jangan membunuh
7. Jangan berzinah
8. Jangan mencuri
9  Jangan berdusta

10. Jangan mengingini milik orang lain.



 
722 SM Bangsa Assyria menaklukkan Kerajaan Israel, Yerusalem dan Yehuda ekitar tahun 586 SM, mengasingkan mereka ke Babilonia dan menelantarkan Bait Salomo.


538 M Raja Persia Koresh Agung melepas orang Yahudi pulang ke Palestina, mereka lalu membangun Baitul Maqdis II, selesai tahun 516 SM.

455 SM – 198 SM Yerusalem dan Yudea dijajah Aleksander Agung dari Macedonia, lalu jatuh ke kekuasaan Dinasti Ptolemaik selanjutnya ke bangsa Seleukus di bawah Antiochus III.

168 SM Revolusi Makabe, Mattathias Pendeta Tinggi dan putranya mengalahkan Antiochus Epiphanes, membentuk Kerajaan Hasmonea pada tahun 152 SM.

6 M Romawi makin kuat, Herodes diangkat sebagai raja boneka Yahudi. Herodes Agung membangun Baitul Maqdis II secara besar-besaran. Keturunan Herodes masih memangku gelar raja boneka Yudea hingga 96 M.

 70 M Perang Yahudi - Romawi I, yang menyebabkan kehancuran Baitul Maqdis II dan Yerusalem.

132-135 Pemberontakan orang Yahudi (Revolusi Bar Kokhba) dipadamkan Romawi. Orang Yahudi dilarang masuk Kota Yerusalem hingga abad ke-4 M.

Abad ke-4 Yerusalem beralih ke Bizantium (Romawi Timur). Kaisar Konstantin I membangun Gereja Makam Kudus. Yerusalem dilarang bagi orang Yahudi hingga abad ke-7. Maka Bangsa Yahudi pergi meninggalkan Palestina tinggal di seluruh dunia (diaspora) termasuk di Kota Yathrib yang kelak bernama Madinatun Nabi. Yerusalem berganti-ganti penguasa antara Romawi dan Persia 

 Gereja Makam Kudus


614 Yerusalem direbut tentara Sassana sekitar 15 tahun, lalu Kaisar Bizantium Heraklius merebut kembali tahun 629.

621 Peristiwa Isro Mi’roj, Nabi Muhamad Saw diisro’kan Alloh Swt dari Al-Masjidil-Harom di
Mekah ke Al-Masjidil-Aqso di Palestina.
Maha Suci Alloh, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Harom ke Masjidil Aqso yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Al-Isro ayat 1).
Dari situ kemudian Nabi Muhamad dimi’rojkan ke Sidrotil Muntaha.
Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidrotil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal. Ketika Sidrotil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatan-nya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar. (QS. An-Najm [53] :13-18).
Baitul Maqdis II Berupa Reruntuhan
Telah disebutkan di atas bahwa pada tahun 70 M Baitul Maqdis II telah dihancurkan oleh Tentara Romawi. Yang tertinggal adalah puing-puing belaka.
Bangunan yang ada hanyalah Gereja Makam Kudus yang didirikan oleh Kaisar Konstantin pada Abad ke-4 Masehi.
Maka yang dimaksud dengan Masjidil Aqso pada Surat Al-Isro’ adalah Tanah Suci bekas berdirinya Baitul Maqdis II (bukan bangunan masjid).
Kholifah Umar Mendirikan Baitul Maqdis III
638 Kekhalifahan Islam meluas hingga ke Yerusalem.
Orang Yahudi diizinkan kembali ke Kota Yerusalem.  Khulafaur Rosyidin Umar bin Khottob menandatangani kesepakatan dengan Patriakh Kristen Monofisit Sophronius bahwa tempat-tempat suci dan umat Kristen Yerusalem akan dilindungi di bawah kekuasaan orang Muslim.
Umar Ra. memimpin pembangunan Baitul Maqdis III dari Batu Fondasi di Bukit Bait yang sebelumnya telah ia bersihkan dari puing-puing reruntuhan Baitul Maqdis II.


