Jumat, 25 September 2015

Dialog Nabi Muhammad Saw. Dengan Iblis



  DIALOG NABI 
  MUHAMMAD SAW.
  DENGAN IBLIS
Oleh : Dr. H.M. Nasim Fauzi
Pendahuluan
Suatu ketika Alloh Swt. memerintahkan seorang malaikat pergi kepada iblis untuk menghadap Baginda Rosululloh Saw., agar membuka segala rahasianya tentang hal-hal yang disukainya maupun yang dibencinya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan derajat Nabi Muhammad Saw. dan memberi peringatan bagi segenap umat manusia.
Sang malaikat yang mendatangi iblis berkata, "Hai lblis ! Engkau diperintah Alloh Swt. untuk menghadap Rosululloh Saw. Bukalah semua rahasiamu dan jawablah setiap pertanyaan Rosululloh Saw. dengan jujur. Jika engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat pedih."
Mendengar ucapan malaikat yang demikian itu, iblis sangat ketakutan. Iblis merasa ngeri dengan hukuman yang akan ditimpakan kepadanya bilamana dia berdusta. Maka dia segera bergegas untuk menghadap Rosululloh Saw.. Namun, saat hendak menemui Rosululloh Saw. iblis menyamar sebagai seorang manusia. Dia tidak mau memperlihatkan bentuk aslinya.
Pengakuan iblis kepada Rosululloh Saw.
Diriwayatkan dari Mu'adz bin Jabal Ra, dari lbnu Abbas Ra. yang berkisah: Kami bersama Rosulullah Saw. di rumah salah seorang sahabat Anshor dimana saat itu kami berada di tengah-tengah jamaah. Lalu ada suara yang memanggil dari luar, "Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, sementara kalian butuh kepadaku."
Rosululloh Saw. bertanya kepada para jamaah, “Apakah kalian tahu, siapa yang memanggil dari luar itu?"
Mereka menjawab, "Tentu AIloh dan RosulNya lebih tahu'"
Lalu, Rosulullah Saw. menjelaskan, "ltu adalah iblis terkutuk, semoga Alloh Swt. senantiasa melaknatnya."
Kemudian Umar Ra. meminta izin kepada Rosulullah Saw. sembari berkata, “Ya Rosulullah, apakah engkau mengizinkanku untuk membunuhnya?"
Beliau Saw. menjawab, "Bersabarlah wahai Umar apakah engkau tidak tahu bahwa ia termasuk makhluk yang tertunda kematiannya sampai batas waktu yang telah diketahui (hari kiamat)? Akan tetapi, sekarang silahkan kalian membukakan pintu untuknya. Sebab ia diperintah untuk datang ke sini, maka pahamilah apa yang ia ucapkan dan dengarkan apa yang akan ia ceritakan pada kalian."
lbnu Abbas Ra. berkata: Kemudian dibukakan pintu, lalu ia masuk di tengah-tengah kami. Ternyata ia berupa orang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata. la berjenggot putih sebanyak tujuh helai saja dan panjangnya seperti rambut kuda (ada pula riwayat yang menyebutkan panjangnya seperti ekor lembu). Kedua kelopak matanya terbelah ke atas (tidak ke samping). Sementara kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, giginya memanjang seperti taring babi, dan kedua bibirnya seperti bibir kerbau.
Ketika datang untuk menemui kekasih Alloh, yaitu Rosululloh Saw. Iblis memberikan salam, 'Assalamu'alaika ya Muhammad, Assalamu alaikum ya jamaa'atal-muslimiin."
Akan tetapi, Rosulullah Saw. tidak juga segera menjawab salamnya itu. lblis pun mengucapkan salam hingga tiga kali, barulah Rosululloh Saw. menjawab, 'Assalamu lillah ya la'iin (= keselamatan hanya milik Alloh, wahai makhluk yang terkutuk)."
Oleh sebab itu iblis berkata, "Ya Rosulalloh! Mengapa engkau tidak segera menjawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Alloh ?
Maka jawab Nabi Saw. dengan marah, "Hai musuh Alloh ! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Jangan kau coba-coba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam As. sehingga beliau keluar dari surga, kau hasut Qobil sehingga ia tega membunuh Habil yang masih saudaranya sendiri. Ketika sedang sujud dalam sembahyang kau tiup Nabi Ayub As. dengan asap beracun sehingga beliau sengsara untuk beberapa lama, seperti halnya kisah Nabi Daud As. dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman As. meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai istrinya, begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu."
"Hai, iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Alloh Azza wa Jalla, tapi aku diharomkan Alloh menjawab salammu. Aku mengenalmu dengan baik wahai iblis, raja segala iblis. Apa tujuanmu menemuiku?"
Jawab iblis, "Ya Nabi Alloh! Janganlah engkau marah. Engkau dapat mengenaliku karena engkau adalah Khotamul Anbiya. Wahai Nabi Alloh, aku datang ke sini bukan karena kemauanku sendiri, tapi aku datang ke sini karena terpaksa."
Äpa yang membuatmu terpaksa harus datang ke sini, wahai makhluk terkutuk ?
Äku datang atas perintah Alloh untuk memberitahukan segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman nanti. Ya Nabi Alloh ! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, aku tidak berani menyembunyikannya."
Kemudian iblis bersumpah menyebut nama Alloh dan berkata, "Ya Rosululloh ! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu."
Mendengar sumpah iblis itu, Nabi Saw. pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, " lnilah kesempatanku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar oleh seluruh sohabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai seluruh umatku”.
Maka Rosululloh Saw. pun mengajukan banyak pertanyaan kepada iblis. Berikut inilah detil pertanyaannya :
Pertanyaan Nabi Saw [1]
"Hai iblis ! Jika engkau bisa menjawab dengan jujur, maka coba ceritakan kepadaku siapa orang yang paling engkau benci? Siapakah musuh besarmu ?"
“Ya Nabi Alloh ! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara musuh-musuhku di muka bumi ini," jawab iblis.
Kemudian Nabi Saw. memandang muka iblis. lblis pun gemetar karena ketakutan. lblis lalu melanjutkan perkataannya, "Ya Khotamul Anbiya ! Aku dapat mengubah diriku seperti manusia, binatang, dan lain-lain hingga rupa dan suara pun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru karena dicegah oleh Alloh. Andaikan aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu.
Aku cabut niat anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberikan nasehat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama lslam, begitu juga aku berusaha menarik mereka kepada kekafiran, murtad, atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat lslam dari jalan yang benar menuju jalan yang sesat supaya mereka masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku."
Pertanyaan Nabi Saw [2]
"Hai iblis ! Apa yang kau perbuat terhadap makhluk Alloh?"