Ibadah Bani Isroil di Baitul Maqdis

 Tom McElwain
Pada buku Bacalah Bibel, Penerbit Citra, Jakarta, 2006, karangan Thomas McElwain seorang pendeta Amerika, disebutkan bahwa Ibadah seperti yang dilakukan Umat Islam juga dilakukan oleh para Nabi dan pengikut-pengikutnya di dalam Bibel yaitu Perjanjian Lama dan Baru
1. Syahadat atau kesaksian terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Bersuci, khitan dan sholat 7 waktu di masa damai dan  3 waktu di masa perang, menghadap ke Baitul Maqdis.

 
3. Puasa dilakukan setiap tahun, pada bulan ke-9 selama sebulan
4. Berkorban, sedekah dan zakat. Dilakukan sejak zaman Kain dan Habel tetapi dilakukan dalam rangka ritual ibadah, tidak dibagikan kepada fakir miskin
5. Ziarah haji. Karena bangsa Yahudi sering dijajah maka ibadah ini tidak dapat dijalankan dengan tertib
Banyaknya Hadits-hadits Isro’ dan Mi’roj Palsu Menurut Abu Najdi Haraki
Abu Najdi Haraki dalam buku “Misteri Isra’ Mi’raj”, DIVA Press, Jogjakarta, 2007, menilai hadits-hadits tentang isro’ mi’roj kurang bisa dipercaya karena banyak hadits palsu. Karena waktu itu di kota Mekah jumlah kaum muslimin masih sedikit dan posisinya terpencar-pencar, sehingga para perowi hadits di sekitar Nabi Muhammad Saw. jumlahnya sangat sedikit.
Selain itu, setelah Nabi Muhammad Saw. wafat timbul “Fitnah kubro” yaitu pertengkaran kaum muslimin antara Sayidina Ali Kw. dan Muawiyah Ra., di mana untuk memperkuat kedudukannya, masing-masing golongan sama-sama membuat hadits-hadits palsu sehingga jumlah hadits tentang isro’ mi’roj itu menjadi berlipat ganda.
Kritik terhadap Hadits Isro Mi’roj yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shohihnya.:Dari Anas bin Malik Ra bahwa Rosulullah Saw bersabda : “Didatangkan kepadaku Buroq – yaitu hewan putih yang panjang, lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghal, dia meletakkan telapak kakinya di ujung pandangannya. Maka sayapun menungganginya sampai tiba di Baitul Maqdis, lalu saya mengikatnya di tempat yang digunakan untuk mengikat tunggangan para Nabi. Kemudian saya masuk ke masjid dan sholat 2 rokaat kemudian keluar dst. 
Telah disebutkan di atas bahwa Baitul Maqdis  tinggal reruntuhan. Bagaimana Nabi bisa masuk ke dalamnya ? (Tentu hadits ini palsu)
Jember 10 Januari 2016

Dr. H.M. Nasim Fauzi
Jalan Gajah Mada 118
Tlp. (0331) 481127 Jember
 

 








Rabu, 24 Februari 2016

Makalah Pendek Pemanasan Global



AWAS !
PEMANASAN GLOBAL


Oleh : Dr. H. M. Nasim Fauzi


Pengertian Pemanasan Global
Pemanasan global  adalah meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan atmosfir dan permukaan bumi.
Pada saat ini suhu di permukaan bumi sudah menunjukkan peningkatan yang sangat drastis yaitu sekitar 0,6 °C dalam waktu satu abad terakhir. Peningkatan yang terhitung kecil, namun berdampak pemanasan global yang sangat besar bagi bumi dan kehidupan di atasnya. Gejala-gejala terjadinya pemanasan global  sekarang ini dapat kita amati dan rasakan.
Rumah kaca (Green house)

GEJALA-GEJALA PEMANASAN GLOBAL
Terjadinya perubahan musim yang sulit diprediksi. Sering terjadinya angin puting beliung, terumbu karang yang memutih (bleaching) sehingga ikan-ikan dan penghuni laut lainnya pada mati. Bamjir dan kekeringan di wilayah yang tidak biasa mengalaminya.
PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL
Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca adalah proses di atmosfir yang menghangatkan planet bumi termasuk lautan dan daratan. Efek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap oleh uap air dan gas-gas di atmosfir, sehingga tidak dapat diteruskan ke luar angkasa, tetapi dipantulkan kembali ke permukaan bumi. Efek rumah kaca bermanfaat bagi makhluk hidup di bumi, namun jika berlebihan menjadi berbahaya bagi kehidupan di bumi karena dapat mempengaruhi dan mengganggu iklim.
Meningkatnya Gas Rumah Kaca
Gas-gas memiliki sifat dapat memerangkap panas, sehingga panas yang terpantul dari permukaan bumi tdak dapat dipantulkan ke ruang angkasa. Gas-gas tersebut disebut gas-gas rumah kaca. Gas-gas yang paling berperan adalah karbon diokasida (CO2), metana (CH4) yang 25 x kebih kuat dan amonia (NH3). Penyebab dari peningkatan gas karbon dioksida adalah hasil pembakaran bahan bakar yang berasal dari fosil yaitu batu bara, minyak bumi das gas bumi.   
Penggunaan CFC yang Tidak Terkontrol
CFC atau Chloro Fluoro Carbon dipakai pada peralatan pendingin rumah tangga yaitu kulkas dan AC. CFC berfungsi sebagai gas rumah kaca 5.000 x gas CO2. Selain itu CFC juga merusak lapisan ozon di stratosfir sehingga cahaya ultra violet dari matahari bisa masuk ke bumi. Gas ini masih tetap ada di stratosfir selama 100 tahun. Gas pendingin penggantinya yang ramah lingkungan adalah gas hidrokarbon.
Polusi gas Metana (CH4), Amonia (NH3), dan Gas Ketawa (N2O) pada sektor Peternakan, Pertanian dan Perkebunan.



1,3 milyard ternak yang dipelihara di dunia adalah penyebab terbesar pemanasan global. Setdaknya menyumbang 51 % dari seluruh emisi gas rumah kaca. Karena selain amonia (NH3), usus ternak juga mengeluarkan gas ketawa (NO2) yang 296 x lebih berpotensi sebagai gas rumah kaca dibanding gas CO2,
Sedang sektor pertanian dan perkebunan memberikan kontribusi terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca melalui sawah-sawah yang tergenang dan menghasilkan gas metana (CH4), pemakaian pupuk, serta praktek pertanian lainnya, pembusukan dan pembakaran sisa-sisa tanaman.
Polusi Asap Industri dan Kendaraan berbahan bakar dari fosil


Asap dari pabrik dan kendaraan bermotor merupakan penyebab terbesar kedua terjadinya pemanasan global. Pembakaran bahan bakar minyak pada mesin motor, mobil dan kendaraan lainnya banyak menghasilkan gas CO2 yang bisa menimbulkan pemanasan global.
Perusakan Hutan



Hutan berfungsi menyerap karbon dioksida dan mngeluarkan oksigen. Jika hutan rusak akibat penebangan dan pembakaran, maka karbon dioksida yang diserp oleh hutan berkurang, sehingga makijn banyak  karbon dioksida yang terkumpul di atmosfir yang menimbulkan pemanasan global.
Pemborosan Energi Listrik
Energi listrik yang banyak kita gunakan sebagian adalah hasil  pembakaran  dari minyak dan gas bumi  serta batu bara, dimana pembakaran tersebut menghasilkan karbon dioksida  yang menimbulkan pemanasan global.
Populasi Kendaraan yang Terus Meningkat
Dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor maka karbon dioksida yang dihasilkan dari mesin  kendaraan tersebut tentu saja akan menimbulkan prmanasan global.
Pembakaran dan Pembusukan Sampah.