lblis menjawab: 'Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, supaya terbuai dengan makanan dan minuman, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta benda, emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan yang harom.
Demikian juga ketika pesta di mana lelaki dan perempuan bercampur. Di sana aku lepaskan godaan yang besar supaya mereka lupa peraturan dan akhirnya minum arak. Apabila terminum arak itu, maka hilanglah akal, pikiran, dan malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat yang besar, perasaan hasud dan dengki hingga perbuatan zina.
Apabila mereka sadar akan kesalahan mereka lalu hendak bertaubat dan berbuat amal ibadah, akan aku rayu supaya mereka membatalkannya. Makin keras aku goda supaya mereka berbuat maksiat dan mengambil istri orang.
Jika hatinya terkena godaanku, datanglah rasa riya', takabur; iri, sombong, dan melengahkan amalnya. Jika lidahnya yang tergoda; maka mereka akan gemar berdusta, mencela, dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka setiap saat."
Pertanyaan Nabi Saw [3]:
"Hai iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambah laknat yang besar dan siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk Alloh ! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang menajamkan pendengaranmu? Siapa yang memberikan kekuatan anggota badanmu?"
lblis menjawab: "semuanya itu adalah anugerah dari Alloh yang Mahabesar. Tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa diriku telah beribu-ribu tahun menjadi ketua seluruh malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke langit yang lebih tinggi. Kemudian aku tinggal di duniamu ini beribadah bersama para malaikat beberapa waktu lamanya.
Tiba-tiba kudengar firman Alloh yang hendak menjadikan seorang kholifah di dunia ini, maka aku pun membantah. Lalu Alloh menciptakan manusia yang pertama (Nabi Adam As.) dan seluruh malaikat diperintah supaya hormat sujud kepada lelaki itu, hanya aku saja yang ingkar. Oleh karena itu, Alloh murka kepadaku, dan wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu berubah menjadi keji dan menakutkan. Aku merasa sakit hati. Kemudian Alloh menjadikan Adam raja di surga dan dikaruniakan kepadanya seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. Aku pun bertambah dendam kepada mereka.
Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa menyuruh Adam memakan buah khuldi, lalu keduanya diusir dari surga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun, kemudian dipertemukan Alloh, hingga mereka mendapatkan beberapa orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qobil supaya membunuh saudaranya Habil. ltu pun aku masih belum puas dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga hari kiamat kelak.
Sebelum engkau Iahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia, tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadah dan balasan pahala dan surga bagi mereka. Kemudian aku turun ke dunia dan memberi tahu manusia yang lain tentang apa yang sebenarnya aku dapatkan dengan berbagai tipu daya hingga mereka tersesat dengan berbagai kitab bid’ah dan kehancuran.
Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak diizinkan Alloh untuk naik ke langit dan mencuri rahasia karena banyak malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika aku memaksa untuk naik maka malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala. Sudah banyak bala tentaraku yang terkena lontaran anak panah api malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu. Maka makin beratlah pekerjaanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut manusia."
Pertanyaan Nabi Saw [4]:
"Hai iblis! Apa yang pertama kali kau tipu dari manusia?"
lblis menjawab: "Pertama kali aku palingkan i'tikad / niatnya, imannya kepada kafir dan juga dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan, atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, akan aku tarik dengan cara mengurangi pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikuti kemauanku."
Pertanyaan Nabi Saw [5]:
"Hai iblis! Jika umatku sholat karena Alloh, apa yang terjadi padamu?"
lblis menjawab: "Gemetarlah badanku dan lemah tulang sendiku. Sungguh suatu penderitaan yang sangat besar."
"Mengapa wahai makhluk terkutuk?"
"Sesungguhnya apabila seorang hamba bersujud kepada Alloh sekali sujud, maka Alloh akan mengangkat satu kemuliaan baginya. Maka aku kerahkan berpuluh-puluh iblis untuk menggoda manusia pada setiap anggota badannya. Beberapa iblis menggoda pada setiap anggota badannya supaya malas sholat, merasa was-was, lupa bilangan rokaatnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, merasa terburu-buru supaya cepat selesai sholatnya, hilang khusyuknya, matanya senantiasa melirik ke kanan dan kiri, telinganya senantiasa mendengar percakapan orang dan bunyi-bunyi yang lain.
Beberapa iblis yang lain duduk di belakang orang yang sembahyang itu supaya tidak kuat sujud berlama-lama, penat waktu duduk tahiyat, dan dalam hatinya selalu merasa terburu-buru supaya cepat selesai sholatnya. Itu semua membuat berkurangnya pahala. Jika para iblis tidak dapat menggoda manusia itu, maka aku sendiri yang akan menghukum mereka dengan hukuman yang berat.
Wahai Muhammad, sesungguhnya di antara umatmu ada orang yang menunda-nunda sholatnya. Ketika ia hendak menjalankan sholat maka aku berada padanya dan mengganggu, masih ada waktu, teruslah engkau sibuk dengan urusan dan pekerjaan yang engkau lakukan, sehingga ia menunda sholatnya dan kemudian sholat di luar waktunya. Akibatnya ia akan memikul dosanya kelak. Kalau aku kalah, maka aku akan mengirimkan salah seorang dari setan-setan manusia yang akan menyibukkannya. Kalau aku masih kalah juga, maka aku diamkan sampai ia melakukan sholat. Ketika dalam sholatnya aku berkata, 'Meliriklah ke kanan dan ke kiri’, akhirnya ia melirik. Maka pada saat itu wajahnya aku usap dengan tanganku.
Wahai Muhammad, engkau tahu kalau seseorang banyak melirik dalam sholatnya akan menanggung dosanya. Kalau dalam sholatnya ia mampu mengalahkanku, sementara ia sholat sendirian, maka akan kubuat ia tergesa-gesa. la seperti ayam yang sedang makan, begitu tergesa-gesa. Kalau dalam sholat berjamaah, ia akan aku buat mendahului imam karena kepalanya aku tarik. Jika aku masih kalah juga, maka aku perintahkan untuk meremas jemarinya sehingga bersuara, sesungguhnya ia termasuk orang yang bertasbih kepadaku. Kalau itu tidak mempan juga, maka aku tiup hidungnya sehingga dia menguap. Saat itulah anak-anakku masuk, dan ia makin rakus akan dunia dan berbagai perangkapnya.