Pembusukan sampah akan menghasilkan gas metana (CH4). Bila sampah dibakar akan menghasilkan gas CO2. Kedua macam gas itru bisa menimbulkan pemenasan global.
DAMPAK PEMANASAN GLOBAL


Gunung es di Alaska mencair

Lapisan es di Kutub utara dan selatan serta gletser di puncak-puncak gunung yang tinggi akan mencair.
Curah hujan akan meningkat dan sering terjadi badai.
Angin akan bertiup lebih kencang yang dapat membentuk angin puting beliung.
Cuaca menjadi sukar diprediksi dan lebih ekstrem, yaitu hujan ekstrem dan kekeringan nekstrem.
Kenaikan permukaan air laut yang menyebabkan banjir pantai (rob) dan banyak pulau kecil yuang tenggelam.
Pemanasan global menyebabkan kekeringan di wilayah pertanian sehingga tanaman rusak.
Dapat terjadi gagal panen akibat dari cuaca yang ekstrem dan banjir yang mengakibatkan tanaman pertanian terendam.
Meningkatnya hama pertanian akibat perubahan iklim.
Populasi hewan dan tumbuhan akan berkurang.
Meluasnya berbagai penyakit yang dapat menyerang manusia seperti Demam berdarah Dengue, Leptospirosis dan Malaria.
Meningkatnya kasus orang meninggal akibat dari cuaca yang panas seperti penyakit jantung, strioke, dehidrasi dan stress.
 Kenaikan kasus kanker kulit akibat rusaknya lapisan ozon di stratosfir yang bisa menyaring sinar ultra violet dari matahari.
MENCEGAH PEMANASAN GLOBAL
Laksanakan Program Keluarga Berencana karena kelebihan penduduk di dunia mendorong terjadinya pemanasan global.
Kurangilah makan daging untuk mengurangi populasi ternak yang kotorannya (penghasil gas NH3 dan N2O) bisa menimbulkan pemanasan global.
Berhematlah energi. Kurangilah penggunaan bahan bakar asal fosil yang tak bisa diperbarui yaitu batu bara, minyak dan gas bumi.
Perbanyak penggunaan energi yang dapat diperbarui yaitu turbin air terjun, sinar matahari, angin, panas bumi, dan ombak pasang surut.
Kurangilah pemakaian energi listrik, jangan memakai alat-alat listrik yang berdaya besar, matikan listrik dan TV yang tidak perlu.
Gunakan lampu yang hemat listrik yaitu LED dan Neon.
Gunakan pesawat TV yang hemat energi yaitu LED.
Kurangilah penggunaan kendaraan bermotor dengan mengurangi frekwensi bepergian yang tidak perlu.
Kurangilah naik pesawat terbang dengan mengurangi bepergian ke luar pulau dan luar negeri.
Lebih sering menggunakan kendaraan umum daripada kendaraan pribadi.
Untuk berkomunikasi lebih sering menggunakan tilpun / SMS atau Email daripada mendatangi obyek.
Kurangilah produksi sampah. Jangan membakar sampah. Jangan membakar hutan.
Lakukan penghijauan hutan dan lahan.
Jangan membeli / menggunakan barang secara boros (konsumtif).
Untuk ekosystem laut, hindari perusakan karang dan jangan menangkap ikan dengan memakai bom.

Jember, 23 Pebruari 2016.

Dr. H. M. Nasim Fauzi
Jalan Gajah Mada 118
Tilpun (0331) 481127
Jember

Jumat, 12 Februari 2016

Makalah pendek Status Basmalah dalam Al Qur-an.