Pertanyaan Nabi Saw [6]:
"Jika umatku membaca Al Qur-an karena Alloh apa yang terjadi padamu?"
lblis menjawab: 'Aku akan meleleh seperti timah yang dipanaskan. Jika mereka membaca Al Qur-an karena Alloh, maka terbakarlah tubuhku, putuslah seluruh uratku, lalu aku lari dan menjauh darinya.
Pertanyaan Nabi Saw [7]:
"Jika umatku mengerjakan haji karena Alloh bagaimana perasaanmu ?
lblis menjawab: 'Apabila mereka mengerjakan manasik haji maka aku jadi gila. Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah mencukupkan rukun lslamnya."
Pertanyaan Nabi Saw [8]:
"Jika umatku berpuasa karena Alloh, bagaimana keadaanmu?"
lblis menjawab: "Ya Rosulalloh! lnilah bencana yang paling besar bahayanya buatku. Apabila masuk awal bulan Romadhon, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan seluruh malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang yang berpuasa, Alloh akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatat dosanya selama dia berpuasa.
Yang menghancurkan hatiku ialah segala isi langit dan bumi, yakni malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam memohonkan ampunan bagi orang yang berpuasa. Satu lagi pahala orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu surga dibuka seluas-luasnya dan dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama Angin Syiroh yang amat lembut ke dalam surga.
Pada hari umatmu mulai berpuasa, dengan perintah Alloh datanglah sekalian malaikat dengan garangnya menangkapku dan tentaraku, jin, syaithon dan ifrit, lalu dipasunglah kaki dan tangan kami dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa, barulah aku dilepaskan dengan perintah agar tidak mengganggu umatmu. Umatmu sendiri telah merasakan ketenangan berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan bulan biasanya."
Pertanyaan Nabi Saw [9]:
"Hai iblis! Bagaimana seluruh sohabatku menurutmu?"
lblis menjawab: "Seluruh sohabatmu termasuk musuh besarku. Tiada upayaku melawannya dan tiada satu pun tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. Karena engkau sendiri telah berkata, 'Seluruh sohabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka maka kamu akan mendapat petunjuk.’
Abu Bakar as-Siddiq sebelum bersamamu, sewaktu ia masih jahiliyyah saja tidak pernah toat kepadaku. Aku tidak dapat mendekatinya. Apalagi setelah ia berdampingan denganmu dalam Islam. Ia begitu percaya atas kebenaranmu hingga dia menjadi wazirul a’zam. Bahkan engkau sendiri telah mengatakan jika ditimbang isi seluruh dunia ini dengan amal kebajikan Abu Bakar; maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar. Lagi pula dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan anaknya Aisyah, yang juga banyak menghafal hadis-hadismu.
Adapun Umar bin Khottob, aku tidak berani memandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan syariat Islam dengan seksama. Jika aku pandang wajahnya, maka gemetarlah seluruh tulang sendiku karena sangat takut. Hal ini karena imannya sangat kuat, apalagi engkau telah mengatakan, 'Jikalau ada Nabi sesudah aku, maka Umar boleh menggantikan aku', karena dia adalah orang harapanmu serta pandai membedakan antara kafir dan lslam hingga diberi gelar Al Faruq.
Usman bin Affan, aku tidak bisa bertemu dengannya karena lidahnya senantiasa membaca Al Qur-an. Dia penghulu orang sobar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantumu sebanyak dua kali. Karena taatnya, banyak malaikat yang menghampiri dan hormat, karena malaikat itu sangat malu kepadanya, hingga engkau mengatakan, ‘barang siapa menulis Bismillahir-rohmanirrohim, pada kitab atau kertas-kertas dengan tinta merah, niscaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid.'
Ali bin Abi Tholib pun aku sangat takuti karena kehebatan dan kegagahannya di medan perang, sangat sopan santun, alim orangnya. Jika iblis, syaithon, dan apabila jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka, karena dia sangat kuat beribadah dan beliau adalah golongan orang pertama yang memeluk agama Islam serta tidak pernah menundukkan kepalanya kepada berhala. Bergelar “Ali karomallohu wajhah”, dia dimuliakan Alloh akan wajahnya dan juga ‘harimau Alloh’ dan engkau sendiri berkata “Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya’. Lagi pula dia menjadi menantumu, aku menjadi makin ngeri kepadanya.
Pertanyaan Nabi Saw [10]:
“Bagaimana tipu dayamu kepada umatku ?
Iblis menjawab “Umatmu itu ada tiga macam. Yang pertama, seperti hujan dari langit yang menumbuhkan segala tumbuhan, yaitu ulama yang senantiasa memberikan nasehat kepada manusia supaya mengerjakan perintah Alloh Swt. dan rneninggalkan semua laranganNya. Sebagaimana kata malaikat Jibril, ‘‘Ulama itu adalah pelita dunia dan pelita akhirot.”
Yang kedua, umatmu itu seperti tanah, yaitu orang yang sobar, syukur, dan ridho dengan karunia Alloh. Berbuat amal sholih, bertawakal, dan berbuat kebajikan.
Yang ketiga, umatmu seperti Firaun; terlampau tamak dengan harta dunia dan dihilangkan amal akhirotnya, rnaka aku pun bersuka cita lalu masuk ke dalam badannya, aku putarkan hatinya ke lautan durhaka dan aku ajak kemana saja mengikuti kemauanku. Jadi dia selalu bimbang kepada dunia dan tidak mau menuntut ilmu, tidak  pernah beramal sholih, tidak mau mengeluarkan zakat, dan malas beribadah.
Lalu aku goda agar manusia minta kekayaan lebih dulu dan apabila diizinkan Alloh dia menjadi kaya, maka aku rayu supaya dia lupa beramal, tidak membayar zakat seperti Qorun yang tenggelam dengan istana mahligainya. Bila umatmu terkena penyakit tidak sobar dan tomak, dia selalu bimbang akan hartanya dan berangan-angan hendak merebut kemewahan dunia, benci dan menghina kepada yang miskin, serta membelanjakan hartanya untuk kemaksiatan.
Pertanyaan Nabi Saw [11]:
Siapa yang serupa denganmu ?
Jawab iblis, “Órang yang meringankan syariatmu dan membenci orang yang belajar agama Islam.”
Pertanyaan Nabi Saw [12]:
Siapa yang membuat mukamu bercahaya?"
lblis menjawab: "Orang yang berdosa, bersumpah bohong, menjadi saksi palsu, dan suka ingkar janji."
Pertanyaan Nabi Saw [13]:
“Apa yang kau rahasiakan dari umatku?"
lblis menjawab: "Jika seorang muslim buang air besar dan tidak membaca doa terlebih dahulu, maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sadari."

DO’A MASUK WC    اَللّهُمَّ اِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَا إِثِ.

Alloohumma innii a’uudzu bika minal khubutsi wal khobaaitsi.” Artinya: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan dan kotoran”.

DO’A KELUAR WC  اَلْحَمْدُ الِلّهِ الَّذِيْ أَذْ هَبَ عَنِّى اْلأَذَاى وَعَافَانِيْ. Alhamdu lillahil ladzii adz-haba ‘annil adzaa wa’aafaanii.” Artinya : “Segala puji bagi Alloh yang telah menghilangkan kotoranku dan membuatku sehat

Pertanyaan Nabi Saw [14]:
"Jika umatku bergaul dengan istrinya, apa yang kau lakukan?"
lblis menjawab: "Jika umatmu hendak bersetubuh dengan istrinya dan membaca doa pelindung syaithon, maka aku lari dari mereka. Jika tidak, aku akan bersetubuh dahulu dengan istrinya dan bercampurlah benihku dengan benih istrinya. Jika menjadi anak, maka anak itu akan gemar berbuat maksiat, malas pada kebaikan, dan durhaka. lni semua karena kealpaan ibu bapaknya sendiri.
Doa sebelum bercampur dengan isteri  BISMILLAH ALLOHUMMA JANNIBNIS SYAITHON WA JANNIBIS SYAITHON MA ROZAQTANA
Artinya
: Dengan menyebut nama Alloh, ya Alloh, jauhkanlah syetan dari saya, dan jauhkanlah ia dari apa yang akan Engkau rizkikan (kurniakan) kepada kami (anak, keturunan).
Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca Bismillah, aku santap makanannya lebih dulu daripadanya. Walaupun mereka makan, tidaklah mereka merasa kenyang."
Pertanyaan Nabi Saw [15]:
“Apa yang dapat menolak tipu dayamu?"
lblis menjawab: "Jika berbuat dosa, maka cepat-cepatlah bertaubat kepada Alloh, menangis menyesali akan perbuatan dosa itu. Apabila marah, segeralah mengambil air wudhu, maka akan padamlah amarah itu."
Pertanyaan Nabi Saw [16]:
"Siapakah orang yang paling engkau sukai?"
lblis menjawab: "Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu ari-ari (bulu kemaluan)nya selama 40 hari. Di situlah aku mengecilkan diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu."
Pertanyaan Nabi Saw [17]:
‘’Hai iblis siapakah saudaramu ?”
Ïblis menjawab “Orang yang tidur meniarap [telungkup], orang yang matanya terbuka di waktu subuh tetapi menyambung tidur lagi, lalu aku lenakan dia sampai terbit fajar. Demikian juga pada waktu Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya’, aku beratkan hatinya untuk sholat”.
Pertanyaan Nabi Saw [18]:
“Apa yang bisa membinasakan dirimu ?”
Iblis menjawab “Orang yang banyak menyebut nama Alloh, banyak bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak melakukan tadarus Al Qur-an, dan rajin sholat di tengah malam."
Pertanyaan Nabi Saw [19]:
“Hai iblis ! Apa yang bisa memecahkan matamu?"
Iblis menjawab “Orang yang taat kepada kedua ibu bapaknya, mendengar kata-kata mereka, membantu makan, pakaian mereka selama mereka hidup karena engkau telah bersabda, 'Surga itu di bawah telapak kaki ibu.”
Ketika Rosululloh Saw. bertanya kepada iblis, "Siapa yang paling engkau benci? 
Maka iblis menjawab “Seorang pemuda yang bertakwa, dimana ia mencurahkan dirinya hanya kepada Alloh Swt.
Siapa lagi ?
Orang alim yang waro' (menjaga diri dari syubhat) lagi sobar" jawab iblis.
"Siapa lagi?" Rosulullah Saw. bertanya lagi.
"Orang yang senantiasa melanggengkan kesucian dari tiga kotoran (hadats besar dan kecil serta najis)," tutur iblis.
"Siapa lagi?"
"Orang fakir yang senantiasa bersobar, tidak pernah menuturkan kefakirannya kepada siapa pun dan juga tidak pernah mengeluhkan penderitaan yang dialaminya," jawab iblis.
"Lalu, dari mana engkau tahu kalau ia bersobar?" tanya Rosululloh.
"Wahai Muhammad, bila ia masih dan pernah mengeluhkan penderitaannya kepada makhluk yang sama dengannya selama tiga hari, maka Alloh tidak akan mencatat perbuatannya dalam kelompok orang-orang yang sobar," jelas iblis.