STATUS BASMALAH

DALAM AL QUR-AN


Oleh : H.M. Nasim Fauzi

 

Pengertian Basmalah
    Basmalah adalah kalimat Bismillahir Rohmanir Rohiim.
     Basmalah adalah ayat pertama dari Surat Al-Fatihah dan surat-surat lainnya kecuali surat At-Taubah / Al-Baro'ah (surat ke-9), tanpa didahului kalimat Basmalah.
Surat Al-Fatihah
bismillaahirrahmaanirrahiim 
1. Bismillaahirrahmaanirrahiim
Artinya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
alhamdulillaahirabbil 
2. Alhamdulillaahirabbil'aalamiin
Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
arrahmaanirrahiim 
3. Ar-Rohmaanir-Rahiim
Artinya : Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
maalikiyawmiddiin 
4. Maaliki yawmiddiin
Artinya : Yang memiliki Hari Pembalasan
Maalik  (Yang Memiliki) dengan memanjangkan "mim", yang berarti : pemilik. Dapat pula dibaca Maliki dengan memendekkan "mim", yang berarti Raja.
iyyaakana buduwa-iyyaakanasta buduwa-iyyaakanastaiin 
5. Iyyaakana'buduwa-iyyaakanasta'iin
Artinya : Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
ihdinaashshiraathalmustaqiim 
6. Ihdinash shirooathol mustaqiim
Artinya : Tunjukilah kami jalan yang lurus.
shiraathalladziinaanamtaalayhim ghayrilmaghdhuubialayhim walaadhdhaalliin 
7. Shirooathalladziina an'amta 'alayhim ghoyrilmaghdhuubi 'alayhim walaadhdhooalliin
Artinya : (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
     Kita biasa membaca surat Al-Fatihah dengan membaca Basmalah sebagai ayat pertama. Basmalah itu dibaca keras (Jahr) pada sholat-sholat jahar (Maghrib, Isya'' dan Subuh), demikian juga Hamdalah (alhamdu lillahi robbil alamin) dan ayat-ayat lainnya.  Kemudian kita membaca surat lainnya yang juga dimulai dengan Basmalah.
     Hal ini karena umat Islam di Indonesia menganut Madzhab Imam Syafii (767 - 820 M).
  
 Bacaan surat Al-Fatihah di Saudi Arabia.
     Kalau kita melaksanakan ibadah Umroh atau Hajji dan sholat di Masjidil Harom di Mekah serta Masjid Nabawi di Madinah, atau melihat siaran TV Saudi Arabia, ternyata imam sholat tidak membaca Basmalah di surat Al-Fatihah dan surat-surat lainnya. Ini karena mereka menganut Madzhab Ahmad bin Hanbal (versi Ibnu Taimiyah) yang menganggap Basmalah bukan bagian dari surat Al-Fatihah dan surat-surat lainnya. Basmalah dianggap sebagai ayat pemisah dengan surat lainnya.

Dalil-dalil yang dipakai oleh golongan yang membaca Basmalah.

     Menurut Hamka dalam Tafsir Al-Azhar, para sohabat yang menjaharkan bacaan Basmalah ialah Abu Huroiroh, Ibn Abbas, Ibnu Umar dan Ibnu Zubair. Sedangkan dari kalangan Tabi'in ialah Sa'id bin Jubair dll.
     Hadis ke-1, Diriwayatkan oleh Abu Huroiroh, Ibnu Abbas, Anas bin Malik, Ali bin Abi Tholib, Samuroh bin Jundab dan isteri Rosululloh Ummu Salamah, bahwa Rosululloh Saw. menjaharkan membaca Basmalah.
     Hadis ke-2, Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi senantiasa memulai sembahyangnya dengan menjaharkan Basmalah (HR. Ad-Daruquthni dan Al-Hakim).
      Hadis ke-3, "Ditanyakan orang kepada Anas, bagaimanakah bacaan Nabi Saw. , maka diapun menjawab: Bacaan Nabi adalah panjang". Kemudian beliau baca Bismillahir Romanir Rohim, dipanjangkan pada Bismillah dan dipanjangkannya pula pada Ar-Rohman, dan Ar-Rohim". (Diriwayatkan oleh Bukhori).
     Menurut pendapat yang menjahar : Tidak mungkin Anas berkata sejelas itu kalau tidak mendengarnya. 
     Setelah membahasnya secara panjang lebar (10 halaman), akhirnya Hamka menganggap bahwa yang dalilnya lebih kuat adalah dari pihak yang men-jahar-kan Basmalah. 

Basmalah sebagai pemisah antar surat

     Dengan logika sederhana kita bisa bertanya : Kita mungkin bisa menerima alasan bahwa surat pertama (Al-Fatihah) dibatasi dengan Basmalah (pada awal surat Al-Baqoroh) terhadap surat berikutnya (surat Al-Baqoroh). Maka Basmalah pada awal surat pertama (Al-Fatihah) ini sebagai pembatas / pemisah dengan surat mana ? Dan mengapa surat ke-8 (Al-Anfal) tidak dibatasi Basmalah dengan surat berikutnya  (surat At-Taubah / Al-Baro'ah ?

Riwayat turunnya surat Al-Fatihah
     Al-Fatihah termasuk surat lengkap yang mula-mula turun. Sedangkan lima ayat permulaan dari surat Al-'Alaq yang terlebih dulu turun, kemudian pangkal surat Ya Ayyuhal Muddatstsir, kemudian  pangkal surat Ya Ayyuhal-Muzzammil. Turunnya ayat-ayat itu terpotong-potong, bukan surat lengkap. Maka Al-Fatihah sebagai surat yang terdiri dari tujuh ayat, ialah surat lengkap yang mula-mula sekali turun di Mekah, dimulai dengan Basmalah.  
  
Riwayat turunnya surat Al-Kautsar.
      Hadis ke-4, Tersebut dalam Kitab Hadits Muslim : Dari Shohabat Anas bin Malik Ra. beliau berkata. Pada suatu hari Nabi Muhammad Saw. di hadapan kami. tiba-tiba beliau seperti mengantuk. sesudah itu terbangun dan tersenyum. Kami bertanya, kenapakah tuan tersenyum ? Nabi menjawab : "Telah diturunkan kepadaku sebuah surat baru-baru ini". Beliau membaca surat Al-Kautsar, pakai Basmalah". Saroh Muslim Juzu' 4, pagina 112).

Kunci angka 7

      Tuhan berfirman dalam Al Qur-an yang artinya : "Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu (Hai Muhammad) tujuh yang berulang-ulang dan Qur-an yang Besar." (QS Al-Hijr (15) : 87).
     Hadis ke-5, Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Huroiroh, bahwa Rosululloh Saw. bersabda  : "Dia adalah Fatihatul Kitab dan dia adalah tujuh yang diulang-ulang".

 

KUNCI / RAHASIA ANGKA 19 MENURUT RASYAD KHALIFAH.

     Rasyad Khalifah adalah seorang warga negara Amerika keturunan Pakistan yang menganalisa Al Qur-an dengan komputer (w. 1990 M) menemukan bahwa angka 19 mempunyai rahasia yang berkaitan dengan Al Qur-an termasuk dengan Basmalah itu sendiri. Di dalam Al Qur-an, kata ism (nama) Alloh, Ar-Rohman, dan Ar-Rohim mempunyai jumlah yang dapat dibagi habis oleh angka 19 yaitu Ism Alloh 2698 kali (2698:19=142), Ar-Rohman 57 kali (57:19=3) dan Ar-Rohim 114 (114:19=6).
       Bismillahir Rohmanir Rohim 19 huruf. Demikian pula dengan ucapan Hauqolah : La haula wa la quwwata illa billah ("Tiada daya [untuk memperoleh manfaat] dan upaya [untuk menolak kesukaran] kecuali dengan [bantuan] Alloh") pun mempunyai 19 huruf. Dengan demikian permulaan dan akhir usaha setiap Muslim berkisar pada bantuan, kehendak dan kekuasaan Alloh Swt.
     Dalam surat Al-Mudatstsir ayat 30 dinyatakan bahwa penjaga neraka berjumlah 19 orang malaikat.
     Basmalah dan Hauqolah yang masing-masing mempunyai 19 huruf itu dapat menjadi perisai bagi seseorang dari ancaman para penjaga neraka itu, apabila ia benar-benar menghayati dan mengamalkan isi kandungan dari masing-masing kalimat tersebut.
     Penulis mengutip lagi Tafsir Al-Azhar Hamka.
     "Bismillahir Rohmanir Rohim" tertulis dalam surat ke-27 (An-Naml [27]:30), yaitu ketika Maharani Bulqis, Raja perempuan dari negeri Saba' menerangkan kepada orang-orang besar kerajaannya, bahwa dia menerima sepucuk surat dari Nabi Sulaiman yang ditulis "Dengan nama Alloh Yang Maha Murah, Maha Penyayang".
     Bila semua surat di dalam Mushaf Al Qur-an (termasuk surat At-Taubah) diawali dengan Basmalah, maka jumlah semua Basmalah adalah = 114+1 (yang berada di surat An-Naml tadi) = 115 (yang tidak dapat dibagi habis dengan angka 19). Agar jumlah ayat-ayat Basmalah di dalam Mushaf Al Qur-an tetap dapat dibagi habis dengan angka 19, maka salah satu Basmalah di awal surat tidak perlu ditulis, yaitu pada awal surat At-Taubah, sehingga jumlah ayat-ayat Basmalah di dalam Mushaf Al Qur-an tetap 114 (yang dapat dibagi habis dengan angka 19 !)
     Inilah rahasia tidak ditulisnya Basmalah di awal surat At-Taubah yang belum terkuak selama berabad-abad !
     Angka 19 juga istimewa karena termasuk angka prima (hanya bisa dibagi habis oleh oleh dirinya sendiri) yang terdiri dari angka terkecil (1) dan terbesar (9) dari sistem desimal.   