"Lalu siapa lagi orang yang kau benci, wahai iblis?" tanya Rosululloh Saw
"Orang kaya yang bersyukur" jawab iblis.
"Lalu, apa tanda yang bisa memberi tahu kepadamu bahwa ia bersyukur?"
"Bila aku melihatnya mengambil kekayaannya dari apa saja yang dihalalkan dan kemudian disalurkan pada tempatnya." Demikian penjelasan dari iblis..
"Segala puji bagi Alloh yang telah menjadikan umatku berbahagia dan mencelakakanmu sampai batas waktu yang telah ditentukan."
"Tidak dan tidak mungkin. Di mana umatmu bisa berbahagia sementara aku senantiasa hidup dan tidak akan mati sampai batas waktu yang telah ditentukan? Lalu, bagaimana engkau bisa berbahagia terhadap umatmu, sementara aku bisa masuk kapan saja melalui aliran darah dan daging, sedangkan mereka tidak melihatku. Demi Tuhan, sungguh aku akan menyesatkan mereka seluruhnya, baik yang bodoh maupun yang alim, yang awam atau yang membaca Al Qur-an, yang bandel maupun yang rajin beribadah, kecuali hamba-hamba Alloh yang mukhlis (= murni).”
“Siapa menurutmu hamba-hamba Alloh yang mukhlis?””
Iblis menjawab dengan panjang lebar, “Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa orang yang masih suka harta dan masih suka dipuji, maka ia belum murni karena Alloh, Sesungguhnya seorang hamba selagi masih suka harta dan pujian, sementara hatinya selalu bergantung pada kesenangan dunia, maka ia lebih toat kepadaku. Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa cinta harta itu termasuk dosa yang paling besar ? Kemudian cinta kedudukan adalah dosa besar juga.
Aku mempunyai tujuh puluh ribu anak, sedangkan setiap anak dari jumlah itu memiliki tujuh puluh ribu setan. Di antara mereka ada yang aku tugaskan untuk menggoda ulama, menggoda para pemuda, menggoda para orang tua. Anak-anak muda bagi kami tidak masalah, sedangkan anak kecil lebih mudah kami permainkan sekehendak kami,. Di antara mereka juga ada yang saya tugaskan untuk menggoda orang yang tekun beribadah, menggoda orang yang zuhud. Mereka keluar masuk dari kondisi yang berbeda, dari satu pintu ke pintu lainnya, sehingga mereka berhasil dengan menggunakan cara apapun. Aku ambil nilai keikhlasan dari hati mereka, sehingga mereka beribadah tidak karena Alloh, sementara mereka tidak merasakan itu. Apakah engkau lupa wahai Muhammad, kisah seorang rohib yang berbuat ikhlas selama tujuh puluh ribu tahun, sehingga dengan doanya ia bisa menyembuhkan penyakit? Akan tetapi, aku tak pernah putus asa menggodanya sampai ia sempat berbuat zina dan membunuh, dan akhirnya ia mati dalam keadaan kafir. Itu semua karena perbuatanku wahai Muhammad.
Kebohongan itu berasal dariku. Aku adalah makhluk yang berbohong pertama kali. Orang yang berbohong adalah temanku. Barang siapa yang bersumpah atas nama Alloh dengan berbohong, maka ia kekasihku. Menggunjing dan mengadu domba adalah buah santapan dan kesukaanku. Kesaksian dusta adalah penyejuk mataku. Barangsiapa bersumpah dengan menceraikan isterinya (talak) maka hampir tidak bisa selamat, sekalipun hanya sekali. Andaikan itu benar, yang karenanya orang membiasakan lidahnya mengucapkan kata-kata tersebut, isterinya adalah harom baginya. Kemudian dari pasangan itu menghasilkan keturunan harom sehingga semuanya masuk neraka gara-gara satu ucapan.
Demikianlah tanya jawab antara Rosululloh Saw dan iblis, dimana iblis datang menemui Rosululloh Saw. atas perintah Alloh Swt.
Jember, 25 September 2015
Dr. H.M. Nasim Fauzi
Jalan Gajah Mada 118
Tilpun (0331) 481127 
Jember



Minggu, 20 September 2015

Makalah Pendek Mengapa Tafsir Al Qur-an Modern Berbeda dengan Tafsir Al Qur-an Klasik ?