  KESIMPULAN

     1. Berdasarkan Hadis-hadis sohih, serta digunakannya kunci angka 7 dan 19, telah dibuktikan bahwa ayat Basmalah adalah merupakan ayat pertama dari surat Al-Fatihah dan surat-surat lainnya, kecuali surat At-Taubah / Al-Baro'ah sehingga harus dibaca di dalam dan di luar Sholat.
     2. Imam Sholat harus membaca Basmalah pada awal surat Al-Fatihah dengan jahar (suara keras) pada Sholat jahar (Maghrib, Isya' dan Shubuh) karena dalil-dalil yang mendukungnya lebih kuat daripada dalil yang menyokong membaca Basmalah dalam Sholat dengan sirr (dipelankan bacaannya).

Permasalahan yang timbul dengan disetujuinya pendapat ini adalah.

     Karena Basmalah adalah termasuk bagian dari surat Al-Fatihah, maka seorang imam Sholat yang tidak membaca Basmalah menjadikan bacaan surat Al-Fatihahnya tidak sempurna.
     Timbul pertanyaan : Sahkah Sholat kita yang bermakmum pada Imam yang tidak membaca Basmalah

SARAN-SARAN

1. Masalah Sholat

     a. Kita harus selalu memilih Imam Sholat  yang membaca Basmalah.
      b. Sewaktu Sholat di Mashidil Harom di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah kita harus membaca Basmalah sediri-sendiri.

2. Masalah Mushaf Al-Qur-an   

    a. Mushaf Al Qur-an yang diakui oleh Pemerintah RI telah diberi nomor 1 pada Basmalah dalam surat Al-Fatihah sehingga surat initerdiri dari 7 ayat.
     b. Tetapi ayat-ayat Basmalah pada surat-surat lainnya tidak diberi nomor, berarti tidak termasuk ayat Al Qur-an, melainkan sebagai pembatas surat saja.
     c. Padahal terbukti dalam uraian tadi bahwa ayat-ayat Basmalah juga termasuk bagian dari Al Qur-an.
     d. Maka kita usulkan kepada Kementerian Agama RI agar Kalimat Basmalah pada ayat pertama seriap surat diberi angka 1, agar menjadi bagian dari surat-surat Al Qur-an. Sedangkan nomor ayat-ayat selanjutnya digeser / ditambah satu nomor / angka.

Jember, 12 Pebruari 2016

Dr. H. M. Nasim Fauzi
Jalan Gajah Mada 118
Tilpun (0331) 481127
Jember