Mengapa Tafsir
Al Qur-an Modern
Berbeda dengan
Tafsir Al Qur-an Klasik ?
Pengaruh Virus pikiran mata-mata Inggris


Oleh : Dr. H.M. Nasim Fauzi


Definisi-definisi
Tafsir Al Qur-an Modern adalah Tafsir Al Qur-an yang
dikarang setelah masuknya Inggris ke Timur Tengah, yaitu.
1. Kitab Tafsir Al-Manar, Muhammad Rasyid Ridho.
2  Kitab Tafsir Al-Maraghi, Ahmad Musthafa Al-Maraghi
3  Kitab Tafsir Fii Dzilali Al-Qur an, Sayid Quthub
4. Kitab Tafsir Al-Misbakh, Quraisy Shihab
5. Kitab Tafsir An-Nur, Hasbi Ash-Shiddiqy
6. Kitab Tafsir Al-Azhar, HAMKA
7. Kitab Tafsir Departemen Agama
Kitab Tafsir Al Qur-an Klasik adalah Tafsir Al Qur-an yang dikarang sebelum masuknya Inggris ke Timur Tengah yaitu :
1. Kitab Tafsir Al-Jalalain yang dikarang pada tahun 1455 M.
2. Kitab Tafsir Ibnu Katsir yang dikarang pada tahun 1372 M.
Sejak abad ke 18, Inggris sudah mengirimkan mata-matanya ke Timur Tengah.
Beberapa Contoh Perbedaan
1. Masalah poligami. Di dalam Kitab Tafsir Al Qur-an Klasik poligami dan monogami dinilai sama-sama baiknya, sedang di dalam Kitab Tafsir Al Qur-an Modern, monogami dinilai baik sedang poligami dinilai buruk. Uraian lengkapnya dapat dibaca pada  makalah “Tafsir Analisa Surat An-Nisa Ayat 1 dan 2.”
2. Pemakaian jilbab bagi wanita muslimah. Di dalam Kitab Tafsir Al Qur-an Klasik pemakaian jilbab diwajibkan, sedang di dalam Kitab Tafsir Al Qur-an Modern termasuk masalah khilafiyah.
3. Jihad. Di dalam Kitab Tafsir Klasik jiha berarti perang membela agama, sedang dalam Kitab Tafsir Modern jihad berarti berjuang membela kebenaran
Pengaruh Mata-mata Inggris di Timur Tengah.
Informasi ini dikutip dari buku “Confession of a British Spy”  karangan  Hempher alias M. Siddiq Gumus dan telah diterjemah-kan ke dalam bahasa Indonesia berjudul “Pengakuan Mata-mata Inggris dalam Menghancurkan Kekuatan Islam”.
Kutipan dari buku “Confession of a British Spy”



Pada tahun 1710, mata-mata Hempher dikirim ke Mesir, Irak, Hijaz dan Istambul untuk memecah-belah Islam. Selain dia, ada 9 mata-mata lagi yang dikirim oleh penjajah Inggris.
Hempher pergi ke Istambul, ibu kota Kekhalifahan Turki ‘Utsmani hingga tahun 1712. Namun setelah tugas mereka usai, hanya 6 orang saja yang kembali ke London. Kemudian Hempher diberi cuti selama 6 bulan, yang dipakainya untuk menikah.
Hempher lalu diberi tugas yang ke-2 Yaitu : Menemukan berbagai titik lemah kaum muslimin yang dapat dipakai untuk memecah-belah mereka. Kelemahan ini langsung digunakan untuk menimbulkan perselisihan dan perpecahan di kalangan umat Islam.
Untuk tugas ke-2 ini dia berangkat ke Bashrah, Irak. Di Baghdad Hempher berjumpa dengan Muhamad Ibnu Abdul Wahab Annajd. Hempher melihat bahwa beliau ini sangat potensi-al. Maka dibinanya pemuda itu. Di belakang hari Muhamad ibn Abdul Wahab Annajd ini bersekutu dengan Muhamad Ibnu Saud mendirikan Kerajaan Saudi Arabia dengan bantuan Inggris.
Faham mereka disebut Wahabi yang sangat radikal. Dalam pandangan Wahabi, hanya mereka saja yang benar. Golongan lain dianggap sesat dan kafir sehingga boleh dibunuh  Maka pada awal berdirinya negara itu banyak terjadi pembunuhan di Saudi Arabia. Uraian lebih lengkap tentang Wahabi dapat dibaca pada makalah Sejarah “Hitam” Kaum Wahabi 02.


     Sekretaris Persemakmuran sangat puas dengan tugas   Hempher yang dianggap sebagai mata-mata Inggris yang paling sukses. Hempher dihadapkan ke menteri yang sangat senang dengan keberhasilannya membina Muhamad Annajd. Sekretaris membawanya ke sebuah ruangan dimana ada 10 orang duduk mengelilingi sebuah meja bundar. Ada yang menyamar sebagai khalifah Turki, sebagai Syaikhul Islam di Istambul, sebagai Syah Iran, sebagai Perdana Mentri Iran dan sebagai Ulama besar Syi'ah di Najaf. Masing-masing dengan asisten yang memberikan informasi yang diperlukan dari Istambul, Iran dan Najaf. Sekretaris berkata, "Kami berani menjamin penyamaran ini  70 % sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.” Hempher mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Ulama Najaf palsu tersebut. Semua jawabannya sangat sesuai dengan yang dia terima dari Ulama Syi'ah di Najaf.
Kemudian sekretaris memberinya sebuah buku setebal 1000 halaman berisi hasil penelitian lima perwakilan di atas. Buku itu berisi rencana Inggris untuk menghancurkan kekhilafahan Turki Usmani dalam waktu kurang dari satu abad. Demikianlah, Inggris telah berhasil menciptakan mata-mata yang sangat pandai, yang menyamar sebagai ulama dan pejabat di Timur Tengah.
Kemudian mata-mata yang menyamar sebagai Ulama tadi disusupkan ke sentral pendidikan Al-Azhar, Istambul, Najaf, dan Karbala.
Kutipan dari buku “Devil’s Game” karangan Robert Dreyfus.


Pada tahun 1885, seorang aktivis Persia-Afghon bertemu dengan para pejabat Kerajaan Inggris di London untuk menawarkan suatu ide kontroversial  Apakah Inggris bersedia mengorganisir sebuah aliansi Pan-Islamisme antara Mesir, Turki, Persia dan Afghonistan untuk melawan kaum czarist diktator Rusia? Waktu itu Inggris telah menguasai India, kemudian Mesir pada tahun 1881. Kekaisaran Turki Utsmani yang mencakup Irak, Syria, Libanon, Yordania, Israel, Saudi Arabia, dan negara-negara Teluk sedang goyah.
Kekaisaran Turki sangat potensial untuk dianeksasi. Inggris yang ahli dalam memanipulasi afiliasi suku, etnik, agama, dan ahli dalam membuat kelompok-kelompok minoritas agar saling menyerang, tertarik dengan ide untuk membangkitkan spirit revivalisme Islam..Rusia  dan Prancis juga memiliki ide yang sama. Namun selanjutnya Inggris dengan puluhan juta warga muslim di Timur Tengah dan Asia Selatan yang diuntungkan.
Aktivis Persia-Afghon yang mengajukan ide Pan-Islamisme di bawah kendali Inggris pada tahun 1885 adalah Jamaluddin al-Afghoni. Sejak 1870-an sampai1890-an, Afghoni  memperoleh dukungan Inggris. Menurut sebuah arsip rahasia badan intelijen pemerintah India, Afghoni secara resmi menawarkan diri untuk pergi ke Mesir sebagai agen intelijen Inggris.
Bila kita ingin membuat geneologi biblikal Islamisme sayap kanan, maka akan terbaca seperti berikut:
Afghoni (1838-1897) menurunkan Muhammad  Abduh (1849-1905), seorang aktivis Pan-Islamisme dari Mesir, murid utama serta penyebar ajaran-ajaran Afghoni. Abduh menurunkan Muha-mad Rosyid Ridlo (1865-1935), murid Abduh dari Syria, berpindah ke Mesir dan membuat majalah al-Manar, mengkampanyekan ide-ide Abduh dalam mendukung sebuah Republik Islam
Rosyid Ridlo menurunkan Hassan al-Banna (1906-1949), yang mempelajari Islamisme dari majalah al-Manar dan mendirikan al-Ikhwan al-Muslimun di Mesir pada 1928. Banna menurunkan banyak keturunan, antara lain adalah menantunya, Said Romadon, organisator al-Ikhwan al-Muslimun internasional yang berkantor pusat di Swiss. Banna juga menurunkan Abul A'la al-Maududi, pendiri Jamaati Islami di Pakistan, sebuah partai politik Islam pertama yang banyak terilhami oleh karya-karya Banna. Para pewaris Banna lainnya mendirikan cabang-cabang Ikhwan di setiap negara Muslim, Eropa, bahkan di Amerika Serikat..
Seorang keturunan ideologis Banna lainnya adalah Osama bin Laden, seorang warga Saudi yang terlibat Jihad Afghonnya Amerika yang paling dikambing-hitamkan dari keluarga genealogi biblikal Islamisme sayap kanan tersebut. Selama kurun setengah abad, dari 1875 hingga 1925, building block kanan Islam dibangun Inggris. Afghoni membuat pondasi intelektual bagi gerakan Pan-Islamisme dengan patronase Inggris dan dukungan dari orientalis Inggris terkemuka, E.G. Browne. Abduh, murid utama Afghoni, dengan bantuan proconsul London untuk Mesir, Evelyn Baring Lord Cromer, mendirikan gerakan Salafiyyah, sebuah gerakan arus fundamentalis kanan radikal yang berprinsip "kembali ke dasar" yang masih eksis hingga kini.
Abduh menjalin hubungan dengan penguasa Inggris di Mesir. Dia juga membina al-Ikhwan al-Muslimun yang mendominasi kanan Islam pada abad ke-20. Inggris juga mendukung Abduh kala pra Perang Dunia I beliau memobilisasi semangat Islam.
Di Jazirah Arob, Inggris membantu kelompok di bawah pimpinan keluarga Ibnu Saud yang berhasil menciptakan negara fundamentalis Islam pertama di dunia yaitu Saudi Arobia. Pada saat yang sama, Inggris juga mendukung Hasyimiyyah dari Makkah -keluarga Arab kedua dengan klaim palsu sebagai keturunan Nabi Muhammad- di mana anak-anaknya dipasang oleh London sebagai raja Irak dan Yordania.
Masuknya Virus fikiran ke dalam Kitab-kitab Tafsir Al Qur-an yang berorientasi Universitas Al-Azhar
Fenomena Jamaluddin Al-Afghoni dan ulama-ulama palsu ciptaan Inggris itu menciptakan faham islam yang menyimpang. Meminjam istilah Virus komputer- fenomena ini penulis namakan Virus fikiran. Tujuannya adalah memecah belah ummat Islam, merusak moralnya serta memadamkan api semangat jihad melawan Inggris.
Virus fikiran ini disebarkan ke kalangan akademis dan masyarakat umum.di seluruh dunia Islam dalam bentuk Pemikiran dan Gerakan Pembaharuan Islam. Virus pikiran itu menyusup ke dalam buku-buku referensi di Perguruan tinggi di Mesir, Iraq dan Iran. Maka para Civitas Academica itu secara tidak sadar menye-rap pemikiran yang merusak Islam itu.
Termasuk para sarjana Indonesia yang belajar di Timur Tengah. Sehingga menjadikan buku-buku karangan mereka di antaranya Kitab Tafsir Al Qur-an Modern berbeda dengan Kitab Tafsir Al Qur-an Klasik.
Jember, 27 Juli 2015
Dr. H.M. Nasim Fauzi
Jalan Gajah Mada 118
Tilpun (0331) 481127 
 Jember




Kamis, 17 September 2015

Makalah Pendek Big Bang Dunia dan Big Bang Surga



BIG BANG DUNIA
dan
BIG BANG SURGA
Oleh : Dr. H.M. Nasim Fauzi

           Mengenal alam semesta
           beserta isinya

Gambaran alam semesta berisi galaksi-galaksi
dan sebuah supernova yang sedang meledak
oleh seorang pelukis.

Garis tengah alam semesta adalah 14 milyar tahun cahaya atau 14 X 95 triliun km. Berisi 500 miliar galaksi, satu di antaranya adalah galaksi Bima Sakti atau Milky Way yang kita huni sekarang.

Galaksi

     Galaksi Bimasakti berisi 300.000 bintang yang sama dengan matahari kita. Bumi yang kita huni dan bulan merupakan bagian dari Tata Surya / Solar System. Solar = matahari.


Penciptaan Alam Semesta Dunia Secara Big Bang
(Dentuman Besar)
Sekitar 13,7 miliar tahun yang lalu, Alloh Swt. menciptakan alam semesta yang kita huni sekarang ini, dari sebuah titik yang sangat panas dan padat, lalo meledak dan mengembang. Peristiwa ini disebut Big Bang (Dentuman Besar).
Teori Big Bang ini diajukan oleh Georges Lematre pada tahun 1927 berdasarkan Teori Relativitas Albert Einstein, dan dibuktikan kebenarannya oleh Edwin Hubble pada tahun 1929 dengan pengamatan galaksi yang sangat jauh.
Menurut Stephen Hawking sampai kini alam semesta ini masih terus mengembang hingga mencapai radius maksimum sebelum akhirnya mengalami Keruntuhan besar (Big Crunch) menuju singularitas yang kacau dan tak teratur.


BIG BANG (Dentuman Besar) dan
BIG CRUNCH (Keruntuhan Besar).
Sangkakala
Terompet atau sangkakala bentuknya seperti tanduk besar yang siap ditiup oleh malaikat Isrofil.
Dan ditiuplah sangkakala. Maka matilah semua yang ada di langit dan di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki oleh Alloh. (QS. Az-Zumar [39] : 68).
     Suara trompet itu juga menghancurkan seluruh isi langit. Sedang bumi masih tetap bundar, tetapi isinya kosong karena telah dimuntahkan. Isi bumi / magma ini oleh para malaikat dibawa keluar dari alam semesta dijadikan api neraka
Kemudian Malaikat Isrofil meniup sangkakala untuk kedua kalinya. Maka bangkitlah seluruh manusia dari dalam kubur. Setiap manusia didampingi oleh dua orang malaikat. Malaikat pertama membawa dua kitab berisi catatan amal baik dan amal buruk. Malaikat kedua membawa mereka terbang ke Padang Mahsyar yang konon ada di Palestina. Keadaan Padang Mahsyar waktu itu gelap gulita karena matahari, bulan dan bintang sinarnya sudah padam. Baru setelah Alloh Swt. menyatakan diri-Nya, padang mahsyar itu menjadi terang benderang.
Selanjutnya Alloh Swt mengadili (menghisab) seluruh manusia, jin, setan dan iblis, serta menimbang amal baik dan amal buruk di mizan.
Iblis serta semua pengikutnya, bersama orang kafir dan musyrik langsung dimasukkan ke dalam neraka.



Kemudian Alloh Swt. membentangkan shiroth di atas neraka. Kaum yang beriman dan munafik oleh Alloh Swt. ditempatkan di Shiroth dalam keadaan gelap gulita. Semua orang diberi cahaya yang terangnya sesuai dengan amal baiknya masing-masing. Dengan diterangi sinar itu mereka menyeberangi shiroth. Karena jalannya kurang terang maka semua orang munafik dan sebagian dari orang yang beriman jatuh ke dalam neraka jahanam.
Setelah semua orang meninggalkan padang mahsyar di bumi, (karena tidak diperlukan lagi bagi manusia), maka langit dan bumi digulung oleh Alloh Swt. dalam bentuk Big Crunch (Keruntuhan Besar). Langit dan Bumi Dunia ini memang sengaja diciptakan Alloh Swt. untuk ditempati oleh manusia dan jin.
Penciptaan Alam Semesta Sorga Secara Big Bang
(Dentuman Besar)
Bekas tempat Alam Semesta Dunia yang kosong ini dipakai Alloh Swt. untuk tempat Sorga, yang juga diciptakan secara Big Bang (Big Bang ke-2).



Dengan membaca semua uraian di atas maka dapatlah kita fahami arti ayat Al Qur-an berikut ini.
(Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas (Big Crunch). Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama (menciptakan alam semesta dunia secara “Big Bang’), begitulah Kami akan mengulanginya (menciptakan alam semesta sorga juga secara “Big bang’’). Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.“ (QS. Al-Anbiya [21] :104).
Sama halnya dengan alam semesta dunia, (alam semesta) surga juga terdiri dari galaksi-galaksi. Galaksi itu terdiri dari banyak Tata Ssurya, masing-masing terdiri dari sebuah matahari, sebuah bumi dan bulan serta planet-planet sorga (yang tidak bisa dihuni).
Bedanya adalah bila bumi dunia dihuni oleh bermilyard-milyard manusia, tetapi bumi sorga hanya dihuni oleh seorang mukmin sorga saja, bersama isteri-isteri bidadari dan ribuan pelayan sorga (Wildanun mukholladun).
     Para mukmin sorga yang jumlahnya berjuta-juta bahkan bermilyard-milyard itu masing-masing menghuni satu bumi surga pada galaksi-galaksi yang terpisah. Beberapa mukmin sorga bahkan diberi Alloh Swt. dua sampai empat (bumi) sorga yang terletak di galaksi yang berbeda. Bumi-bumi sorga itu mereka kunjungi dengan pesawat buatan Alloh Swt. yang sangat cepat lewat Lubang Cacing (Worm Hole) sehingga seketika itu juga bisa sampai di bumi surga tujuannya.
Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi. Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya (= bumi). (QS. Ar-Rohman [55]: 46, 62, 64).

Jember, 17 September 2015

Dr. H.M. Nasim Fauzi
Jl. Gajah Mada 118
Tilp. (0331) 481127
Jember.